BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor predisposisi
pemungkin dan kebutuhan terhadap pemanfaatan Jaminan persalinan di suatu desa dimana pengukuran atau pengamatan dilakukan pada saat bersamaan pada data
variabel independen dan dependen sekali waktu Notoatmodjo, 2010.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan. Adapun alasan pemilihan lokasi ini dengan melihat kecenderungan masih
rendahnya cakupan pemanfaatan jaminan persalinan oleh ibu bersalin. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2013 hingga Juni 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di desa Bandar Khalifah Tembung yang berjumlah 250 orang dari mulai bulan Januari sampai April
tahun 2013.
41
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Pengambilan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus besar sampel untuk uji hipotesis data proporsi satu populasi yang dikutip oleh
Hidayat 2010 sebagai berikut:
2 2
1 2
1
1 1
o a
a a
o o
P P
P p
Z P
P Z
n −
− +
− ≥
− −
β α
Keterangan : n
: besar sampel Z
1
: deviat baku alpha, untuk α 5 =1,96
Z1- : deviat baku betha, untuk
β 20 = 0,842 Po
: Proporsi ibu bersalin yang jampersal = 0,331 Data Profil Puskemas Desa Bandar Khalifah Tembung
Pa : Perkiraan proporsi ibu bersalin yang memanfaatkan jampersal yang diteliti, ditetapkan sebesar = 0,431
Pa - Po : Selisih proporsi yang bermakna ditetapkan sebesar = 0,10
2 2
1 ,
569 ,
431 ,
842 ,
669 ,
331 ,
96 ,
1 +
= n
109 =
n
Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 109 ibu bersalin. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rumus diatas,
maka diketahui jumlah sampel dari 250 Ibu bersalin yang memanfaatkan
Universitas Sumatera Utara
JAMPERSAL dan yang tidak memanfaatkan JAMPERSAL diperoleh sampel sebanyak 109 responden. Tehnik dalam pengambilan sampel dilakukan dengan
metode simple random sampling yaitu mengambil secara acak dengan menggunakan tabel random sampai memenuhi besar sampel yang diinginkan yaitu 109 ibu bersalin.
Dimana selanjutnya responden dimasukkan kedalam daftar atau list ibu bersalin yang diperoleh dari desa Bandar Khalifah sebanyak jumlah yang telah ditentukan oleh
peneliti.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperioleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi dari Kecamatan Percut Sei Tuan Desa Bandar Khalifah Tembung, khususnya
tentang ibu bersalin yang memakai JAMPERSAL.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa
yang ingin diukur. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor setiap pertanyaan dengan skor total yang
merupakan jumlah skor setiap pertanyaan. Uji validitas dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
menggunakan analisis korelasi corrected item total, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi r 0,361, maka butir instrumen tersebut dikatakan valid Hidayat, 2010,
Riyanto, 2009. b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih
terhadap gejala yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan yang sama adalah tetap atau konsisten
dari waktu ke waktu. Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabilitas instrumen adalah menggunakan Cronbach Alpha . Jika hasil uji memberikan nilai cronbach
alpha 0,60, maka variabel tersebut dikatakan reliabel Nursalam, 2008. Uji validitas dilaksanakan di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan desa
yang berbatasan dengan desa Bandar Khalifah sebanyak 30 orang.
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel Independen
Variabel Corrected Item
Total Correlation Status
Cronbach`s Alpha
Status
Pengetahuan 1 0,583
Valid 0,868
Reliabel Pengetahuan 2
0,510 Valid
Pengetahuan 3 0,606
Valid Pengetahuan 4
0,710 Valid
Pengetahuan 5 0,710
Valid Pengetahuan 6
0,666 Valid
Pengetahuan 7 0,454
Valid Pengetahuan 8
0,599 Valid
Pengetahuan 9 0,445
Valid Pengetahuan 10
0,606 Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan
Variabel Corrected Item
Total Correlation
Status Cronbach`s
Alpha Status
Sikap 1 0,631
Valid 0,915
Reliabel Sikap 2
0,815 Valid
Sikap 3 0,830
Valid Sikap 4
0,590 Valid
Sikap 5 0,604
Valid Sikap 6
0,631 Valid
Sikap 7 0,631
Valid Sikap 8
0,830 Valid
Sikap 9 0,830
Valid Sikap 10
0,590 Valid
Dukungan keluarga 1 0,760
Valid 0,830
Reliabel Dukungan keluarga 2
0,463 Valid
Dukungan keluarga 3 0,533
Valid Dukungan keluarga 4
0,666 Valid
Dukungan keluarga 5 0,760
Valid Sumber informasi 1
0,615 Valid
0,794 Reliabel
Sumber informasi 2 0,453
Valid Sumber informasi 3
0,744 Valid
Sumber informasi 4 0,612
Valid Sumber informasi 5
0,468 Valid
Berdasarkan Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa seluruh variabel pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan sumber informasi mempunyai nilai corrected item total
correlation 0,361 dan nilai cronbach alpha 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan variabel independen valid dan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel-Variabel
a. Variabel terikat dependent variable, yaitu pemanfaatan jampersal.
b. Variabel bebas independent variable, yaitu umur, pendidikan, pekerjaan,status ekonomi, pengetahuan, sikap dukungan keluarga, sumber
informasi, dan kondisi persalinan ibu.
