Teori P Landasan Teori
32
dikeluarkan. Pendapatan merupakan faktor penting bagi setiap orang dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semakin tinggi
pendapatan yang diperoleh seseorang maka akan semakin banyak pula kebutuhan sehari-hari yang dapat dipenuhi. Dari tingkat pendapatan
masyar
ndapatan yang diperolehnya maka akan terdapat dana yang dapat disisakan sebagai modal untuk menjalankannya
2.2.8.2
yang diperoleh. Semak
sebagai modal untuk menjalankan kegiatan usaha selanjutnya, sehingga secara tidak langsung dapat
akat yang ada dapatlah diketahui bagaimana pertumbuhan ekonomi suatu bangsa atau negara.
Oleh karena itu setiap negara akan berusaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakatnya secara tidak langsung akan berpengaruh pada
pendapatan nasional. Bagi pengusaha industri kecil untuk upaya peningkatan taraf hidup berkaitan dengan pendapatan yang diperoleh.
Apabila semakin tinggi pe
Samuelson, 1993 : 258.
Pengertian Pendapatan Nasional
Bagi para pengusaha masyarakat yang merupakan masyarakat golongan ekonomi lemah dengan taraf hidup yang rendah, upaya
peningkatan taraf hidup berkaitan dengan pendapatan in banyak pendapatan yang diperoleh dari usaha yang dijalankannya
maka semakin banyak kebutuhan yang akan terpenuhi. Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh seseorang maka akan
terdapat dana yang dapat disisakan
33
mening
tang pendapatan dikemukakan oleh beb
1.
ai dengan berbagai ukuran agregat. Secara umum prestasi ah besaran dengan istilah pendapatan
2.
ntu. Dalam suatu nal, jumlah pendapatan itu dinamakan
3. n nasional adalah keseluruhan dari barang dan jasa yang
dih m periode
ku katkan pendapatan nasional.
Beberapa penelitian ten erapa ahli antara lain :
Menurut Dumairy 1997 : 37 Pendapatan nasional adalah prestasi ekonomi suatu bangsa atau negara
dapat dinil tersebut diukur melalui sebu
nasional. Menurut Sukirno 2001 : 34
Pendapatan nasional adalah jumlah dari pendapatan faktor-faktor produksi yang digunakan dengan produksi yang digunakan dengan
produksi barang dan jasa dalam suatu tahun terte perhitungan pendapatan nasio
produk nasional netto harga-harga faktor produksi. Menurut Winardi 1993 : 50
Pendapata asilkan oleh suatu perekonomian suatu negara dala
tertentu. Pendapatan nasional dalam hal ini dapat ditinjau dari :
a. Pendapatan nasional harga berlaku dan harga tetap. Harga berla
yaitu nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara suatu tahun dan dinilai menurut harga-harga yang berlaku pada tahun tersebut.
34
b. Pendapatan nasional harga pasar dan faktor. Harga pasar yaitu
perhitungan nilai barang berdasarkan harga yang dibayar oleh pembeli. Sedangkan harga faktor adalah nilai yang disumbangkan oleh faktor-
rno, 2001 : 35.
2.2.8.3
d di atas, bukan berasal dari rii
pekerja sebagai kompe
faktor produksi. Suki
Pendapatan Perkapita
Dalam menghitung output suatu wilayah, walaupun diketahui lebih banyak barang atau jasa yang dihasilkan, tetapi kita tidak dapat
menceritakan apakah rata-rata perorang menjadi lebih baik sejahtera atau tidak pada kondisi saat ini, jika tidak melihat pada pendapatan
perkapitanya. Biasanya semakin baik nilai pendapatan perkapita suatu wilayah, semakin baik pula tingkat perekonomian wilayah itu, meskipun
sebenarnya kedua ukuran tersebut belum bisa memperlihatkan kesenjangan pendapatan antar penduduk. Hal ini dikarenakan hasil
kegiatan ekonomi yang dinikmati yang dimaksu l pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat, tetapi lebih kepada
hasil produksi barang jasa dari pihak produsen. Asumsi yang ada pada masyarakat mengenai pendapatan adalah
jumlah seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu. Pendapatan juga dapat didefinisikan sebagai
hasil yang berupa gaji dan upah, yang diterima oleh para nsasi atas pekerjaan yang telah dilakukannya dan dapat
dipergunakan untuk konsumsi. Samuelson, 1993 : 258.
