Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Audit Kepatuhan adalah audit yang bertujuan memberi gambaran
mengenai efektivitas
implementasi atau
pelaksanaan sistem kerja yang berlaku dalam seluruh aktivitas korporasi.
b Audit Kepatutan Substantive Audit
Audit kepatutan adalah audit yang bertujuan memberi gambaran mengenai tingkat kebenarankewajaran atau
seberapa besar kandungan risiko sebuah objek pemeriksaan.
2 Perspektif Aktivitas ManajemenBisnis
a Audit Keuangan Financial Audit
Tujuan dari audit keuangan sendiri adalah untuk menjamin bahwa praktek pengelolaan keuangan sudah memenuhi
sistem pengendalian internal perusahaan maupun kaidah- kaidah pengelolaan risiko yang sehat serta untuk menjamin
bahwa laporan keuangan yang disajikan benar sesuai terjadinya transaksi dan berdasarkan standar akuntansi yang
berlaku.
b Audit Operasi Operational Audit
Tujuan umum dari audit operasi adalah menggali berbagai akar masalah di balik kinerja bisnis yang tergambar dalam
laporan keuangan, yang terkait dengan efektivitas dan efisiensi kinerja pengelolaan berbagai objek, memastikan
bahwa seluruh aset nonkeuangan menjadi aset yang produktif bagi bisnis perusahaan dan memastikan bahwa
seluruh sistem berjalan dalam koridor standar kualitas yang ditetapkan dengan tingkat pengendalian internal yang
memadai.
c Audit Manajemen Management Audit
Audit manajemen pada hakikatnya merupakan pengujian terhadap tingkat keandalan Risk Management perusahaan,
yang sarat dengan analisis berbagai risiko.
b. Tahapan Pengauditan Internal
1 Melakukan Survei Pendahuluan
Survei pendahuluan merupakan proses untuk memperoleh pemahaman umum mengenai perusahaan yang di audit. Manfaat
dari pelaksaaan survei pendahuluan adalah : a
Memahami penugasan audit yang akan dilaksanakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Memahami aspek penting yang berkaitan dengan unit kerja,
program, fungsi, kegiatan, bagian, atau aset yang akan di audit.
c Mengidentifikasikan dan melakukan evaluasi awal terhadap
sistem pengendalian internal, baik pengendalian keuangan maupun pengendalian operasional yang terdapat di
perusahaan yang akan di audit. d
Mengidentifikasi aspek tertentu yang potensial bermasalah sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses
audit yang akan dilaksanakan. e
Menyusun audit program yang rinci dan terfokus untuk pedoman pelaksanaan audit lapangan.