3.5.2. Definisi Operasional
1. Pemanfaatan Jampersal adalah tindakan ibu bersalin dalam memanfaatkan jaminan
persalinan. 2. Karakteristik, terdiri atas:
a. Umur adalah umur ibu pada saat bersalin yang dinyatakan dalam tahun b. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang pernah diikuti ibu
c. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan responden untuk menambah pendapatan keluarga.
d. Status Ekonomi adalah jumlah pendapatan yang didapatkan oleh suatu keluarga sesuai dengan SK Gubsu No. 188.4406KPTSTh 2012 yaitu Rp 1.290.000.
e. Pengetahuan adalah Segala sesuatu yang diketahui ibu bersalin mengenai pemanfaatan JAMPERSAL
f. Sikap adalah respon tertutup ibu bersalin mengenai benar atau salah tentang pemanfaatan jampersal dalam persalinan.
3. Dukungan keluarga adalah saran dan bantuan dari pihak keluarga dalam pemanfaatan Jaminan persalinan
Universitas Sumatera Utara
4. Sumber Informasi adalah keterangan yang diperoleh ibu bersalin tentang program Jampersal.
5. Kondisi persalinan ibu adalah Kondisi yang dialami ibu bersalin pada saat persalinannya baik normal ataupun operasi.
3.6
Metode Pengukuran Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Penelitian
No Variabel
Jumlah Kategori
Skor Skala
1. Pemanfaatan Jampersal
1 Ya = 0
Tidak =1 -
Ordinal
Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan
2. Umur
1 20 tahun -
≥35 tahun = 1 20 – 35 tahun = 0
- Ordinal
3. Pendidikan
1 Tinggi SMU, Diploma,
Sarjana = 0 Rendah SD, SLTP = 1
- Ordinal
4. Pekerjaan
1 Bekerja = 0
Tidak bekerja = 1 -
Ordinal 5.
Status Ekonomi
1 Rendah Pendapatan
UMR= 0 Tinggi Pendapatan
≥ UMR = 1
- Ordinal
5. Pengetahuan
10 Baik = 0
Kurang = 1 5-10
0-4 Ordinal
6. Sikap
10 Baik = 0
Kurang = 1 30-50
10-29 Ordinal
7 Dukungan
keluarga 5
Baik = 0 Kurang = 1
≥50 50
Ordinal 8
Sumber Informasi
5 Baik = 0
Kurang = 1 ≥50
50 Ordinal
9 Kondisi
persalinan ibu
1 Normal= 0
Operasi = 1 -
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.7. Metode Analisis Data 1. Analisis univariat yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-
variabel penelitian baik variabel dependen maupun variabel independen dalam
bentuk distribusi frekuensi.
2. Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini dilakukan dengan uji Chi-Squere
untuk melihat adatidaknya hubungan yang bermakna antara variabel independen karakteristik ibu bersalin dengan variabel dependen pemanfaatan Jampersal,
pada tingkat kepercayaan 0,05.
3. Analisis multivariat merupakan analisis lanjutan untuk menguji ada tidaknya pengaruh karakteristik ibu bersalin terhadap pemanfaatan Jampersal secara
bersama-sama dan juga melakukan pemeriksaan interaksi antar variabel dalam mendapatkan model analisis .Analisis multivariat yang digunakan adalah dengan
analisis regresi logistik berganda, dengan persamaan ;
Logit Px = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+......+ b
n
X
n
Keterangan ; P
= Probabilitas b
1,2,3,,n
= Nilai Beta X
1,2,3,n
= Variabel independen
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Keadaan Geografis
Wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan mempunyai luas wilayah 190,79 km
2
yang terdiri dari 18 desa dan 2 kelurahan, 5 desa dari wilayah kecamatan merupakan Desa Pantai dengan ketinggian dari permukaan air laut berkisar 10-20 m dengan
curah hujan rata-rata 243 persen. Pusat pemerintahannya berkedudukan di jalan Medan-Batang Kuis Desa
Tembung dengan batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara
: berbatas dengan Selat Malaka b. Sebelah Timur
: berbatas dengan Kecamatan Batang Kuis dan Pantai Labu c. Sebelah Selatan
: berbatas dengan Kota Medan d. Sebelah Barat
: berbatas dengan Kecamatan Labuhan Deli dan Kota Medan Desa Bandar Khalifah adalah salah satu Desa dari 18 desa dan 2 kelurahan
yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan yang terdiri dari 17 dusun dan 401 kelompok Desa Wisma dengan jumlah kepala keluarga 8405 dan jumlah penduduk 38.381 jiwa.
