Validitas dan Reliabilitas Hubungan self-esteem dalam konteks organisasi dan stres kerja pada dewasa awal.

maka hasilnya tetap konsisten Noor, 2011. Penelitian ini akan menggunakan konsistensi internal Alpha Cronbach dalam menguji reliabel atau tidak skala yang dibuat oleh peneliti. Konsisten internal, yaitu konsistensi antar bagian-bagian dalam suatu tes Klein dalam Supratiknya, 2014. Koefisien konsisten internal minimun yang dipandang memuaskan apabila r 0,60 Noor, 2011. Metode untuk menguji reliabel tidaknya aitem-aitem pada skala penelitian ini dengan menggunakan SPSS for windows versi 17.00. Menurut Sekaran dalam Priyatno, 2014 pengujian reliabilitas dengan menggunakan Alpha Cronbach dikatakan kurang baik apabila r 0,6, sedangkan 0,7 dapat diterima dan r ≥ 0,8 adalah baik. Nilai reliabilitas pada skala self-esteem dalam konteks organisasi adalah 0,888. Pada aitem skala self-esteem dalam konteks organisasi tidak ada yang digugurkan karena tidak ada nilai aitem yang berada dibawah nilai 0,30. Sedangkan nilai reliabitas pada skala stres kerja sebelum dilakukan uji seleksi aitem adalah 0,902. Setelah dilakukan seleksi aitem, nilai koefisien reliabilitas meningkat menjadi 0,924. Setelah peneliti melakukan penguguran manual sebanyak 4 aitem, koefisien reliabilitas meningkat menjadi 0,925.

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diambil oleh peneliti berasal dari populasi dengan sebaran normal atau tidak Noor, 2011. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS. Suatu alat ukur dapat dikatakan signifikan apabila α = 0,05 Noor, 2011. Artinya, jika nilai p 0,05, maka sampel yang digunakan oleh peneliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Namun sebaliknya, jika nilai p 0,05, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya Noor, 2011. Pada program SPSS, peneliti akan menggunakan teknik Test for Linearity dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 untuk menguji linearitas pada kedua variabel. Suatu variabel dapat dikatakan linear dengan variabel lainnya apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan sebaliknya suatu dua variabel tidak linier apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 Priyatno, 2014. 2. Uji Hipotesis Penelitian ini akan menggunakan analisis korelasi untuk menguji hipotesis yang telah disusun oleh peneliti. Hal tersebut dikarenakan penelitian ini ingin mencari hubungan antar variabel. Selain itu, analisis korelasi mampu menyatakan derajat keeratan hubungan antar variabel Trihendradi, 2008. Apabila didapatkan hasil uji yang normal dan linear, maka peneliti menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment. Namun, jika hasil yang didapat tidak normal dan linear maka pengujian korelasi akan dilakukan dengan menggunakan teknik Sperman Brown. Kategorisasi koefisien korelasi yang digunakan menurut Sarwono 2009, adalah: Tabel 6 Kategorisasi Nilai Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0 – 0,25 0,25 – 0,5 0,5 – 0,75 0,75 – 0,99 1 Tidak Ada Korelasi Korelasi Lemah Korelasi Cukup Korelasi Kuat Korelasi Sangat Kuat Korelasi Sempurna PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan dari tanggal 24 Juni 2016 sampai dengan 15 Juli 2016. Proses pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara bertemu dengan subjek penelitian secara langsung. Peneliti menyebarkan skala penelitian di daerah Sleman, Yogyakarta dan Karanggede, Boyolali. Peneliti menyebarkan sebanyak 220 skala, namun yang kembali 161. Skala yang dapat diolah datanya dan sesuai dengan kriteria penelitian sebanyak 131. Skala yang gugur disebabkan subjek penelitian tidak mengisi dengan lengkap, serta beberapa diantaranya usia subjek dibawah 20 tahun atau lebih dari 40 tahun.

B. DESKRIPSI SUBJEK

Subjek pada penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada suatu instansi atau perusahaan baik laki-laki maupun perempuan dengan rentang usia antara 20 – 40 tahun dan sudah bekerja minimal 6 bulan pada instansi atau perusahaan di tempat bekerja saat ini, berikut hasil data identitas subjek: Tabel 7 Identitas Jenis Kelamin dan Lama Bekerja Kriteria Jumlah Subjek Presentase Jenis Kelamin Laki-laki 73 55,7 Perempuan 58 44,3 Total 131 100 Lama Bekerja 1 tahun – 3 tahun 84 64,1 3 tahun 47 35,9 Total 131 100 Usia 20 tahun – 30 tahun 82 62,6 31 tahun – 40 tahun 49 37,4 Total 131 100 Diketahui dari hasil yang telah diolah oleh peneliti bahwa jumlah jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah kelamin perempuan, yaitu jenis kelamin laki-laki berjumlah 73 55,7, sedangkan jumlah jenis kelamin perempuan berjumlah 58 44,3. Selain itu dilihat dari lama bekerja subjek, peneliti mendapatkan sebanyak 85 subjek yang bekerja diantara kisaran 6 bulan sampai 3 tahun dan sebanyak 46 subjek yang bekerja lebih dari 3 tahun. Pada penelitian ini, peneliti mendapatkan subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria penelitian, yaitu pada dewasa awal. Peneliti mendapatkan jumlah sebesar 82 subjek. untuk usia 20 tahun – 30 tahun, sedangkan pada usia 31 tahun – 40 tahun peneliti mendapatkan sebanyak 49 subjek.

C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN

Deskripsi data penelitian bertujuan untuk mengetahui tinggi rendahnya self-esteem dalam konteks organisasi dan stres kerja pada subjek. Deskripsi data dilakukan dengan cara mencari mean empiris dan mean teoritis. Perhitungan pada mean teoritis dilakukan dengan cara perhitungan secara manual yang bertujuan untuk mendapatkan hasil rata-rata skor alat ukur penelitian. Sedangkan, perhitungan mean empiris dilakukan dengan cara