Pengertian Sikap Karakteristik Sikap

20 3. membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan 4. menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan

D. Pengertian Sikap

Sikap yang dalam bahasa Inggris disebut attitude terjadi karena adanya interaksi antara manusia dan obyek tertentu, sikap manusia tersebut dapat terbentuk melalui pengalaman pribadi, pengaruh lingkungan dan perkembangan pribadi yang bersangkutan. Hal tersebut membuat sikap menjadi sangat penting dalam kehidupan seseorang, karena sikap mampu memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan yang dapat membimbing tingkah laku. Jadi dapat dikatakan bahwa sikap berarti suatu keadaan jiwa mental dan keadaan berpikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu produk atau obyek yang diorganisir melalui pengalaman serta mempengaruhi tingkah laku. Menurut Swastha et al. 1997: 93 sikap seseorang adalah predisposisi keadaan mudah terpengaruhi untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan, yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Sedangkan menurut Engel et al. 1994:53 sikap didefinisikan sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang berespons dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif yang diberikan. Walaupun ada beberapa definisi sikap, namun ada ciri-ciri yang disetujui oleh sebagian ahli dan para peneliti sikap. Sikap merupakan predisposisi keadaan mudah terpengaruh yang dipelajari dan mudah terpengaruh. Konsisten sepanjang 21 waktu, dalam situasi yang sama dan komposisinya hampir selalu kompleks. Sikap bukan suatu pembawaan, tetapi hasil dari pengaruh lingkungan, sikap memberikan penilaian menerima atau menolak suatu obyek.

E. Karakteristik Sikap

Sikap dilakukan konsumen berdasarkan pandangannya terhadap produk dan proses belajar dari pengalamannya. Sikap konsumen dapat merupakan sikap positif atau negatif terhadap produk tertentu. Sikap memiliki beberapa karakteristik yang penting, yaitu: 1. Sikap memiliki obyek Berdasarkan definisinya, maka sikap harus memiliki obyek. Obyek ini bisa berupa abstraknyata. 2. Sikap memiliki arah atau tujuan baik atau tidak, setuju atau tidak atas obyeknya.

F. Kualitas