35
Pendapatan perkapita per capita income adalah pendapatan rata- rata penduduk suatu negara pada suatu periode atau kurun waktu tertentu,
yang biasanya satu tahun. Pendapatan per kapita bisa juga diartikan sebagai jumlah dari nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap
penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan per kapita diperoleh dari total produksi barang dan jasa yang dihasilkan penduduk
tersebu 1
Dengan demikian pendapatan perkapita dapat dihitung dengan i
Pendap
abila pendapatan perkapita suatu daerah meningkat maka hal ini berarti
seringk embangunan ekonomi yang pesat.
mempunyai
2. Untuk membandingkan laju perkembangan ekonomi yang dicapai oleh
t pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut. Anonim :
menggunakan rumus ber kut :
atan Perkapita = Sukirno, 2001 : 417
Ap Produk Domestik Regional Bruto
Jumlah Penduduk
terjadi peningkatan pendapatan pada tiap masyarakat di daerah tersebut.
Tingkat perkembangan pendapatan perkapita yang dicapai ali digunakan sebagai ukuran dari kesuksesan suatu negara dalam
mencapai cita-cita untuk menciptakan p Disamping kegunaan ini, pendapatan perkapita
beberapa kegunaan lain diantaranya : 1.
Untuk membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
36
berbagai negara di dunia ini dari masa ke masa.
egara paling sedikit harus apatan perkapita dari tahun permulaan dan tahun terakhir
dari n
2.3.
lumnya dari teori – teori yang mendasarinya, maka dapat di tarik kerangka
pem emecahkan masalah seperti paradigma berikut :
Dalam menggunakan data pendapatan perkapita sebagai bahan untuk menjadi dasar perbandingan tingkat kesejahteraan masyarakat dan
lajunya pembangunan ekonomi berbagai negara, nilai pendapatan perkapita tidak lagi dinyatakan dalam nilai mata uang negara itu sendiri,
tetapi dinyatakan dalam mata uang negara yang bersangkutan dengan dollar Amerika Serikat tersebut. Data pendapatan perkapita dari berbagai
negara yang telah dinyatakan dalam Dollar Amerika tersebut selanjutnya diperbandingkan untuk menunjukkan perbedaan tingkat kesejahteraan
ekonomi diantara penduduk negara-negara tersebut. Kalau yang diinginkan adalah membandingkan tingkat laju pembangunan ekonomi
pada suatu jangka waktu tertentu, untuk setiap n tersedia data pend
ja gka masa tersebut. Sukirno, 2001 : 23.
Kerangka pikir
Berdasarkan dengan permasalahan yang di kemukakan sebe
ikiran untuk m
37
Gambar 4. Paradigma kerangka pikir Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi ecil Di Jawa
lah tenaga
angsung apat meningkatkan hasil produksi pada industri kecil sekaligus juga
Industri K Timur.
Jumlah Tenaga Kerja Ka
si pasitas Produk
Industri Kecil
Keterangan kerangka pikiran : Dalam penelitian ini faktor – faktor yang dipertimbangkan dalam
mempengaruhi pendapatan industri kecil di jawa timur adalah jum kerja, investasi, jumlah industri kecil dan pendapatan perkapita sebagai variable
bebas dan pendapatan industri kecil sebagai variable terikat, dimana :
Jumlah Tenaga Kerja merupakan faktor produksi dari sumber daya manusia yang mampu menjalankan proses produksi. Dengan
penambahan jumlah tenaga kerja pada industri secara tidak l d
X1 Investasi
Industri Kecil Pendapatan industri kecil
Y X2
Produksi Barang dan Penjualan
Jumlah Industri Kecil X3
Pendapatan Perkapita Konsumsi
Produktivitas
X4
38
dapat meningkatkanpendapatan masyarakat sebagai tenaga kerja
Investasi menunjukkan besar kecilnya modal yang di perolah. Apabila
investasi yang diperoleh semakin besar, maka untuk mengadakan sesuatu proses produksi juga semakin memiliki porsi besar juga .dengan kata lain
investasi bertambah banyak kemungkinan untuk bertambah tenaga kerja juga semakin banyak.
sudah berkembang maka juga akan meningkatkan hasil produksinya, hal ini dapat berpengaruh terhadap peningkatan sektor industri kecil tersebut.
abila pendapatan perkapita suatu daerah meningkat i terjadi peningkatan pendapatan pada tiap masyarakat
di dae