4.1.2 Keadaan Penduduk
Pada tahun 2011 penduduk di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalifah berjumlah 173.186 jiwa dengan rincian 88.052 jiwa yang berjenis kelamin laki-laki
dan 85.134 jiwa yang berjenis kelamin perempuan. Jumlah penduduk paling banyak
Universitas Sumatera Utara
terdapat di desa Bandar Khalifah yaitu sebanyak 38,381 jiwa dan paling sedikit terdapat di desa Kolam yaitu sebanyak 14,561 jiwa.
4.1.3 Sarana Kesehatan Wilayah kecamatan Percut Sei Tuan memiliki 3 Puskesmas yaitu :
a. Puskesmas Bandar Khalifah terletak di desa Bandar Khalifah dengan mencakup wilayah kerja sebanyak 7 desa.
b. Puskesmas Kenangan terletak di desa Kenangan dengan mencakup wilayah kerja sebanyak 2 desa dan 2 kelurahan.
c. Puskesmas Tanjung Rejo terletak di desa Tanjung Rejo dengan mencakup wilayah kerja sebanyak 9 desa.
Pada Tahun 2012 Desa Bandar Khalifah telah ditetapkan sebagai Desa terbaik Tingkat Kecamatan Percut Sei Tuan sesuai Keputusan Camat Percut Sei Tuan Nomor
: 414.410092012 tanggal 05 Februari 2012. Dalam perlombaan Desa Terbaik Tingkat Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012.
Desa Bandar Khalifah berhasil meraih Juara I sesuai dengan Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor : 499 Tahun 2012 tanggal 21 Mei 2012 tentang Penetapan Desa dan
Kelurahan Terbaik Tingkat Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Analisis Univariat
4.2.1 Pemanfaatan Jampersal
Distribusi responden berdasarkan pemanfaatan jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung sebahagian besar 56,0 yang memanfaatkan dan sebesar 44,0
yang tidak memanfaatkan disebabkan karena keadaan ekonomi mencukupi, tidak mengetahui adanya program Jampersal, persepsi yang kurang tentang Jampersal dan
disebabkan persalinan ibu ditolong oleh dukun seperti terlihat pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemanfaatan Jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Pemanfaatan Jampersal
Jumlah N
1 Ya
61 56,0
2 Tidak
48 44,0
Jumlah 109
100,0
Responden yang tidak memanfaatkan Jamperal mayoritas pada usia 25-35 tahun yaitu sebesar 52,1, pendidikan tinggi sebesar 60,4, tidak bekerja sebesar
75,0, social ekonomi tinggi 75,0, pengetahuan kurang sebesar 56,2, sikap baik sebesar 64,6, sumber informasi kurang sebesar 62,5, dukungan kurang sebesar
50,0, dan kondisi persalinan operasi sebesar 62,5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Alasan tidak Memanfaatan Jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Tidak Menggunakan Jampersal
Jumlah n
1 Umur
25-35 tahun 25
52,1 25 tahun dan 35 tahun
23 47,9
Total 48
100,0 2
Pendidikan Tinggi
29 60,4
Rendah 19
39,6 Total
48 100,0
3 Pekerjaan
Bekerja 12
25,0 Tidak Bekerja
36 75,0
Total 48
100,0 4
Sosial Ekonomi Tinggi
36 75,0
Rendah 12
25,0 Total
48 100,0
5 Pengetahuan
Baik 21
43,8 Kurang
27 56,2
Total 48
100,0 6
Sikap Baik
31 64,6
Kurang 17
35,4 Total
48 100,0
7 Sumber Informasi
Baik 18
37,5 Kurang
30 62,5
Total 48
100,0 8
Dukungan Baik
24 50,0
Kurang 24
50,0 Total
48 100,0
9 Kondisi
Baik 18
37,5 Kurang
30 62,5
Total 48
100,0
Universitas Sumatera Utara
Responden memanfaatkan Jamperal mayoritas pada usia 25-35 tahun yaitu sebesar 70,5, pendidikan tinggi sebesar 80,3, tidak bekerja sebesar 68,9, social
ekonomi tinggi 73,8, pengetahuan baik sebesar 80,3, sikap baik sebesar 55,7, sumber informasi baik sebesar 68,9, dukungan baik sebesar 62,3, dan kondisi
persalinan normal sebesar 77,0.
