Analisis kepuasan konsumen terhadap kualitas produk drum band lokal : studi kasus pada home industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta.

(1)

ABSTRAK

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN

TERHADAP KUALITAS PRODUK DRUM BAND LOKAL Studi Kasus di Industri Rumahan Drum Band Pak Mulyono

Kadipaten Wetan KP 1 / 125 Yogyakarta

E. Purwono Jati Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut produk drum band dari Industri Rumahan Drum Band Pak Mulyono; dan 2)untuk mengetahui atribut yang paling mempengaruhi keputusan pembelian drum band Pak Mulyono ditinjau dari atribut-atribut yang ada.

Dalam penelitian ini sebagai subjek penelitian adalah instansi-instansi pendidikan yang menggunakan produk drum band Pak Mulyono ini dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah kepuasan konsumen terhadap kualitas produk drum band dari Industri Rumahan Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan Analisis Indek Kepuasan Pelanggan dengan pengukuran Skala Likert untuk menjawab masalah pertama. AnalisisMultiatribute Attitude Model ( MAM ) digunakan untuk menjawab masalah yang kedua.Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan 50 sampel yang diperoleh dengan caraPurposive Sampling.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) pendapat konsumen terhadap kualitas produk drum band Pak Mulyono Yogyakarta adalah sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sudah merasa puas, dimana kenyataan yang didapatkan mendekati harapan ; dan 2) atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian drum band dari Industri Rumahan Drum Band Pak Mulyono adalah kualitas bahan baku.


(2)

ABSTRACT

An Analysis on Consumer Satisfaction

Toward Product Quality of Drum Band Products

A Study Case at Pak Mulyono’ s Drum Band Home Industry

At Kadipaten Wetan KP1 / 125 Yogyakarta

E. Purwono Jati Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The aims of this research are to find out: (1) Consumer satisfactory level on Pak Mulyono’ s Drum Band Home Industry Products, and (2) The most influential attribute on the consumer buying decision, amongst the attributes studied in this research.

The subjects of this research are educational institutions which purchase Pak Mulyono’ s drum band products, ranging from Kindergarten up to University level. While the object of this research is consumer satisfaction on Pak Mulyono’ s drum band products. This research employsConsumer Satisfaction Index Analysis using the Likert Scale to address the first research problem. A Multiattitude Attribute Model ( MAM ) analysis is used to address the second research problem. Data are collected using questionnaire and documentation. This research uses 50 samples selected using thePurposive Sampling technique.

The results of the data analysis show that : (1) consumer attitude on the quality of Pak Mulyono’ s Drum Band is “very good”, in which the consumer expectations are matched with the product quality, and (2) the most influential attribute is the quality of the product materials.


(3)

i

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP

KUALITAS PRODUK DRUM BAND LOKAL

Studi Kasus Pada Home Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta

SKRIPSI

diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Praogram Studi Manajemen

Oleh : E. Purwono Jati NIM : 002214229

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA


(4)

(5)

(6)

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Kiranya diberikan

Kiranya diberikan--N ya kepadamu apa yang kau kehendaki dan dijadikanN ya kepadamu apa yang kau kehendaki dan dijadikan--N yaN ya berhasil apa yang kau rancangkan ( M azmur 20 : 5 )

berhasil apa yang kau rancangkan ( M azmur 20 : 5 )

Skripsi ini saya persembahkan kepada : Bapak dan ibuku tercinta,

Adik-adikku tersayang,

Bunda Maria dan Tuhan Yesus yang selalu menyertai langkahku.


(7)

(8)

ABSTRAK

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN

TERHADAP KUALITAS PRODUK DRUM BAND LOKAL Studi Kasus di Industri Rumahan Drum Band Pak Mulyono

Kadipaten Wetan KP 1 / 125 Yogyakarta

E. Purwono Jati Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut produk drum band dari Industri Rumahan Drum Band Pak Mulyono; dan 2)untuk mengetahui atribut yang paling mempengaruhi keputusan pembelian drum band Pak Mulyono ditinjau dari atribut-atribut yang ada.

Dalam penelitian ini sebagai subjek penelitian adalah instansi-instansi pendidikan yang menggunakan produk drum band Pak Mulyono ini dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah kepuasan konsumen terhadap kualitas produk drum band dari Industri Rumahan Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan Analisis Indek Kepuasan Pelanggan dengan pengukuran Skala Likert untuk menjawab masalah pertama. AnalisisMultiatribute Attitude Model ( MAM ) digunakan untuk menjawab masalah yang kedua.Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan 50 sampel yang diperoleh dengan caraPurposive Sampling.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) pendapat konsumen terhadap kualitas produk drum band Pak Mulyono Yogyakarta adalah sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sudah merasa puas, dimana kenyataan yang didapatkan mendekati harapan ; dan 2) atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian drum band dari Industri Rumahan Drum Band Pak Mulyono adalah kualitas bahan baku.


(9)

ABSTRACT

An Analysis on Consumer Satisfaction

Toward Product Quality of Drum Band Products

A Study Case at Pak Mulyono’ s Drum Band Home Industry

At Kadipaten Wetan KP1 / 125 Yogyakarta

E. Purwono Jati Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The aims of this research are to find out: (1) Consumer satisfactory level on Pak Mulyono’ s Drum Band Home Industry Products, and (2) The most influential attribute on the consumer buying decision, amongst the attributes studied in this research.

The subjects of this research are educational institutions which purchase Pak Mulyono’ s drum band products, ranging from Kindergarten up to University level. While the object of this research is consumer satisfaction on Pak Mulyono’ s drum band products. This research employsConsumer Satisfaction Index Analysis using the Likert Scale to address the first research problem. A Multiattitude Attribute Model ( MAM ) analysis is used to address the second research problem. Data are collected using questionnaire and documentation. This research uses 50 samples selected using thePurposive Sampling technique.

