Kesimpulan Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Sindroma Dispepsia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Total mahasiswa yang mengalami dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah 175 orang 63 dengan tipe post- prandial distress syndrome, mixed dyspepsia, dan epigastric pain syndrome secara berturut-turut sebanyak 88 orang 31.7, 71 orang 25.5, dan 16 orang 5.8. 2. Usia yang paling sering mengalami sindroma dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah kelompok usia 18-19 tahun dengan total 65 orang 63.7. 3. Jenis kelamin terbanyak yang mengalami sindroma dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah perempuan dengan total 96 orang 69.6. 4. Suku dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang mengalami sindroma dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah Batak Toba yaitu 63 orang 36. 5. Jumlah mahasiswa yang mengalami sindroma dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara paling banyak ditemukan pada mereka yang memiliki gangguan pola makan, yaitu 102 orang 74.5. 6. Jumlah mahasiswa yang mengalami sindroma dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara paling banyak ditemukan pada kelompok yang tidak merokok, yaitu 158 orang 62. 7. Jumlah mahasiswa yang mengalami sindroma dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara paling banyak ditemukan pada kelompok yang tidak memiliki riwayat penggunaan NSAID, yaitu 116 orang 61.7. Universitas Sumatera Utara 8. Jumlah mahasiswa yang mengalami sindroma dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara paling banyak ditemukan pada mereka yang memiliki faktor stress, yaitu 111 orang 74.5. 9. Jenis Kelamin p = 0.023, gangguan pola makan p = 0.000, dan stress p = 0.000 memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian sindroma dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji chi-square. 10. Gangguan pola makan p = 0.001, OR = 0.425, 95 CI: 0.252- 0.716 dan stress p = 0.000, OR = 0.383, 95 CI: 0.228-0.642 merupakan faktor utama yang memengaruhi kejadian sindroma dispepsia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara berdasarkan hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik. 11. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang memiliki faktor risiko gangguan pola makan berpeluang 0.425 kali untuk mengalami sindroma dispepsia. 12. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang memiliki faktor risiko stress berpeluang 0.383 kali untuk mengalami sindroma dispepsia.

6.2. Saran