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Pemanfaatan Jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Jampersal
Jumlah n
1 Umur
25-35 tahun 43
70,5 25 tahun dan 35 tahun
18 29,5
Total 61
100,0 2
Pendidikan Tinggi
49 80,3
Rendah 12
19,7 Total
61 100,0
3 Pekerjaan
Bekerja 19
31,1 Tidak Bekerja
42 68,9
Total 61
100,0 4
Sosial Ekonomi Tinggi
45 73,8
Rendah 16
26,2 Total
61 100,0
5 Pengetahuan
Baik 49
80,3 Kurang
12 19,7
Total 61
100,0 6
Sikap Baik
34 55,7
Kurang 27
44,3 Total
61 100,0
7 Sumber Informasi
Baik 42
68,9 Kurang
19 31,1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Lanjutan No
Menggunakan Jampersal Jumlah
n
Total 61
100,0 8
Dukungan Baik
38 62,3
Kurang 23
37,7 Total
61 100,0
9 Kondisi
Baik 47
77,0 Kurang
14 23,0
Total 61
100,0
4.2.2 Variabel Individu
Pada penelitian ini, karakteristik responden yang dilihat meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap berjumlah 109 ibu bersalin di Desa
Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan. Berdasarkan umur, ibu bersalin lebih banyak umur 20-35 tahun yaitu 68 ibu bersalin 62,4 dan paling
sedikit umur 20 tahun dan 35 tahun sebanyak 41 ibu bersalin 37,6. Tingkat pendidikan paling banyak pada pendidikan tinggi sebanyak 77 ibu bersalin 70,6,
dan paling sedikit pada pendidikan rendah sebanyak 32 ibu bersalin 29,4. Pekerjaan ibu paling banyak yang tidak bekerja ibu rumah tangga yaitu sebanyak 76
ibu bersalin 69,7 dan paling sedikit yang bekerja yaitu sebanyak 33 ibu bersalin 30,3. Berdasarkan status ekonomi yang paling tinggi sebanyak 81 orang 74,3
sedangkan yang paling rendah sebanyak 28 orang 25,7. Sedangkan pengetahuan paling banyak berpengetahuan baik sebanyak 70 ibu bersalin 64,2 dan yang
paling sedikit berpengetahuan kurang ada 39 ibu bersalin 35,8. Berdasarkan sikap,
Universitas Sumatera Utara
paling banyak bersikap baik yaitu ada 65 ibu bersalin 59,6 dan paling sedikit bersikap kurang sebanyak 44 ibu bersalin 40,45, secara jelas dapat dilihat pada
Tabel 4.4 :
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Faktor Predisposisi Individu Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Status Ekonomi Pengetahuan dan Sikap di Desa Bandar Khalifah
Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan No Karakteristik Individu
n
1 Umur
20 tahun dan 35 tahun 41
37,6 20-35 tahun
68 62,4
2 Pendidikan
Tinggi Tamat SLTA, Diploma III, Sarjana
77 70,6
Rendah Tamat SD, SLTP 32
29,4 3
Pekerjaan Bekerja
33 30,3
Tidak bekerja 76
69,7 4
Status Ekonomi Rendah
28 25,7
Tinggi 81
74,3 4
Pengetahuan Baik
70 64,2
Kurang 39
35,8 5
Sikap Baik
65 59,6
Kurang 44
40,4
Jumlah 109
100,0
Pengetahuan ibu bersalin dalam pemanfaatan jampersal terdapat dalam 10 pernyataan. Dari seluruh pernyataan yang berisi pengetahuan ibu bersalin tentang
pemanfaatan jampersal sebagian besar tahu jelas manfaat jampersal yang digunakan dalam persalinan, dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Bersalin dalam Pemanfaatan Jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Pernyataan
Jawaban Skor
Benar Salah
1. Jaminan persalinan adalah jaminan
pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan,
pertolongan persalinan, pelayanan nifas, dan pelayanan bayi baru lahir
43 66
43
2. Peserta program jampersal mencakup
seluruh ibu hamil yang belum dan sudah memiliki jaminan persalinan seperti askes,
Jamkesmas, Jamkesda dan asuransi lainnya
43 66
66
3. Salah satu jaminan pembiayaan jampersal
adalah pembiayaan pelayanan KB pasca melahirkan
68 41
68
4. Tujuan umum dari Jampersal adalah
membantu keluarga yang mampu dalam membiayai proses persalinan
47 62
62
5. Salah satu peserta dari jampersal adalah ibu
nifas pasca melahirkan sampai 42 hari 64
45 64
6. Jampersal tidak hanya diberikan kepada
masyarakat yang kurang mampu 57
52 52
7. Jampersal diberlakukan mulai sejak tahun
2011 61
48 61
8. Pelayanan jampersal bukan hanya sebatas
proses persalinan saja 68
41 41
9. Penerima manfaat jampersal didorong
untuk mengikuti program KB pasca persalinan dengan membuat surat
pernyataan 70
39 70
10. Penerima manfaat jampersal tidak dapat memanfaatkan pelayanan di seluruh
fasilitas kesehatan baik pemerintah dan swasta
18 91
91
Jumlah skor yang jawaban yang sesuai 618
Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel = 1 x 10 x 109
1090
Maka pengetahuan yang memengaruhi pemanfaatan jampersal adalah Cukup Baik
56,69
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pengetahuan ibu bersalin, yang paling banyak mereka ketahui yaitu penerima manfaat jampersal tidak dapat memanfaatkan pelayanan di seluruh
fasilitas kesehatan baik pemerintah dan swasta pernyataan nomor 10 yaitu ada 91 ibu bersalin yang tahu, dan yang paling banyak mereka tidak ketahui yaitu pelayanan
jampersal bukan hanya sebatas proses persalinan saja pernyataan nomor 8 yaitu ada 68 ibu bersalin yang tidak tahu. Maka pengetahuan tentang pemanfaatan jampersal
pada pengukuran tergolong cukup baik yaitu 56,69 skor ≥50.