The results of the data analysis show that : (1) consumer attitude on the quality of Pak Mulyono’ s Drum Band is “very good”, in which the consumer expectations are matched with the product quality, and (2) the most influential attribute is the quality of the product materials.


(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Bapa di surga atas segala berkat dan karunia yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program Studi Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Skripsi ini tersusun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penilis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Hendra Poerwanto. G, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak Drs. Th. Sutadi, M.B.A., selaku Dosen Pembimbing I yang bersedia

telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, mengarahkan, dan mendukung selama penulisan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Rini Hardanti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, mengarahkan, mendukung, mengoreksi, dan memberikan saran selama penulisan skripsi ini.

5. Bapak H. Mulyono beserta keluarga, selaku pemilik dari Home Industri Drum Band Pak Mulyono yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.


(11)

6. Saudaraku Wisnu Wijanarko, yang telah membantu mendapatkan semua data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Mbak Tri, atas pemikiran dan saran yang diberikan untuk membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak-bapak dan ibu-ibu dari instansi-instansi pendidikan selaku responden yang bersedia mengisi kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini.

9. Pogung Community ; Adjie jibon ( kepala suku ), Ari krempeng ,Antok paijo , Herry beruk , Dimas samid , Fredy nyi2ng , Ferry keple , kapan kita gila-gilaan lagi bro?and Grinjing Community ; Vero “cimed”, Dewi “bogel”, Lina “lemot”, makasih ya buat istirahat siangnya! Igna “bokong”, makasih buat susu-nya!Erika “ne2k”,mami genit serta anak2nya yang genit2 juga!Masyarakat Man D angkatan 00, baik yang sudah lulus maupun yang baru dalam perjalanan menuju lulus.

10. Fix 3 com member ; Dema warsono , Deda samiun , Opan si doel , Pugardono gempil , Bayu tai , maju terus dab, rawe-rawe rantas malang-malang tabrak!

11. Ryan Cuk, Aan Cuk thukul dumbo dan semua kelurga Cuk yang tidak tahu dimana rimbanya ( ayo nyuhe + nilahe ).

12. All my family ; mom and dad, little sister Dita gembluk and little brothers Heru plongoh , Tiyok ireng , my grandma also my dogs (bento n rino), atas dukungan dana doa, semangat dan semuanya.


(12)

13. Rumah keduaku, papa dan mama Andreas Bambang,Niko (Toto ito) and my lovely Diella Avy Heryani ( gembul-ku ),atas perhatian semangat dan doanya.

14.Pak Ndil sekeluarga di Imogiri.adikku sing ngglidik Sandra(Srenthul), Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat terbuka dan berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membaca.

13. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Yogyakarta, 14 Februari 2007 Penulis

Eusebius. Purwono Jati


(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN.. ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Batasan Masalah ... 3

C. Rumusan Masalah... 3

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ………. 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI... 7

A. Pemasaran ... 7

B. Pengertian Prilaku Konsumen... 9

C. Marketing Mix... 15

D. Pengertian Sikap ... 20

E. Karateristik Sikap ... 21

F. Kualitas ... 21

G. Kepuasan Konsumen ... 22

H. Produk ... 23


(14)

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

A. Jenis Penelitian ... 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

C. Subyek Penelitian ... 24

D. Variabel Penelitian... 25

E. Definisi Operasional ... 25

F. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel... 26

G. Data yang Diperlukan ... 28

H. Teknik Pengumpulan Data... 28

I. Teknik Pengujian Kuesioner ... 29

J. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 35

A Sejarah Berdiri dan Perkembangan Perusahaan ……… 35

B Visi Perusahaan ... 36

C Misi Perusahaan... 36

D Tujuan Perusahaan... 36

E Nilai-Nilai Kelembagaan ... 36

F Sasaran Perusahaan... 37

G Strategi Perusahaan... 37

H Lokasi Perusahaan ... 37

I Struktur Organisasi Perusahaan... 38

J Personalia ... 41

K Pemasaran Perusahaan ... 42

L Keuangan... 45

M Proses Produksi ... 45

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 47

A Analisis Data ... 47

B Pengujian Validitas dan Realibilitas ... 48

C AnalisisMultiatribute Attitude Model ( MAM ) ... 51

D Pembahasan... 58


(15)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A Kesimpulan... ... 60

B Keterbatasan... 61

C Saran ………. 61 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Home Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta .... 38

Gambar 4.2

Saluran Distribusi Home Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta ... 43


(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1

Hasil Perhitungan Validitas Instrumen ... 48

Tabel 5.2

Uji Reliabilitas... 50

Tabel 5.3

Nilai Ideal-Belief Konsumen Terhadap Kualitas Bahan Produk... 52

Tabel 5.4

Nilai Ideal-Belief Konsumen Terhadap Harga... 53

Tabel 5.5

Nilai Ideal-Belief Konsumen Terhadap Promosi ... 54

Tabel 5.6

Nilai Ideal-Belief Konsumen Terhadap Pelayanan ... 55

Tabel 5.7

Jumlah Keseluruhan Selisih Nilai Ideal-Belief Rata-Rata dan Bobotnya... 56


(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peran pemasaran terhadap keberhasilan suatu bisnis sangat diperlukan, sebab pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan suatu perusahaan. Munculnya pesaing-pesaing dalam jenis usaha sejenis memacu manager pemasaran untuk memikirkan strategi pemasaran yang sesuai dengan pasar sasarannya. Perencanaan strategi pemasaran yang tepat sangatlah diperlukan untuk meningkatkan penjualan atau menstabilkan penjualan. Untuk itu masalah pemasaran perlu mendapat perhatian yang cukup serius dalam menghadapi persaingan sekarang ini, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan hidup.

