Data yang Diperlukan Teknik Pengumpulan Data

28

G. Data yang Diperlukan

1. Data Primer Merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari individu atau perorangan seperti wawancara atau hasil dari kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti Umar, 1997:43. Dalam penelitian ini data primer adalah data yang di peroleh dari responden berkaitan dengan kepuasan konsumen terhadap atribut Produk Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta. 2. Data Sekunder Adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain Umar, 1997:43. Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan perusahaan dalam bentuk dokumentasi, buku-buku teori, kamus-kamus.

H. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik sebagai berikut: 1. Wawancara Yaitu metode pegumpulan data dengan bertanya langsung berkomunikasi langsung dengan responden Soeratno dan Lincolin, 1995:92. 2. Kuesioner Yaitu cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk di isi Soeratno et al., 1995:96. 29 3. Dokumentasi, yaitu cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan Nawawi, 1990:133.

I. Teknik Pengujian Kuesioner

1. Uji Validitas Yaitu tingkat ketepatan penggunaan alat pengukur terhadap suatu gejala untuk menguji tingkat validitas masing-masing item pada kuisioner dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment yang rumusannya sebagai berikut: Sutrisno Hadi, 2001:23 { } { } [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − = 2 2 2 2 . Y Y N X X N Y X X Y N r xy Keterangan: xy r : Korelasi moment tengkar Y : Nilai total item X : Nilai item N : Banyak item Apabila nilai r hitung yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih besar dari r tabel, maka berarti ada korelasi yang nyata antara kedua variasi tersebut dan dapat dikatakan alat pengukur yang digunakan valid. Tetapi apabila nilai r 30 hitung yang diperoleh lebih kecil dari r tabel maka alat pengukur yang digunakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Konsumen Yaitu tingkat kestabilan dan kehandalan alat ukur dalam mengukur segala gejala. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik belah dua, yaitu dengan mengembangkan item-item kuesioner menjadi dua belah antara kelompok item bernomor ganjil dan item itu bernomor genap. Selanjutnya dicari koefisien korelasi antara kelompok item tersebut dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment . Setelah itu dimasukkan rumus korelasi Spearman Brown . Rumus untuk menghitung reliabilitas kuesioner adalah sebagai berikut: Soetrisno Hadi, 2001:44 a. Rumus Product Moment ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X YX N r xy Keterangan: xy r : Koefisien korelasi antara iten ganjil dan genap X : Nilai item-item bernomor ganjil Y : Nilai item-item bernomor genap N : Banyaknya sampel atau responden 31 b. Rumus Korelasi “Spearman Brown” xy xy gg r r r + = 1 2 Keterangan: gg r : Koefisien reliabilitas xy r : Koefisien korelasi product moment antara nilai item ganjil dan nilai item genap taraf nyata 5 Apabila gg r lebih besar dari r tabel, maka berarti kuesioner sebagai alat pengukur telah memenuhi syarat reliabilitas. Begitu pula sebaliknya, apabila gg r lebih kecil dari r tabel, maka berarti kuesioner tersebut tidak memenuhi syarat reliabilitas.

J. Teknik Analisis Data