Dari 10 pertanyaan yang dibuat untuk mengukur sikap ibu bersalin dalam pemanfaatan jampersal ditemukan lebih dari separuh ibu bersalin bersikap baik.
Secara lebih jelas sikap dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut :
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Bersalin Pemanfaatan Jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Sikap
Jawaban Skor
SS S
N TS
STS
1
Dengan adanya program jampersal, dapat menanggulangi keluhan ibu dalam
persalinan 2
14 28
37 28
402
2
Jaminan persalinan ditujukan untuk semua masyarakat
5 32
40 21
11 328
3
Jampersal memberikan batasan biaya bagi penerima program Jampersal agar
masyarakat tidak tergiur dengan kata gratis yang diberikan oleh program
tersebut 3
15 15
38 38
307
4
Jampersal membuat masyarakat tak perlu kuwatir lagi memikirkan biaya
persalinan 19
20 39
24 7
318
5
Jampersal merupakan program pemerintah yang unggul untuk
menurunkan angka kematian ibu akibat persalinan
3 25
51 18
12 334
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Lanjutan
No
Sikap Jawaban
Skor
SS S
N TS
STS
6
Syarat untuk mengajukan jampersal sangat sulit
5 20
56 19
9 334
7
Yang dapat memanfaatkan jampersal adalah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas
18 46
37 4
4 267
8
Bagi persalinan normal, pasien yang menggunakan jampersal dapat dilayani
di Puskesmas 31
28 10
30 10
287
9
Menurut ibu, jampersal sesuai dengan kondisi kesehatan ibu saat
menggunakan kartu jampersal 6
22 12
17 52
414
10
Program jampersal dimanfaatkan hanya untuk menghemat uang bagi
penggunanya 17
35 26
25 6
359
Jumlah skor yang jawaban yang sesuai 3350
Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel = 5 x 10 x 109
5450 Maka sikap yang memengaruhi pemanfaatan jampersal adalah
Cukup Baik 61,69
Berdasarkan sikap ibu bersalin, yang paling banyak mereka ketahui yaitu
jampersal sesuai dengan kondisi kesehatan ibu saat menggunakan kartu jampersal pernyataan nomor 9 yaitu ada 52 ibu bersalin yang tahu, dan yang paling banyak
mereka tidak ketahui yaitu yang dapat memanfaatkan jampersal adalah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas pernyataan nomor 7 yaitu ada 46 ibu bersalin yang tidak tahu.
Maka sikap ibu bersalin terhadap pemanfaatan jampersal tergolong cukup baik sebesar 61,69 skor
≥50.
4.2.3 Dukungan Keluarga
Dukungan keluarga dalam pemanfaatan jaminan persalinan terdapat dalam 5 pernyataan. Dari seluruh pernyataan yang berisi dukungan keluarga dalam
Universitas Sumatera Utara
pemanfaatan jampersal separuh mendapat dukungan yang baik. Dukungan dalam pemanfaatan jampersal secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Pemanfaatan Jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Dukungan Keluarga
Jawaban Skor
Tidak Pernah
Kadang- kadang
Sering
1. Suami ibu mendukung proses persalinan
ini 32
34 43
229 2.