Dalam kondisi persaingan yang sangat kuat, di mana berbagai perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, yang mengharuskan perusahaan agar pandai dalam mengamati bahwa pemilihan atribut produk oleh konsumen yang berbeda-beda tergantung pada perilaku konsumen terhadap pembelian. Penelitian konsumen ini dilakukan penyelidikan terhadap faktor penyebab atau pengaruh yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan tindakan membeli atau tidak membeli suatu produk.


(19)

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh kekuatan sosial budaya, misalkan pengaruh dari orang lain terhadap keputusan pembelian, motivasi untuk menuruti pendapat orang lain, serta kekuatan psikologis, termasuk didalamnya sikap seseorang dalam mengambil keputusan untuk membeli.

Melalui pemahaman konsumen terhadap atribut yang melekat pada suatu produk dapat diramalkan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian, sehingga dapat dirumuskan strategi pemasaran yang tepat dalam memenangkan persaingan. Home Industri Drum Band Pak Mulyono adalah perusahaan yang mempunyai bidang penjualan drum band. Dalam menjual produk drum band, perusahaan ini mempunyai cara yang khas, seperti penyediaan pembelian secara kredit, memberi hadiah, barang, potongan harga, pengiriman langsung sampai rumah pembeli. Melalui pemahaman konsumen terhadap atribut yang melekat pada produk Drum Band Pak Mulyono, maka dapat di peroleh gambaran tentang bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk tersebut.

Atas dasar latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan memilih judul “Analisa Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Drum Band Lokal.” Studi kasus padaHome Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta.


(20)

B. Batasan Masalah

Agar masalah tidak terlalu luas maka dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut:

1. Mengingat luasnya perilaku konsumen maka penelitian ini akan dibatasi pada tingkat kepuasan konsumen.

2. Atribut-atributdrum band yang di bahas adalah: a. kualitas bahan produk

b. harga c. promosi d. pelayanan

3. Konsumen yang diteliti adalah konsumen yang membeli drum band di Home Industri Drum Band Pak Mulyono, Yogyakarta.

C. Rumusan Masalah

Bertitik tolak pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka pokok masalah yang akan di bahas adalah:

1. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut Drum BandPak Mulyono?

2. Atribut apakah yang paling mempengaruhi terhadap keputusan pembelian Drum Band Pak Mulyono?


(21)

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut Drum Band Pak Mulyono melalui Home Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi terhadap keputusan pembelianDrum Band Pak Mulyono.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan tanggapan konsumen terhadap atributDrum BandPak Mulyono.

2. Bagi penulis

Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, ke dalam kasus yang nyata.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut.


(22)

F. Sistematika Penulisan Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II. Landasan Teori

Bab ini berisikan tentang kajian teori yang melandasi penelitian yang dilakukan dan mendukung dalam pemecahan masalah dalam menganalisanya. Dalam bab ini dijelaskan tentang: pemasaran, pengertian perilaku konsumen, marketing mix, produk, pengertian sikap, karateristik sikap, pengertian kepuasan konsumen, perkembangandrum band lokal.

Bab III. Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, variable penelitian, definisi oprasional, populasi,sample, tehnik pengambilansample, data yang diperlukan, tehnik pengumpulan data, dan tehnik analisis data.

Bab IV. Bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan, meliputi: sejarah berdirinya, jangkauan lokasi pemasaran, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, produk-produk dari Home industri drum band Pak Mulyono, pemahaman pemasaran dari Home industri drum band Pak Mulyono, tujuan dan fungsi


(23)

pemasaran Home industri drum band Pak Mulyono, serta arti dan peranancustomer service.

Bab V. Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisikan tentang hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan.

Bab VI. Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan Penelitian

Bab ini berisikan tentang hasil penelitian dan evaluasi data, saran-saran bagi perusahaan dan keterbatasan penelitian.


(24)

7 BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan faktor yang paling penting bagi perusahaan dalam era persaingan saat ini. Kegiatan pemasaran yang baik dan tepat sasaran akan membantu perusahaan untuk menghadapi persaingan. Sehingga perusahaan mampu berkembang dan produk yang dihasilkan dapat diterima dan disenangi oleh konsumen.

Untuk mencapai semua itu perlu adanya interaksi antara penjual dan pembeli sehingga menimbulkan transaksi yang mungkin terjadi. Agar dapat memahami kegiatan pemasaran, kita sebaiknya memahami pengertian dari pemasaran terlebih dahulu. Beberapa ahli mendefinisikan pengertian pemasaran yang berbeda-beda dan dari sudut pandang yang berbeda pula. Pengertian pemasaran menurut Kotler (1995:15): pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain.

Pengertian pemasaran menurut Stanton (dalam Swastha et al. 1997: 4): pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan


(25)

mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Dari pengertian tersebut pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses sosial dan manajerial dengan kegiatan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang nilainya sama. Pemasaran juga mengandung pengertian yang lebih luas dari penjualan, dimana konsumen perlu dipuaskan melalui kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem sehingga harus dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik.

2. Konsep Pemasaran

Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan keinginan dan kebutuhan konsumen, atau berorientasi pada konsumen. Kemudian perusahaan harus merumuskan dan menyusun suatu kombinasi dari kebijaksanaan produk, harga, promosi dan distribusi setepat-tepatnya agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi secara memuaskan. Konsep pemasaran menurut Swantha et al. (1997: 6) didefinisikan: konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Definisi ini mengemukakan bahwa konsep pemasaran merupakan falsafah bisnis yang dapat mengajarkan kepada perusahaan sebaiknya kegiatan pemasaran suatu perusahaan harus memuaskan keinginan dan kebutuhan dari konsumennya. Hal ini akan membantu perusahaan untuk memuaskan


(26)

pelanggan secara lebih baik dari pada pesaing dan diharapkan mampu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

Sedangkan konsep pemasaran menurut Kotler (1997: 13) adalah: konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi efektif dari para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.

