9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan hakekat karyawan dan hakekat kepuasan kerja karyawan.
A. Hakekat Karyawan
1.
Pengertian Karyawan
Menurut Subri Manullang, 2008, karyawan adalah penduduk dalam usia kerja berusia 15-64 tahun atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu
negara yang memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.
Karyawan pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa
uang maupun
bentuk lainya
kepada pemberi
kerja atau
pengusaha atau majikan. Pada dasarnya, buruh, pekerja, tenaga kerja maupun karyawan adalah
sama. namun dalam kultur Indonesia, buruh berkonotasi sebagai pekerja rendahan, hina, kasaran dan sebagainya. sedangkan pekerja, Tenaga kerja
dan karyawan adalah sebutan untuk buruh yang lebih tinggi, dan diberikan cenderung kepada buruh yang tidak memakai otot tapi otak dalam
melakukan kerja. akan tetapi pada intinya sebenarnya keempat kata ini sama mempunyai arti satu yaitu pekerja. hal ini terutama merujuk pada Undang-
10
undang Ketenagakerjaan, yang berlaku umum untuk seluruh pekerja maupun pengusaha di Indonesia.
2.
Klasifikasi Karyawan
Jika seseorang bekerja di sebuah perusahaan, maka terjadi hubungan kerja yang diwujudkan dengan adanya perjanjian kerja antara perusahaan
dan pekerja. Menurut UU ketenagakerjaan, ada 2 macam status karyawan yaitu:
a. Karyawan tetap yang diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tidak
tertentu. b.
Karyawan kontrak yang diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tertentu.
Untuk calon karyawan tetap, perusahaan dapat mensyaratkan adanya masa percobaan paling lama 3 bulan. Untuk karyawan kontrak, ada sejumlah
persyaratan yang perlu dipenuhi oleh perusahaan untuk mempekerjakan karyawan kontrak menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan
selesai dalam waktu tertentu, yaitu: a.
Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya, b.
Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 tiga tahun,
c. Pekerjaan yang bersifat musiman, atau
11
d.
Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau
penjajakan. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk
pekerjaan yang bersifat tetap. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2
dua tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 satu kali untuk jangka waktu paling lama 1 satu tahun.
3.
Ciri-ciri Karyawan yang Memiliki Kepuasan Kerja Tinggi
Beberapa ciri-ciri karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi menurut Munandar, Sjabahni dan Wutun 2004 antara lain:
a. Adanya kepercayaan bahwa organisasi akan memuaskan dalam
jangka waktu yang lama. b.
Memperhatikan kualitas kerjanya. c.
Lebih mempunyai komitmen organisasi. d.
Lebih produktif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
B. Hakekat Kepuasan kerja