Suami ibu mempersiapkan segala persiapan sebelum persalinan
27 32
50 241
3. Suami ibu mendampingi saat bersalin
28 23
58 248
4. Suami ibu menyediakan fasilitas
transportasi untuk pergi ke tempat pelayanan
23 17
69 264
5. Suami ibu menanyakan kepada petugas
kesehatan tentang kondisi persalinan ibu 22
26 61
257
Jumlah skor yang jawaban yang sesuai 1239
Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel = 3 x 5 x 109
1635 Maka dukungan keluarga yang memengaruhi pemanfaatan jampersal
adalah Cukup Baik 60,0
Dukungan keluarga dalam pemanfaatan jampersal yang paling banyak menjawab sering adalah pernyataan nomor 4 yaitu suami ibu menyediakan fasilitas
transportasi untuk pergi ke tempat pelayanan sebanyak 69 ibu bersalin dan yang paling banyak menjawab kadang-kadang adalah pernyataan nomor 1 yaitu suami ibu
mendukung proses persalinan ini sebanyak 34 ibu bersalin. Maka dukungan keluarga tergolong cukup baik 60,0 di Desa Bandar Khalifah.
Distribusi dukungan keluarga dalam pemanfaatan jampersal untuk masing- masing dukungan adalah paling banyak yang mendapat dukungan yang baik yaitu
56,9 dan dukungan yang kurang baik 43,1 seperti pada Tabel 4.8 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Dukungan Keluarga di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Dukungan Keluarga
Jumlah n
1 Baik
62 56,9
2 Kurang
47 43,1
Jumlah 109
100,0 4.2.4 Sumber Informasi
Dari 5 pertanyaan yang dibuat untuk mengukur sumber informasi dalam pemanfaatan jampersal ditemukan lebih dari separuh yang sumber informasinya baik.
Secara lebih jelas sikap dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut :
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Pemanfaatan Jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Sumber Informasi
Jawaban Skor
Benar Salah
1. Sejak diselenggarakan program jampersal
di daerah ibu Dinas Kesehatan belum pernah melakukan pembinaan kepada ibu
miskin 66
43 66
2. Ibu tidak mengetahui jaminan persalinan
itu gratis 33
76 76
3. Ibu mengerti informasi program jampersal
yang disampaikan oleh petugas jampersal 75
34 75
4 Penggunaan jaminan persalinan rendah
akibat media informasi yang kurang di masyarakat
39 70
70
5 Ibu tahu informasi tentang jampersal dari
media cetak atau elektronik 70
39 70
Jumlah skor yang jawaban yang sesuai 357
Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel = 1 x 5 x 109
545 Maka sumber informasi yang memengaruhi pemanfaatan
jampersal adalah Cukup Baik 65,50
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan sumber informasi ibu bersalin, yang paling banyak mereka ketahui yaitu masyarakat tidak mengetahui jaminan persalinan itu gratis pernyataan
nomor 2 yaitu ada 76 ibu bersalin yang tahu, dan yang paling banyak mereka tidak ketahui yaitu sejak diselenggarakan program jampersal di daerah ibu Dinas
Kesehatan belum pernah melakukan pembinaan kepada ibu atau masyarakat miskin pernyataan nomor 1 yaitu ada 43 ibu bersalin yang tidak tahu. Maka sumber
informasi ibu bersalin di Desa Bandar Khalifah tergolong cukup baik sebesar 65,50 skor
≥50. Distribusi frekuensi sumber informasi ditemukan sebahagian besar mendapat
sumber informasi yang baik 55,0 sedangkan yang kurang baik 45,0 seperti terlihat pada Tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sumber Informasi di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Sumber Informasi
Jumlah n
1 Baik
60 55,0
2 Kurang
49 45,0
Jumlah 109
100,0 4.2.5 Kondisi Ibu Bersalin
Distribusi ibu bersalin berdasarkan kondisi ibu bersalin dalam pemanfaatan jampersal yaitu normal sebanyak 87 orang 79,8 dan operasi sebanyak 22 orang
20,2, secara jelas terlihat pada Tabel 4.10 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kondisi Ibu Bersalin di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
No Kondisi Ibu Bersalin
Jumlah n
1 Normal
87 79,8
2 Operasi
22 20,2
Jumlah 109
100,0 4.3
Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan variabel independen karakteristik individu dan variabel dependen pemanfaatan jampersal
serta hubungan variabel dependen dukungan keluarga, sumber informasi dan kondisi ibu bersalin dengan variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan tidak ada
hubungan yang signifikan variabel X dengan nilai p 0,05 untuk selanjutnya dapat dianalisis variabel yang berhubungan yaitu variabel independen karakteristik
individu dengan variabel dependen pemanfaatan jampersal.