Dari definisi ini konsep pemasaran bertujuan membantu perusahaan untuk menjadi efektif dalam memilih pasar secara cermat, merumuskan kebutuhan pelanggan dari sudut pelanggan, bekerjasama dengan berbagai fungsi pemasaran seperti: periklanan, riset pemasaran, manajer produk, dan lain-lain serta tetap mencari peluang untuk menghasilkan keuntungan.

B. Pengertian Perilaku Konsumen

Perusahaan yang ingin maju pada umumnya akan serius memanfaatkan semua peluang yang memungkinkan untuk dimasuki. Untuk memanfaatkan peluang tersebut perlu diadakan studi tentang kegiatan masyarakat. Hal ini akan menjadi bahasan yang sangat luas dan beragam, sehingga perlu ruang lingkup yang dibatasi pada kegiatan masyarakat yang berdasarkan perilaku konsumen. Perilaku konsumen menurut Swantha et al. (1997: 10): perilaku konsumen sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut


(27)

Dari definisi tersebut mengandung dua elemen penting dalam perilaku konsumen yaitu proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik yang semuanya melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang dan jasa secara ekonomis. Dengan mempelajari perilaku konsumen, perusahaan dapat mengetahui dan memasuki pasar secara jelas yang kemudian mengidentifikasikannya untuk melakukan segmentasi pasar sasaran.

Faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen: 1. Faktor Budaya

a. Kultur

Kultur (kebudayaan) adalah determinan yang paling fundamental dari keinginan dari perilaku seseorang.

b. Sub kultur

Sub kultur memberikan identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih spesifik. Sub kultur mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras dan daerah geografis.

c. Kelas sosial

Kelas sosial adalah bagian-bagian yang relatif homogen dan tetap dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hirarkis dan anggota-anggotanya memiliki tata nilai, minat dan perilaku yang mirip. Kelas sosial seseorang ditandakan oleh sejumlah variabel, seperti pekerjana, penghasilan, kekayaan, pendidikan dan orientasi nilai.


(28)

2. Faktor Sosial a. Kelompok acuan

Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap pendirian atau perilaku seseorang. Semua ini adalah kelompok di mana orang tersebut berada atau berinteraksi.

b. Keluarga

Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling berpengaruh. Orientasi keluarga terdiri dari orang tua. Dari orang tua, seseorang memperoleh suatu orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi serta suatu rasa ambisi pribadi, penghargaan pribadi, dan cinta. Pengaruh langsung terhadap pembelian sehari-hari adalah keluarga prokreasi seseorang, yakni pasangan dan anak-anaknya. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan telah diriset secara intensif. Para pemasar tertarik dengan peran dan pengaruh relatif dari seorang suami, istri, dan anak-anak dalam pembelian berbagai produk dan jasa.

c. Peran dan status

Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang hidupnya, seperti keluarga, klub dan organisasi. Posisi orang tersebut dalam setiap kelompok dapat didefinisikan dalam istilah peran dan status. Setiap peran membawa suatu status.


(29)

3. Faktor Pribadi

a. Manusia dan tahap siklus hidup

Orang-orang membeli barang dan jasa yang berbeda sepanjang hidupnya. Konsumen juga dipengaruhi oleh tahap-tahap dalam siklus hidup keluarga. Para pemasar memberikan perhatian khusus pada keadaan hidup yang berubah seperti bercerai, menduda/menjanda, menikah lagi yang memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen.

b. Pekerjaan

Pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasikan kelompok pekerjaan yang mempunyai minat lebih dari rata-rata pada produk dan jasa mereka. perusahaan bahkan dapat mengkhususkan produk mereka hanya untuk kelompok pekerjaan tertentu.

c. Keadaan Ekonomi

Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi seseorang. keadaan ekonomi meliputi pendapatan yang dapat dibelanjakan (tingkat pendapatan, stabilitas, dan pola waktunya) tabungan dan kekayaan, hutang, kekuatan untuk meminjam dan pendirian terhadap belanja dan menabung.


(30)

d. Gaya Hidup

Orang-orang yang berasal dari sub kultur, kelas sosial dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang di dunia yang diungkapkan dalam kegiatan, minat, dan pendapat seseorang. Gaya hidup melukiskan “keseluruhan orang” tersebut yang berinteraksi pada lingkungannya. Para pemasar akan mencari hubungan antara produk mereka dengan gaya hidup kelompok.

e. Kepribadian dan Konsep Pribadi

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Kita mendefinisikan kepribadian sebagai karakteristik psikologi yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungannya. Kepribadian biasanya dijelaskan dengan ciri-ciri bawaan seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, perbedaan, kondisi sosial, keadaan pembelaan diri, dan kemampuan beradaptasi.

4. Faktor Psikologis a. Motivasi

Seseorang mempunyai banyak kebutuhan pada setiap waktu tertentu. Kebutuhan berasal dari keadaan psikologis mengenai ketegangan seperti kebutuhan akan pangkuan, penghargaan, atau rasa kepemilikan. Suatu kebutuhan menjadi suatu motif bila telah mencapai tingkat intensitas yang cukup. Suatu motif (dorongan) adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk


(31)

mendorong seseorang untuk bertindak memuaskan kebutuhan tersebut sehingga mengurangi rasa ketegangannya.

b. Persepsi

Seseorang yang termotivasi adalah siap untuk bertindak. Persepsi didefinisikan sebagai proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti. Persepsi tidak hanya tergantung pada stimuli fisik tetapi juga pada stimuli yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu tersebut.

c. Pengetahuan

Pengetahuan menjelaskan perubahan dalam perilaku suatu individu yang berasal dari pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia dipelajari.

