Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN

23 pekerjaan sesuai dengan bakat dan kemampuan yang tepat atau pantas. 26, 28, 29 36 4 TOTAL 50

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan digunakan dalam penelitian. untuk memdapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur Sugiyono, 2008. Dengan demikian, instrumen yang valid merupakan instrumen yang benar-benar tepat untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan- pernyataan pada kuesioner yang harus dibuangdiganti karena dianggap tidak relevan. Teknik untuk mengukur validitas kuesioner adalah sebagai berikut dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total, memakai rumus korelasi product moment, sebagai berikut : 24 Keterangan: r : Koefisien korelasi antara x dan y r xy N : Jumlah Subyek X : Skor item Y : Skor total ∑X : Jumlah skor items ∑Y : Jumlah skor total ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor total Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung hasil uji validitas dengan nilai r tabel nilai tabel dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil uji validitas nilai r hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Corelation. Dalam penelitian ini dasar pengambilan keputusan untuk uji validitas sebagai berikut: a. Jika nilai r hitung r tabel maka kuesioner tersebut dinyatakan valid b. Jika nilai r hitung r tabel maka kuesioner tersebut dinyatakan tidak valid. c. Tingkat signifikansi adalah 0,05 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 Pada tanggal 31 juli 2015 dilakukan uji coba terhadap instrumen uji empirik kepada karyawan Universitas Sanata Dharma Kampus Paingan dengan sampel berjumlah 40 orang. Dari hasil pemeriksaan konsistensi butir terhadap total, diperoleh 5 butir dari 50 butir item, sehingga terdapat 45 item yang dinyatakan valid. Rincian item yang gugur dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Rincian Item yang Valid dan Gugur Aspek Indikator No Item Favoura ble No Item Unfavo urable No Item Valid No Item Gugur Kerja yang secara mental menantang Pekerjaan yang memberi kesempatan untuk menggunakan bakat atau keterampilan dan kemampuan. 1, 2 31 1, 2, 31 Memperoleh kebebasan dan umpan balik mengenai seberapa baik dalam mengerjakan tugas 3, 4, 47 45, 46 4, 47, 46 3, 45 Bosan dengan pekerjaan yang kurang menantang 37 5, 6, 48 37, 5, 48 6 Terlalu banyak pekerjaan menantang yang menciptakan frustrasi dan perasaan gagal. 7 8, 9, 35 7, 8, 9, 35 Ganjaran yang pantas Pemberian upah yang adil yang didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar upah karyawan. 12, 13 10 12, 13, 10 26 Keadilan dalam pemberian upah. 11 39 11, 39 Kondisi kerja yang mendukung Lingkungan kerja memberi kenyamanan. 14 38, 40, 50 14, 40, 50 38 Fasilitas kerja memudahkan untuk mengerjakan tugas. 15 30 15, 30 Lingkungan kerja yang tidak berbahaya. 16 44 16, 44 Rekan kerja yang mendukung Rekan kerja yang mencukupi kebutuhan akan interaksi sosial. 19 41 19, 41 Rekan sekerja yang ramah dan mendukung. 17, 18 42, 43 17, 18, 42, 43 Perilaku atasan yang adil dan peduli 20, 21 34 20, 21, 34 Atasan langsung bersifat ramah dan dapat memahami, menawarkan pujian untuk kinerja yang baik, dan mendengarkan pendapat karyawan 22, 23, 24, 49 33 22, 23, 49, 33 24 Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan Pekerjaan yang diberikan sesuai dengan minat dan tipe kepribadian 25, 27 32 25, 27, 32 Pekerjaan yang diberikan sesuai dengan bakat dan kemampuan yang tepat atau pantas 26, 28, 29 36 26, 28, 29, 36 TOTAL 45 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 Berdasarkan tabel 3.3, terdapat 5 item yang gugur dan 45 item yang valid. Oleh karena itu, item yang disertakan dalam data dan diolah hanya 45 item yang valid. Sedangkan 5 item yang gugur tidak disertakan dalam data dan tidak diolah. 2. Reliabilitas Reliabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur. Ketepatan ini dapat dinilai dengan analisa statistik untuk mengetahui kesalahan ukur. Reliabilitas lebih mudah dimengerti dengan memperhatikan aspek pemantapan, ketepatan, dan homogenitas. Suatu instrumen dianggap reliabel apabila instrumen tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur data penelitian. Pada uji reliabilitas menggunakan rumus Croanbach’s Alpha Purwanto, 2012:193. Adapun rumus Croanbach’s Alpha adalah sebagai berikut: Keterangan: r i = Reliabilitas instrumen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 n = jumlah butir pertanyaan s i 2 = varians butir s t 2 = varians total Kriteria dari nilai Croanbach’s Alpha adalah apabila didapatkan nilai Croanbach’s Alpha kurang dari 0,600 berarti buruk, sekitar 0,700 diterima dan lebih dari atau sama dengan 0,800 adalah baik. Berikut disajikan hasil output dari uji reliabilitas: Tabel 3.4 Hasil Output Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa alpha 0,6, yaitu alpha sebesar 0,957 sehingga dapat dikatan bahwa data penelitian handal reliabel. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .957 50 29 G. Teknik Analisis Data Sugiyono 2008: 207 mengatakan bahwa analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh respoden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Berikut merupakan langkah-langkah teknik analisis data: 1. Menentukan skor dan pengolahan data Penentuan skor pada item kuesioner dilakukan dengan cara memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan norma skoring yang berlaku dengan melihat sifat pernyataan favorabel atau unfavorabel, selanjutnya memasukkannya ke dalam tabulasi data dan menghitung total jumlah skor subjek serta jumlah skor item. Tahap selanjutnya adalah menganalisis data secara statistik menggunakan program SPSS. 2. Menentukan kategori a. Pengkategorian tingkat kepuasan kerja karyawan Pengkategorian tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan di Universitas Sanata Dharma disusun berdasarkan model distribusi normal. Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2012: 147 . 30 Kontinum jenjang pada penelitian ini adalah dari sangat rendah sampai dengan sangat tinggi. Norma kategorisasi disusun berdasar pada norma kategorisasi yang disusun oleh Azwar 2012:148 yang mengelompokkan tingkat kepuasan kerja ke dalam lima kategori: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi dengan norma kategorisasi sebagai berikut: Tabel 3.5 Norma Kategorisasi Tingkat Kepuasan Kerja Keterangan Skor maksimum toritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan perhitungan skala. NormaKriteria Kategori X ≤ π - 1,5 σ Sangat Redah π - 1,5 σ X ≤ π - 0,5 σ Rendah π - 0,5 σ X ≤ π + 0,5 σ Sedang π + 0,5 σ X ≤ π + 1,5 σ Tinggi π + 1,5 σ X Sangat Tinggi 31 Skor minimum toritik : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan perhitungan skala. Standar deviasi σ sd : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran. π mean teoritik : Rata-rata teoritis skor maksimum dan minimum. Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan tinggi rendah tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan di Universitas Sanata Dharma dengan jumlah item = 45, diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut: Skor maksimum toritik : 4 × 45 = 180 Skor minimum toritik : 1 x 45 = 45 Luas jarak : 180 - 45 = 135 Standar deviasi σ sd : 135 : 6 = 22,5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 π mean teoritik : 180+45 : 2 = 112,5 Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma kategorisasi tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan di Universitas Sanata Dharma sebagai berikut: Tabel 3.6 Norma Kategorisasi Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan NormaKriteria Rentang skor Kategori X ≤ π - 1,5 σ ≤ 78 Sangat Redah π - 1,5 σ X ≤ π - 0,5 σ 79 - 101 Rendah π - 0,5 σ X ≤ π + 0,5 σ 102 - 124 Sedang π + 0,5 σ X ≤ π + 1,5 σ 125 - 146 Tinggi π + 1,5 σ X ≥ 147 Sangat Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 b. Pengkategorian aspek-aspek yang teridentifikasi belum optimal Berdasarkan norma kategori pada tabel 3.5, ditetapkan pengelompokan tinggi rendah skor butir kepuasan terhadap pekerjaan pada karyawan Universitas Sanata Dharma dengan jumlah sampel = 40, diperoleh unsur perhitungan skor item sebagai berikut: Skor maksimum toritik : 4 × 40 = 160 Skor minimum toritik : 1 x 40 = 40 Luas jarak : 160 - 40 = 120 Standar deviasi σ sd : 120 : 6 = 20 π mean teoritik : 160+40 : 2 = 100 Hasil perhitungan analisis data skor butiritem kepuasan kerja disajikan dalam norma kategorisasi sebagai berikut: 34 Tabel 3.7 Norma Kategorisasi Skor Butir Instrumen Kepuasan Kerja NormaKriteria Rentang skor Kategori X ≤ π - 1,5 σ ≤ 50 Sangat Redah π - 1,5 σ X ≤ π - 0,5 σ 51 - 90 Rendah π - 0,5 σ X ≤ π + 0,5 σ 91 - 110 Sedang π + 0,5 σ X ≤ π + 1,5 σ 111 - 150 Tinggi π + 1,5 σ X ≥ 151 Sangat Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

STUDI TERHADAP PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus Pada Bangunan Kampus III Universitas Sanata Dharma STUDI TERHADAP PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus Pada Bangunan Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 2 14

PENDAHULUAN STUDI TERHADAP PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus Pada Bangunan Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 3 4

PENUTUP STUDI TERHADAP PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus Pada Bangunan Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 2 27

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa Perpustakaan Kampus I Mrican.

0 1 126

Pengaruh Internal Service Quality terhadap kepuasan karyawan : studi kasus di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 150

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Peta digital Kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 2 107

Hubungan antara kepuasan kerja dengan loyalitas karyawan : studi kasus terhadap karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 98

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja : studi kasus pada karyawan administratif Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 4 176

Pengaruh sikap karyawan atas perubahan kebijakan hari kerja terhadap kinerja karyawan Universitas Sanata Dharma : studi kasus pada karyawan administratif Kampus Mrican dan Paingan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 153