4.3.1 Hubungan Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan Umur,
Pendidikan, Pekerjaan, Status Ekonomi, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Sumber Informasi dan Kondisi Persalinan Ibu dengan
Pemanfaatan Jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
1. Umur
Hasil uji chi square terdapat perbedaan kelompok umur 20-35 tahun dengan yang memanfaatkan jampersal 63,2 dan umur 20 tahun dan 35 tahun 43,9
dengan nilai p = 0,049. Dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa secara persentase ibu bersalin yang berumur 20-35 tahun akan lebih memanfaatkan
jampersal dibanding ibu bersalin yang umur 20 tahun dan 35 tahun tetapi tidak memanfaatkan jampersal. Dengan menggunakan α 0,05 dapat disimpulkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan pemanfaatan jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan.
2. Pendidikan
Terdapat perbedaan persentase yang memanfaatkan jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan antara yang berpendidikan tinggi
63,6 dan yang berpendidikan rendah 37,5 dengan nilai p = 0,012, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemanfaatan jampersal
di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan.
3. Pekerjaan
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa dari 33 responden yang bekerja sebanyak 21 orang 63,6 yang memanfaatkan jampersal dan sebanyak 12 orang
36,4 yang tidak memanfaatkan jampersal, sedangkan responden yang tidak bekerja sebanyak 76 orang yaitu yang memanfaatkan jampersal sebanyak 40 orang
52,6 dan yang tidak memanfaatkan jampersal sebanyak 36 orang 47,4. Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan
dengan pemanfaatan jampersal nilai p = 0,288.
4. Status Ekonomi
Pada Tabel 4.12 terlihat bahwa dari 81 responden yang status ekonomi tinggi sebanyak 45 orang 55,6 yang memanfaatkan jampersal dan sebanyak 36 orang
44,4 yang tidak memanfaatkan jampersal, sedangkan responden yang status ekonomi rendah sebanyak 28 orang yaitu yang memanfaatkan jampersal sebanyak 16
orang 57,1 dan yang tidak memanfaatkan jampersal sebanyak 12 orang 42,9.
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan pemanfaatan jampersal nilai p = 0,884.
4. Pengetahuan
Hasil uji chi square diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan jampersal dengan nilai p=0,001. Dari 70 responden yang
berpengetahuan baik sebanyak 49 orang 70,0 yang memanfaatkan jampersal dan yang tidak memanfaatkan jampersal sebanyak 21 orang 30,0, sedangkan yang
berpengetahuan kurang sebanyak 39 orang yaitu yang memanfaatkan jampersal sebanyak 12 orang 30,8 dan yang tidak memanfaatkan jampersal sebanyak 27
orang 69,2.
5. Sikap
Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa dari 65 responden yang bersikap baik sebanyak 34 orang 52,3 yang memanfaatkan jampersal dan sebanyak 31 orang
47,7 yang tidak memanfaatkan jampersal, sedangkan responden yang bersikap kurang sebanyak 44 orang yaitu yang memanfaatkan jampersal sebanyak 27 orang
61,4 dan yang tidak memanfaatkan jampersal sebanyak 17 orang 38,6. Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan
pemanfaatan jampersal diperoleh nilai p = 0,350.
6. Dukungan Keluarga
Terdapat perbedaan persentase yang memanfaatkan jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan antara yang dukungan baik 61,3
dan dukungan kurang baik 48,9 dengan nilai p = 0,198, yang artinya tidak
Universitas Sumatera Utara
terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan.
7. Sumber Informasi
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa dari 60 responden yang sumber informasi baik sebanyak 42 orang 70,0 yang memanfaatkan jampersal dan
sebanyak 18 orang 30,0 yang tidak memanfaatkan jampersal, sedangkan responden yang sumber informasi kurang sebanyak 49 orang yaitu yang
memanfaatkan jampersal sebanyak 19 orang 38,8 dan yang tidak memanfaatkan jampersal sebanyak 30 orang 61,2. Hasil uji chi square menunjukkan ada
hubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan pemanfaatan jampersal nilai p = 0,001.