Pengetahuan seseorang dihasilkan melalui suatu proses yang saling mempengaruhi dari dorongan, stimuli, petunjuk, tanggapan dan penguatan. Teori pengetahuan mengajarkan pemasar bahwa mereka dapat menciptakan permintaan akan suatu produk dengan menghubungkkannya dengan dorongan yang kuat, menggunakan petunjuk yang memotivasinya, dan memberikan penguatan yang positif.

d. Kepercayaan dan Sikap Pendirian

Melalui bertindak dan belajar, orang-orang memperoleh kepercayaan dan pendirian. Hal ini kemudian mempengaruhi perilaku pembelian mereka. Suatu kepercayaan adalah pikiran deskriptif yang dianut seseorang mengenai sesuatu hal. Kepercayaan ini mungkin berdasarkan pengetahuan,


(32)

pendapat, atau keyakinan. Kepercayaan ini mungkin ada atau mungkin tidak mengandung unsur emosional.

Suatu pendirian menjelaskan evaluasi kognitif yang menguntungkan atau tidak menguntungkan, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan yang mapan dari seseorang terhadap suatu obyek atau ide. Oran g-orang memiliki pendirian terhadap hampir semua hal: agama, politik, pakaian, musik, makanan dan sebagainya. Pendirian menempatkan seseorang ke dalam suatu kerangka pemikiran tentang menyukai atau tidak menyukai suatu obyek, bergerak menuju atau menjauhinya. (Kotler, 1995: 203-222).

C. Marketing Mix

Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan variable-variabel yang dipakai perusahaan untuk melayani atau memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Marketing mix bertitik tolak dari pasar, karena pada akhirnya produk yang ditawarkan akan diarahkan ke pasar. Dari keadaan pasar dapat ditentukan jenis produknya, alternative harga, promosi, dan distribusi.

Menurut Stanton dalam marketing mix ( dalam Swastha et al. 1997:124 ) didefinisikan: Marketing mix sebagai kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan inti dari system pemasaran perusahaan, yaitu produk, harga, kegiatan promosi dan system distribusi. Marketing mix merupakan variable-variabel ( controllable ) yang dapat digunakan perusahaan untuk


(33)

mempengaruhi tangggapan konsumen dari segmen pasar tertentu yang dituju perusahaan.

Variabel yang dikombinasikan dalam marketing mix tersebut dikenal dengan sebutan 4P yaituProduct, Price, Place ( distribution ), danPromotion. Jadi untuk keberhasilan pemasaran suatu barang harus ada keterkaitan variable-variabel tersebut, contoh barang “x” yang bermutu baik, harga bersaing, reklame gencar dan distribusi lancer, maka penasaran barang “x” tersebut akan sukses.

Aspek-aspek strategi pemasaran atau 4P dari marketing mix dapat berjalan secara efisien dapat diperinci sebagai berikut:

1. Product ( produk )

Pengertian produk bermacam-macam,salah satunya adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasaruntuk digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan. Wujud sesuatu tersebut dapat berupa benda fisik, jasa, tempat, pribadi, organisasi, atau ide.

Produk dapat diperjelas melalui gambar dibawah ini:

Produk merupakan pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan demikian produk dapat didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan produsen melalui hasil produksinya. ( Tjiptono, 1995:76 )


(34)

2. Price ( harga )

Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan masukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur yang lainnya ( produk, distribusi dan promosi ) menyebabkan timbulnya biaya ( pengeluaran ). Disamping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat.

Harga dapat diungkapkan dengan berbagai istilah misalnya terif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji dan sebagainya. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya dapat ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu jasa atau barang. ( Tjiptono, 1995:118 )

Suatu perusahaan dalam menentukan harga biasanya dengan tujuan: a. untuk mencapai tingkat penjualan

b. untuk mendapatkan laba c. stabilitas harga

d. untuk mempertahankan dan mempengarui market share e. untuk mencapai target pengembalian investasi

dalam system perekonomian harga dapat mempengaruhi secara makro dan mikro. Secara makro harga akan dapat mempengaruhi perekonomian, sehingga tingkah laku masyarakat dapat berubah-ubah. Sedangkan secara mikro harga suatu produk akan mempengaruhi terhadap jumlah permintaan ( Choiruman, 1988:21 )


(35)

3.Place ( distribusi )

Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang agar sampai ke para pembeli atau konsumen, yang lebih dikenal dengan saluran distribusi., yaitu rute atau rangkaian perantara baik yang dikelola pemasar maupun yang independen dalam penyampain barang dari produsen ke konsumen. Perusahaan harus dapat menentukan saluran distribusi apa yang akan digunakan agar produknya dapat dengan mudah sampai ke tangan konsumen.Selain itu, perusahaan dalam menjalankan tentang keputusan dalam distribusi inidiharapkan dapat menjalin kerja sam yang baik dengan para penyalur atau perantara dagang sehingga konsumen dapat terjangkau.

Komponen distribusi terdiri dari persediaan dan pengawasan persediaan, macam pengangkutan yang dipergunakan, metode distribusi ( melalui grosir, pedagang, eceran, agen, pedagang pemegang hak dagang, atau langsung ke konsumen ). Semua komponen tersebut harus diselidiki dengan seksama, serta diintegrasikan dengan komponen pemasaran yang lain untuk mencapai tujuan operasi pasar yang efisien.

4.Promotion ( promosi )

Promosi adalah arus informasi satu orang yang dibuat oleh untuk mengarahkan seseorang atau organisasi agar terjadi proses dalam pemasaran.seperti yang telah kita ketahui meskipun suatu barang yang telah dibuat oleh suatu perusahaan mempunyai kualitas yang baik, harganya murah tetapi kalau kurang dikenal oleh masyarakat maka akan dapat dipastikan bahwa barang tersebut akan kuurang laku.


