25
3.5 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara kontinyu dan dua tahap proses, yaitu tahap persiapan dan tahap percobaan utama.
3.4.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini meliputi proses seeding dan aklimatisasi. Tahap ini dilakukan agar reaktor siap diguanakn untuk prnyisihan beban organik yaitu
meliputi : 1.
Pembibitan terhadap bakteri seeding dengan menggunakan air septiktank sebanyak 2 liter dan di tambahkan 5 liter aquadest kemudian di masukkan ke
dalam wadah untuk di aerasi selama 2 minggu serta penambahan nutrien hingga timbul mikroorganisme kemudian dimasukkan ke dalam kolom
trickling filter untuk di proses. 2.
Apabila lapisan lendir tersebut telah tumbuh dan menutupi semua area permukaan media batu apung maka kolom trickling filter siap di gunakan
untuk proses penyisihan beban organik. 3.
Tahap selanjutnya adalah mencampurkan air limbah sebesar 10 setiap hari dari volume lumpur aktif di bak penampung, hal ini dilakukan terus sampai
volume limbah di bak penampung mencapai 100. Penambahan air limbah ini dilakukan untuk mengkondisikan mikroorganisme dengan air limbah,
setelah penambahan air limbah mencapai 100 selanjutnya penelitian dilakukan.
26
3.4.2 Tahap Penelitian
1. Analiasa awal air limbah domestik Rumah Susun Wonorejo sebelum masuk
bak penampung. 2.
Air limbah domestik dimasukkan dalam bak penampung 1. 3.
Dari bak penampung 1 air limbah domestik tersebut dialirkan ke bak penampung 2 yang berfungsi sebagai bak pengatur debit dengan
memvariasikan debit 100, 150, 200, 250 dan 300 mlmenit. 4.
Kemudian dari bak penampung 2 air limbah domestik tersebut dialirkan ke dalam kolom trickling filter menuju bak penampung 3.
5. Air limbah domestik dari bak penampung 3 dialirkan kembali di recycle ke
kolom trickling filter dengan menggunakan pompa agar mendapatkan hasil yang maksimal dengan memvariasikan operasi terhadap rasio resirkulasi
sebesar 0,5 ; 1,0 ; 1,5 ; 2,0 dan 2,5 . 6.
Selanjutnya dari bak penampung 2 air limbah domestik dialirkan kembali ke kolom trickling filter untuk diproses kembali dengan memvariasikan debit
akumulasi yang diperoleh dari penjumlahan debit awal dan debit resirkulasi. 7.
Pengambilan sampel dari effluent dilakukan sesuai dengan waktu detensi masing-masing. Hasil akhir proses tersebut ditampung pada bak effluent
kemudian di analisa nilai BOD dan TSS nya.
27
3.6 Kerangka Penelitian