12
a. Golongan yang bekerja
Orang yang dengan maksud memperoleh penghasilan paling sedikit 2 hari dalam seminggu sebelum hari pencacaha.
b. Golongan yang menganggur
Orang tidak bekerja sama sekali bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.
Angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang sesunggunya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif yaitu
memproduksi barang dan jasa Kusumowidho 1991 : 194, sedangkan dalam bukunya Suroto 1993 : 28 berpendapat bahwa angkatan kerja
adalah sebagian dari jumlah penduduk dalam usia kerja yang mempunyai pekerjaan. Dengan kata lain juga dapat dikatakan bahwa angkatan kerja
adalah bagian-bagian penduduk yang mampu dan bersedia melakukan pekerjaan.
Dengan demikian yang dikatakan angkatan kerja adalah mereka yang aktif dalam kegiatan menghasilan barang dan jasa serta mereka yang
siap dan sedang berusaha mencari pekerjaan atau menganggur. Secara skematis uraian kerangka komponen penduduk dan tenaga kerja
ditunjukan melalui bagan dalam gambar 1 :
13
Gambar 1 : Komponen Penduduk dan tenaga kerja
Sumber : Simanjuntak, J Payaman, 2001, Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, LPFE - UI, Jakarta, Halaman 19.
2.2.3 Kesempatan Kerja
Istilah employment dalam bahasa inggris berasal dari kata kerja to employ
yang berarti menggunakan dalam suatu proses atau memperkerjakan atau usaha memberikan pekerjaan atau disertai sumber
penghidupan. Jadi employment berarti keadaan orang yang sudah mempunyai pekerjaan atau keadaan penggunaan tenaga kerja orang.
Pengertian ini mempunyai dua unsur yaitu lapangan atau kesempatan kerja dan orang yang dipekerjakan atau yang melakukan pekerjaan tersebut.
Bukan tenaga kerja Penduduk
Bukan Tenaga kerja
Angkatan kerja angkatan kerja
Mengurus rumah tangga
Penerimaan pendapatan
Menganggur Bekerja
Sekolah
Bekerja Setengah
menganggur penuh
Kentara
Tidak
jam kerja sedikit
kentara Produktivitas
Penghasilan rendah
rendah
14
Dengan ini pengertian employment sudah jelas yaitu kesempatan kerja yang diduduki atau jumlah orang yang mendudukinya. Suroto, 1992 : 22.
Pengertian kesempatan kerja yang lain adalah adanya waktu yang tersedia dan beberapa orang yang ditampung untuk melaksanakan aktifitas
yang dinamakan bekerja pada suatu perusahaan ataupun instansi. Boediono, 1995 : 168.
Jadi kesempatan kerja adalah banyaknya orang yang dapat ditampung untuk bekerja pada suatu industri atau suatu perusahaan.
Kesempatan kerja akan menampung semua tenaga kerja apabila lapangan pekerjaan yang tersedia cukup memadai.
2.2.4 Analisis Permintaan Tenaga Kerja
Pengertian pengusaha atas tenaga kerja berlainan dengan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Orang membeli barang
karena barang tersebut memberikan nikmat utility kepada sipembeli. Akan tetapi pengusaha memperkerjakan seseorang karena seseorang
tersebut membantu memproduksikan barang atau jasa untuk dijual barang yang diproduksinya. Permintaan akan tenaga kerja yang seperti itu disebut
derived demand, yaitu meningkatnya permintaan barang terhadap tenaga kerja. Simanjuntak, 2001:89.
Variabel-variabel yang menentukan jumlah pekerja yang diminta suatu perusahaan dianalisis dalam dua tingkat pertama, difokuskan pada
hubungan tingkat upah dan jumlah pekerja yang diminta, dengan variabel