(36)

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Menginformasikan, dapat berupa:

1. menginformasikan pasar mengenai produk baru

2. memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk 3. menyampaikan perubahan harga kepada pasar

4. menjelaskan cara kerja produk

5. menginformasikan jasa-jasa yang disediakan 6. meluruskan kesan yang salah

7. mengurangi ketakutan dan kekhawatiran pembeli 8. membangun citra perusahaan

b. membujuk pelanggan sasaran untuk: 1. membentuk pilihan merek

2. mengalihkan pilihan ke merek lain

3. mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk 4.mendorong pembeli untuk belanja pada saat itu juga 5. mendorong pembeli untuk menerima kunjungan salesman c. Mengingatkan dapat terdiri atas:

1. mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat


(37)

3. membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan 4. menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan

D. Pengertian Sikap

Sikap yang dalam bahasa Inggris disebut attitude terjadi karena adanya interaksi antara manusia dan obyek tertentu, sikap manusia tersebut dapat terbentuk melalui pengalaman pribadi, pengaruh lingkungan dan perkembangan pribadi yang bersangkutan. Hal tersebut membuat sikap menjadi sangat penting dalam kehidupan seseorang, karena sikap mampu memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan yang dapat membimbing tingkah laku. Jadi dapat dikatakan bahwa sikap berarti suatu keadaan jiwa (mental) dan keadaan berpikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu produk atau obyek yang diorganisir melalui pengalaman serta mempengaruhi tingkah laku.

Menurut Swastha et al. (1997: 93) sikap seseorang adalah predisposisi (keadaan mudah terpengaruhi) untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan, yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut.

Sedangkan menurut Engel et al. (1994:53) sikap didefinisikan sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang berespons dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif yang diberikan.

Walaupun ada beberapa definisi sikap, namun ada ciri-ciri yang disetujui oleh sebagian ahli dan para peneliti sikap. Sikap merupakan predisposisi (keadaan mudah terpengaruh) yang dipelajari dan mudah terpengaruh. Konsisten sepanjang


(38)

waktu, dalam situasi yang sama dan komposisinya hampir selalu kompleks. Sikap bukan suatu pembawaan, tetapi hasil dari pengaruh lingkungan, sikap memberikan penilaian menerima atau menolak suatu obyek.

E. Karakteristik Sikap

Sikap dilakukan konsumen berdasarkan pandangannya terhadap produk dan proses belajar dari pengalamannya. Sikap konsumen dapat merupakan sikap positif atau negatif terhadap produk tertentu. Sikap memiliki beberapa karakteristik yang penting, yaitu:

1. Sikap memiliki obyek

Berdasarkan definisinya, maka sikap harus memiliki obyek. Obyek ini bisa berupa abstrak/nyata.

2. Sikap memiliki arah atau tujuan (baik atau tidak, setuju atau tidak) atas obyeknya.

F. Kualitas

Pengertian Kualitas

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali mendengar orang membicarakan masalah kualitas. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.


(39)

G. Kepuasan Konsumen

Pengertian Kepuasan Konsumen

Ada beberapa pengertian mengenai kepuasan konsumen

• Kepuasan konsumen adalah respon konsumen terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaian. (Tse dan Wilton, 1998: 204)

• Kepuasan konsumen adalah tanggungjawab emosional pada evaluasi terhadap pengalaman (Wilkie 1990: 622)

• Kepuasan konsumen adalah evaluasi purna beli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan (Engel,et al. 1990: 545).

Jadi menurut definisi di atas kepuasan konsumen merupakan fungsi dari kesan kinerja dan harapan. Jika kinerja melebihi harapan, maka pelanggan atau konsumen merasa sangat puas dan akan memberi umpan balik yang bernilai tinggi bagi perusahaan yaitu loyalitas pelanggan. Dan sebaliknya jika kinerja rendah maka pelanggan akan hilang dan mencari tempat lain untuk memenuhi kebutuhannya.


(40)

H. Produk

Pengertian Produk

Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu kebutuhan atau keinginan (Umar, 1997: 209).


(41)

24 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang terperinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya, dengan cukup mendalam dan menyeluruh. Selanjutnya peneliti berusaha menemukan hubungan di antara faktor-faktor yang ada di dalamnya (Umar, 1997:29).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian :Home Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta. Waktu penelitian : Bulan Oktober sampai dengan bulan November, tahun 2006

C. Subjek Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah konsumen yang memakai atau yang menggunakan produk Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta. Selain itu, pimpinan dan staf juga merupakan subjek penelitian untuk memperoleh data-data mengenaiHome Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta.


(42)

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah mengenai tingkat kepuasan konsumen yang menggunakan produk Drum Band Pak Mulyono dilihat dari segi kualitas produk yang dihasilkan.

D. Variabel Penelitian 1. Variabel Penelitian

Variabel bebas adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menentukan dan mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsur yang lain (Nawawi, 1990:56). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah atribut-atribut produk drum band dari Home industri Drum Band Pak Mulyono.

Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi oleh adanya veriabel bebas (Nawawi, 1990:57). Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat adalah kepuasan konsumen.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah salah satu unsur yang membantu komunikasi antar peneliti yang merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu veriabel di ukur (Singarimbun dan Effendi, 1985:23). Dalam penelitian ini, definisi operasionalnya adalah sebagai berikut:


(43)

1. Kepuasan adalah sebuah penilaian konsumen setelah mengonsumsi suatu produk dimana apa yang konsumen harapkan sesuai dengan kenyataan yang konsumen dapatkan..

2. Konsumen adalah semua pelanggan yang menggunakan produk Drum Band Pak Mulyono di Home Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta dalam hal ini adalah Kepala Sekolah Instansi Pendidikan dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Menengah Pertama, hingga tingkat Sekolah Menengah Umum di seluruh wilayah Yogyakarta.

3. Produk adalah sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau di konsumsi yang dapat memenuhi suatu kebutuhan atau keinginan (Umar, 1997:209). Produk dalam penelitian ini adalah sesuatu yang ditawarkan oleh Home Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta kepada konsumen.

F. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi

Yang dimaksud populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian (Nawawi, 1990:141). Dalam penelitian ini, yang di maksud dengan populasi adalah semua pelanggan yang menggunakan Produk Drum Band Pak Mulyono.Karena sifat barang atau jenis produk yang khas ( tidak setiap orang dapat menggunakannya,digunakan oleh


(44)

orang-orang tertentu atau kelompok,tidak setiap saat digunakan atau digunakan pada saat-saat tertentu saja), sehingga frekuensi pembelian yang dilakukan konsumen menjadi jarang, maka populasi penelitian dibatasi kepada konsumen yang melakukan pembelian pada tahun 2001-2006 sebanyak 50 instansi-instansi pendidikan dan group musik.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Artinya sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi (Nawawi, 1990:45). Dalam penelitian ini, yang dimaksudkan sampel adalah konsumen yang menggunakanProduk Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta yang mampu mewakili konsumen yang ada. Sampel diambil sebanyak 50 responden yang akan diberi kuesioner.

3, Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dimana dalam penelitian ini sampel yang ditentukan berdasarkan ciri tertentu yaitu Instansi-instansi pendidikan yang menggunakan produk Home Industri Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta.


(45)

G. Data yang Diperlukan 1. Data Primer

Merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari individu atau perorangan seperti wawancara atau hasil dari kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti (Umar, 1997:43). Dalam penelitian ini data primer adalah data yang di peroleh dari responden berkaitan dengan kepuasan konsumen terhadap atributProduk Drum Band Pak Mulyono Yogyakarta. 2. Data Sekunder

Adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain (Umar, 1997:43). Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan perusahaan dalam bentuk dokumentasi, buku-buku teori, kamus-kamus.

H. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Wawancara

Yaitu metode pegumpulan data dengan bertanya langsung (berkomunikasi langsung) dengan responden (Soeratno dan Lincolin, 1995:92).

2. Kuesioner

Yaitu cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk di isi (Soeratnoet al.,1995:96).


(46)

3. Dokumentasi, yaitu cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan (Nawawi, 1990:133).

I. Teknik Pengujian Kuesioner 1. Uji Validitas

Yaitu tingkat ketepatan penggunaan alat pengukur terhadap suatu gejala untuk menguji tingkat validitas masing-masing item pada kuisioner dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment yang rumusannya sebagai berikut: (Sutrisno Hadi, 2001:23)

(

)( )

(

)

{

}

{

( )

}

[

∑ ∑

∑ ∑

]

− = 2 2 2 2 . Y Y N X X N Y X X Y N rxy Keterangan: xy

r : Korelasi moment tengkar Y : Nilai total item

X : Nilai item N : Banyak item

Apabila nilairhitung yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih besar darirtabel, maka berarti ada korelasi yang nyata antara kedua variasi tersebut dan dapat dikatakan alat pengukur yang digunakan valid. Tetapi apabila nilair


(47)

hitung yang diperoleh lebih kecil dari r tabel maka alat pengukur yang digunakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas Konsumen

Yaitu tingkat kestabilan dan kehandalan alat ukur dalam mengukur segala gejala. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik belah dua, yaitu dengan mengembangkan item-item kuesioner menjadi dua belah antara kelompok item bernomor ganjil dan item itu bernomor genap. Selanjutnya dicari koefisien korelasi antara kelompok item tersebut dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment . Setelah itu dimasukkan rumus korelasi

Spearman Brown .

Rumus untuk menghitung reliabilitas kuesioner adalah sebagai berikut: (Soetrisno Hadi, 2001:44)

a. Rumus Product Moment

( )

(

∑ ∑

)

(

( )

)

− = 2 2 2

2 X N Y Y

X N Y X YX N rxy Keterangan: xy

r : Koefisien korelasi antara iten ganjil dan genap X : Nilai item-item bernomor ganjil

Y : Nilai item-item bernomor genap N : Banyaknya sampel atau responden


(48)

b. Rumus Korelasi “Spearman Brown”

( )

(

xy

)

xy gg r r r + = 1 2 Keterangan: gg

r : Koefisien reliabilitas xy

r : Koefisien korelasi product moment (antara nilai item ganjil dan nilai item genap) taraf nyata 5 %

Apabila rgg lebih besar dari r tabel, maka berarti kuesioner sebagai alat pengukur telah memenuhi syarat reliabilitas. Begitu pula sebaliknya, apabila rgg lebih kecil darir tabel, maka berarti kuesioner tersebut tidak memenuhi syarat reliabilitas.

J. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif. Data yang diperoleh dari responden bersifat kualitatif yang kemudian dirubah menjadi kuantitatif dengan memberi skor pada jawaban yang ada. Sedangkan analisis datanya adalah:

1. Multiatribute Attitude Model ( MAM )

Multiatribut attitude model adalah salah satu analisis yang digunakan untuk mengetahui sikap konsumen yaitu sikap secara menyeluruh mengenai atribut-atribut produk atau jasa. ( Engel, 1995:353 )


(49)

Langkah-langkah:

a. Menentukan atribut yang diperhitungkan oleh konsumen

b. Menentukan dengan cara memilih atribut –atribut yang paling dominan selanjutnya diberi nilai dari 1 sampai ke-n, dimana urutan pertama diberi nilai paling tinggi dari urutan berikutnya, demikian seterusnya.

c. Menentukan Wi dengan rumus:

100 atribut nilai atribut masing masing Nilai

Wi= − ×

d. Menentukan skala sikap dalam bentuk skor dengan angka dari 1 sampai dengan 5. Urutannya adalah sebagai berikut:

sikap skor

sangat tidak setuju 1

tidak setuju 2

netral 3 setuju 4 sangat setuju 5

e. Mencari nilai ideal dan nilaibelief

Ideal adalah suatu kondisi yang diharapkan oleh konsumen terhadap suatu produk atau jasa.

Belief adalah suatu kondisi yang dipercaya konsumen ada pada atribut produk.


(50)

Untuk mencari nilai ideal dan nilaibelief dapat digunakan rumus:

Nilai ideal = skor x absolut responden ideal masing-masing alternative jawaban.

