21 membantu menjaga kondisi filter tetap baik selama periode fluktuasi
pembebanan. c.
Resirkulasi memperbaiki pendistribusian di atas permukaan filter memperkecil kecenderungan clogging dan membantu mengontrol filter,
dengan rasio resirkulasi 1 sampai 2 Metcalf Eddy, 2003
2.6 Landasan Teori
Teori yang melandasi penelitian ini didasari atas penurunan polutan organik secara biologis dengan menggunakan bakteri aerobik yang melekat pada
media batu apung dan dilakukan secara resirkulasi pada kolom trickling filter. Faktor-faktor yang berpengaruh pada proses biologis dengan
menggunakan trickling filter, antara lain : 1.
Debit filtrasi Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan diperlukan keseimbangan
antara debit filtrasi dengan kondisi media yang ada. Debit yang terlalu besar menyebakan tidak bekerjanya filter secara efisien Dengan adanya aliran air yang
terlalu cepat dalam melewati ruang pori antara butiran media menyebabkan berkurangnya waktu kontak antara permukaan butiran media dengan air yang
akan di filtrasi, sehingga proses filtrasi tidak berjalan sempurna. 2.
Kedalaman dan material media Tebal tidaknya media menyebabkan lamanya pengaliran dan besarnya
daya saring. Media yang terlalu tebal biasanya mempunyai daya saring tinggi, tetapi membutuhkan waktu pengaliran yang lama. Sebaliknya media yang terlalu
22 tipis mempunyai daya saring rendah dan waktu pengaliran pendek. Demikian pula
dengan butiran media berpengaruh pada porositas, rate filtrasi dan kemampuan daya saring.
Material media yang digunakan adalah batu apung, karena memiliki permukaan yang kasar berpori sehingga bakteri yang menempel pada permukaan
media lebih banyak. Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pori dan luas permukaan media adalah bentuk butiran dan porositas. Porositas media per butir
ini tidak boleh kurang dari 0,4 karena dapat menyebabkan filter menjadi cepat tersumbat. Sebaliknya bila lebih besar dari 0,4 akan menghasilkan effluent yang
buruk Wahyuningsih, 2006. 3.
Resirkulasi. Fungsi dari resirkulasi yang utama adalah menaikkan kebasahan media
filter. Dengan mengatur kecepatan aliran air limbah sebaik-baiknya, dapat diperoleh tebal biofilm yang merata, meningkatakan kinerja filter, untuk
menghindari sloughing dan sebagai pengencer.
2.7 Hipotesa
Diduga bahwa dengan menggunakan Trickling Filter kandungan BOD dan TSS pada air limbah domestik Rumah Susun Wonorejo dapat di turunkan.
2.8 Sediing