karena pendidikan akan mempengaruhi persepsi negatif terhadap nilai anak dan akan menekan adanya keluarga besar.
3. Pekerjaan
Seseorang yang bekerja dapat memberikan gambaran seberapa aktifnya ia diluar rumah. Seseorang yang bekerja akan lebih sering terpapar dengan berbagai
aktifitas atau sumber informasi, termasuk informasi mengenai jampersal. Sehingga dapat diasumsikan bahwa seseorang yang bekerja lebih mempunyai akses terhadap
informasi yang luas dari pada yang tidak bekerja sehingga menambah pengetahuan. Bila ibu memiliki pengetahuan yang baik terhadap kesehatan maka ia akan berusaha
untuk melakukan tindakan dalam hal ini memeriksakan kehamilannya Siagian, 1995.
Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang, dan banyak tantangan. Semakin lama
seseorang bekerja semakin banyak pengetahuan yang diperoleh. Pekerjaan sangat mempengaruhi tingkat ekonomi, dalam prakteknya sangat nyata dalam
mempengaruhi perilaku masyarakat dalam kesehatan reproduksi. Pekerjaan ibu yang berat baik fisik maupun mental akan membahayakan kehamilannya Depkes, 1996.
Menurut undang-undang wanita pekerja berhak mengambil cuti hamil dan bersalin selama 3 bulan, yaitu 1 bulan sebelum bersalin ditambah 2 bulan setelah
persalinan Sofian, 2011. Kebanyakan ibu yang bekerja kurang memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, ibu yang bekerja akan meningkatkan pendapatan
keluarga sehingga tersedia cukup dana dalam persalinan dan tidak menggunakan
Universitas Sumatera Utara
jampersal dibanding ibu yang tidak bekerja lebih cenderung menggunakan jampersal karena gratis.
4. Status Ekonomi
Status ekonomi merupakan variabel penting dalam penggunaan pelayanan kesehatan. Status ekonomi dapat dilihat dari tingkat pendapatan, pengeluaran, atau
tingkat kepemilikian Sukmara, 2000. Ibu yang hidup dalam kemiskinan cenderung mengalami ketidakadilan dalam perawatan kesehatan dan memiliki angka mortalitas
maternal dan perinatal yang lebih tinggi Fraser, 2009.
5. Pengetahuan Ibu
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui
panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk
tindakan seseorang Notoadmodjo, 2003. Simon-Morton dkk 1995, pengetahuan merupakan hasil stimulasi informasi
yang diperhatikan dan diingat. Informasi dapat berasal dari berbagai bentuk termasuk pendidikan formal maupun non formal, percakapan harian, membaca, mendengar
radio, menonton TV dan dari pengalaman hidup. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang
overbehaviour. Berdasarkan pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari
oleh pengetahuan Notoatmodjo, 2007. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan
Universitas Sumatera Utara
melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner berisi materi yang ingin diukur dari responden Azwar, 2003.
6. Sikap Ibu