8. Kondisi Ibu Bersalin
Hasil uji chi square diperoleh bahwa ada hubungan antara kondisi ibu bersalin dengan pemanfaatan jampersal dengan nilai p=0,001. Dari 87 responden yang kondisi
ibu bersalin normal sebanyak 56 orang 64,4 yang memanfaatkan jampersal dan yang tidak memanfaatkan jampersal sebanyak 31 orang 35,6, sedangkan yang
kondisi ibu bersalin operasi sebanyak 22 orang yaitu yang memanfaatkan jampersal sebanyak 5 orang 22,7 dan yang tidak memanfaatkan jampersal sebanyak 17
orang 77,3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Hubungan Karakteristik Individu Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Status Ekonomi, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Sumber Informasi
dan Kondisi Persalinan Ibu dengan Pemanfaatan Jampersal di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan
Karakteristik Individu Pemanfaatan Jampersal
Ya Tidak
Jumlah p
n n
n Umur
20 tahun dan 35 tahun 18
43,9 23
56,1 41 100,0
0,049 20-35 tahun
43 63,2
25 36,8
68 100,0
Pendidikan
Tinggi 49
63,6 28
36,4 77 100,0
0,012 Rendah
12 37,5
20 62,5
32 100,0
Pekerjaan
Bekerja 21
63,6 12
36,4 33 100,0
0,288 Tidak bekerja
40 52,6
36 47,4
76 100,0
Status Ekonomi
Rendah 16
57,1 12
42,9 28 100,0
0,884 Tinggi
45 55,6
36 44,4
81 100,0
Pengetahuan
Baik 49
70,0 21
30,0 70 100,0
0,001 Kurang
12 30,8
27 69,2
39 100,0
Sikap
Baik 34
52,3 31
47,7 65 100,0
0,350 Kurang
27 61,4
17 38,6
44 100,0
Dukungan Keluarga
Baik 38
61,3 24
38,7 62 100,0
0,198 Kurang
23 48,9
24 51,1
47 100,0
Sumber Informasi
Baik 42
70,0 18
30,0 60 100,0
0,001 Kurang
19 38,8
30 61,2
49 100,0
Kondisi Ibu Bersalin
Normal 56
64,4 31
35,6 87 100,0
0,001 Operasi
5 22,7
17 77,3
22 100,0
4.4 Analisis Multivariat
Untuk mengetahui pengaruh karakteristik ibu bersalin terhadap pemanfaatan Jaminan persalinan JAMPERSAL di desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan
Universitas Sumatera Utara
Percut Sei Tuan secara bersama-sama dengan mengendalikan variabel dependen dilakukan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda yaitu salah
satu pendekatan model statistik untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen lebih dari satu terhadap variabel dependen kategori yang bersifat
dikotomi atau binary. Variabel yang dimasukkan dalam model prediksi regresi logistik berganda adalah variabel dengan nilai p 0,25.
Berdasarkan hasil uji Chi-Square diperoleh bahwa variabel yang memiliki nilai p 0,25 adalah variabel independen utama umur, pendidikan dan pengetahuan.
Sementara variabel dependen dukungan keluarga, sumber informasi dan kondisi ibu bersalin dengan pemanfaatan jampersal. Kemudian seluruh variabel tersebut dengan
metode Backward LR, dimasukkan dalam model multivariat secara bersama-sama. Variabel yang terpilih dalam model akhir regresi logistik ternyata variabel yang
mempunyai nilai p 0,05.
Tabel 4.13 Hasil Analisis Multivariat Uji Regresi Logistik Ganda Variabel
B Sig.
Exp B OR
Pendidikan 1,153
0,027 3,167
Pengetahuan 1,649
0,001 5,202
Sumber informasi 1,268
0,009 3,553
Kondisi ibu bersalin 2,196
0,001 8,988
Constant -2,226
- -
Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda pendidikan ibu bersalin terhadap
pemanfaatan jampersal diperoleh nilai probabilitas p = 0,027 dengan besar pengaruh pendidikan tentang pemanfaatan jampersal dilihat dari nilai Exp B
Universitas Sumatera Utara
dengan nilai 3,167 dimana dari hasil analisis terlihat bahwa ibu bersalin yang berpendidikan tinggi mempunyai peluang untuk memanfaatkan jampersal sebesar 3
kali lebih besar dibandingkan dengan ibu bersalin yang berpendidikan rendah. Pengetahuan terhadap pemanfaatan jampersal diperoleh nilai probabilitas
p = 0,001 dengan besar pengaruh pengetahuan ibu bersalin dilihat dari nilai Exp B sebesar 5,202 dimana dari hasil analisis terlihat bahwa ibu bersalin yang memiliki
pengetahuan buruk berpeluang untuk tidak memanfaatkan jampersal sebesar 5 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu bersalin yang berpengetahuan tinggi.
Variabel sumber informasi terhadap pemanfaatan jampersal diperoleh nilai probabilitas p = 0,009 dengan besar pengaruh sumber informasi dilihat dari nilai
Exp B sebesar 3,553 dimana dari hasil analisis terlihat bahwa ibu bersalin yang memiliki sumber informasi tidak baik berpeluang untuk tidak memanfaatkan
jampersal sebesar 4 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu bersalin yang sumber informasinya baik.
Kondisi ibu bersalin terhadap pemanfaatan jampersal diperoleh nilai probabilitas p = 0,001 dengan besar pengaruh dilihat dari nilai Exp B sebesar
8,988 dimana dari hasil analisis terlihat bahwa ibu bersalin yang kondisinya dioperasi berpeluang untuk tidak memanfaatkan jampersal sebesar 9 kali lebih besar
dibandingkan dengan ibu bersalin dengan normal.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Model Regresi Logistik Berganda