masa lalu untuk menjalankan kehidupannya sekarang bahkan untuk masa depan.
5. Tingkatan Kebutuhan Aktualisasi Diri
Maslow mengajukan gagasan bahwa kebutuhan pada manusia adalah bawaan, tersusun menurut tingkatan atau Hierarki
Maslow. Maslow memerinci kebutuhan manusia dalam lima tingkat kebutuhan Hidayat, 2011:
a Kebutuhan Jasmani atau Fisiologis
Seseorang harus dapat mencapai tingkat kebutuhan jasmani secara memadai, tingkat-tingkat daerah biologis
dan psikologis harus terpuaskan. Pemuasan segi-segi biologis dari tingkat ini saja tidaklah cukup. Beberapa
daerah kebutuhan jasmani manusia adalah: lapar, haus, oksigen, seks, tempat berteduh dan tidur. Poduska,
1997. Maslow Matthew Hergenhahn, 2013 mengatakan bahwa ia tidak begitu yakin bahwa
seperangkat kebutuhan harus dipuaskan sepenuhnya sebelum individu bisa naik ke tingkat kebutuhan
selanjutnya. Dengan kata lain, seseorang bisa saja merasa lapar dan haus sesekali dan masih bisa mengejar
kebutuhan lebih tinggi, namun hidupnya tidak boleh didominasi oleh rasa lapar dan haus.
b Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan dasariah terpuaskan, muncullah apa yangdigambarkan Maslow sebagai kebutuhan akan rasa
aman atau keselamatan. Kebutuhan ini menampilkan diri dalam
kategori kebutuhan
akan kemantapan,
perlindungan, kebebasan dari rasa takut, cemas dan kekalutan; kebutuhan akan struktur, ketertiban, hukum,
batas-batas, dan sebagainya Goble, 1987. Menurut Maslow kebutuhan-kebutuhan ini paling jelas terlihat
dalam kehidupan anak-anak, yang biasanya ketakutan ketika dihadapkan dengan situasi baru. pemenuhan
kebutuhan rasa aman memastikan individu bahwa mereka tinggal di suatu lingkungan yang bebas dari bahaya, rasa
takut, dan kekacauan Matthew Hergenhahn, 2013
c Kebutuhan Cinta dan Rasa Memiliki
Kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman seseorang telah terpenuhi, maka muncullah kebutuhan
akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki dan dimiliki. Bagi maslow, cinta menyangkut suatu hubungan sehat
dan penuh kasih mesra antara dua orang, termasuk sikap saling percaya Goble, 1987. Kebutuhan ini membuat
seseorang mencari pengakuan dan kasih sayang dari orang lain. Rogers Jaenudin, 2015 kebutuhan ini dapat
dibangun melalui hubungan akrab dan penuh perhatian dengan orang lain, dalam hal ini memberi dan menerima
cinta sama-sama
penting. Maslow
Matthew Hergenhahn, 2013 mengatakan jika kebutuhan ini tidak
terpenuhi maka individu akan merasa sendiri, kesepian, dan hampa.
d Kebutuhan Harga Diri
Maslow menemukan bahwa setiap orang memiliki dua kategori kebutuhan akan penghargaan: yakni, harga
diri dan penghargaan dari orang lain. 1. Harga diri meliputi kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi,
penguasaan, kecukupan, prestasi, ketidaktergantungan dan kebebasan. 2. Penghargaan dari orang lain meliputi
prestise, pengakuan, penerimaan, perhatian, kedudukan, nama baik serta pernghargaan Goble,1987. Maslow
Jaenudin, 2015 mengatakan bahwa kebutuhan harga diri yang terpuaskan akan membuat individu menghasilkan
rasa percaya diri, rasa kuat, rasa mampu, dan perasaan berguna. Seseorang yang mengalami kekurangan dalam
pemenuhan kebutuhan ini akan menghasilkan pelemahan semangat dan rasa inferior Matthew Hergenhahn,
2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e Kebutuhan Beraktualisasi Diri
Maslow mengatakan aktualisasi diri adalah setiap orang yang berkembang sepenuh kemampuannya.
Pemaparan tentang
kebutuhan psikologis
untuk menumbuhkan, mengembangkan dan menggunakan
kemampuan Goble, 1987. Aktualisasi diri didefinisikan sebagai
perkembangan yang
paling tinggi
dan penggunaan semua bakat kita, pemenuhan semua
kualitas dan kapasitas kita. Manusia dapat mencapai tingkat aktualisasi diri ini menjadi manusia yang utuh
dan mampu berkembang sepenuh kemampuannya Jaenudin, 2015.
B. Wanita Karir