Nilai belief = skor x absolute belief masing-masing alternative jawaban, kemudian dicari nilai ideal rata-rata dan nilaibelief rata-rata:

Nilai Ideal rata-rata =

ideal responden Jumlah ideal nilai Total

Nilai Ideal rata-rata = kondisi yang diinginkan konsumen terhadap atribut produk.

Nilai Belief rata-rata =

belief responden Jumlah belief nilai Total

f. Memasukkan data dalam bentuk table, kemudian dimasukkan dalam rumus atau model.

g. Menggunakan AnalisisMultiatribute Attitude Model

≡ − ≡ Α n i Bi Ii Wi b 1 Dimana:

Ab : Sikap konsumen tentang keistimewaan suatu objek. Wi : Bobot rata-rata terhadap urutan kepentingan atribut I Ii : Nilai ideal rata-rata konsumen pada atribut I

Xi : Nilaibelief konsumen pada atribut I N : Jumlah atribut yang dipertimbangkan


(51)

h. Dari perhitungan diatas akhirnya dapat diinterpretasikan dengan skala likert, digunakan rumus:

( sikap– 1 )x 50 = x hasilnya:

( 5-1 )x 50 = 200

maka gambar skalanya adalah:

0 40 80 120 160 200

SB B N TB STB

Dimana:

SB : Sangat Baik B : Baik N : Netral TB : Tidak Baik


(52)

35 BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Tidak banyak cerita yang dapat diketahui bagaimana sejarah berdirinya Home Industri Drum Band Pak Mulyono ini. Pada awalnya Pak Mulyono menekuni bidang usaha ini karena beliau melihat minat akan alat musik ini di kalangan anak-anak sekolah, lebih lagi pada tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Yogyakarta. Namun untuk mempunyai peralatan drum band ini sangatlah mahal,dari situlah timbul niatan untuk menciptakan alat musik drum band ini dengan harga yang terjangkau namun dengan kualitas yang tidak kalah baiknya dengan alat musik drum band yang di produksi oleh pabrik-pabrik besar.dibantu oleh rekan-rekannya beliau belajar dan akhirnya berdirilah Home Industri Drum Band Pak Mulyono ini yang beralamatkan di Kadipaten Wetan KP 1 / 125 Yogyakarta. Dalam perkembangannya, tidak hanya Pak Mulyono saja yang mempunyai usaha ini, namun ada juga saudara-saudara Pak Mulyono yang mempuyai bidang usaha yang serupa. Berbagai upaya dikerahkan untuk membeasarkan usaha ini, lebih lagi dalam hal promosi baik lewat media cetak maupun elektronik, dan hasilnya dapat dilihat sekarang. Banyak sekali pesanan yang diterima oleh Home Industri ini sebulannya.Pemasarannya bahkan sampai ke luar jawa: Kalimantan, Sumatra dan Bali. Masalah harga memang tidak jauh


(53)

beda dengan yang lainnya, masalah kualitas produknya biarlah konsumen sendiri yang menentukan

B. Visi Home Industri Drum Band Pak Mulyono

Mampu memberikan sumbangsih guna memperkecil pengangguran dan membangun jiwa kewirausahaan.

C. Misi Home Industri drum Band Pak Mulyono

Menjadi pengrajin drum band yang mampu menguasai pasaran drum band nasional..

D. Tujuan home Imdustri Drum Band Pak Mulyono

Berpartisipasi dalam menyemarakkan produk kerajinan dalam hal ini produk drum band yang sekarang kian marak, tetapi dengan menjaga kualitas sehingga diharapkan mampu menjadi perhatian konsumen.

E. Nilai-Nilai Kelembagaan 1. Semangat kerja dalam tim 2. Kekeluargaan

3. Imajinasi

4. Kesadaran bertetangga 5. Persahabatan


(54)

F. Sasaran Home Industri Drum Band Pak Mulyono

1 Sasaran jangka pendek adalah mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, terutama anak-anak putus sekolah guna mengurangi tingkat pengangguran di lingkungan sekitar home industri ini berdiri.

2 Sasaran jangka panjang adalah menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi serta memperluas daerah pemasaran.

G. Strategi Home Industri Drum Band Pak Mulyono

Home Industri Drum Band Pak Mulyono memiliki strategi yang mencakup 3 hal, yaitu ;

1. Menyuburkan inovasi dalam berkarya dan melakukan perbaikan secara terus-menerus.

2. Memberikan pelayanan yang maksimal yang bertujuan agar mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan.

3. Memiliki kemampuan dalam menanggapi dan beradaptasi dengan perubahan.

H. Lokasi Home Industri Drum Band Pak Mulyono

Lokasi merupakan bagian yang terpenting dalam menjalani suatu bisnis untuk meningkatkan perkembangan usaha, juga untuk mempengaruhi perusahaan dalam bersaing.Ada beberapa pertimbangan dalam memilih lokasi tempat usaha

1. Ingin memberikan teladan bagi warga kampung lain, bahwa bila ingin sukses tidak perlu harus keluar dari kampung


(55)

2. Strategis bukan dari letak dimana perusahaan berdiri melainkan strategis dapat tercipta melalui cara media komunikasi yang efektif.

I. Struktur Organisasi Home Industri Drum Band Pak Mulyono

Terbentuknya organisasi disebabkan karena adanya pendelegasian wewenang dari atasan kepada bawahannya secara jelas, di mana itu semua terlihat dari struktur organisasi. Tujuan adanya struktur organisasi ini adalah untuk mempersatukan fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi serta menetapkan tugas, kewajiban, dan hubungan-hubungan personalnya. Sehingga jelas tugas dan kewajiban masing-masing bagian dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi.

Struktur organisasi yang digunakan oleh Home Industri Drum Band Pak Mulyono ini merupakan struktur organisasi yang sangat sederhana,. Di mana dari jalannya tugas dan wewenang dari puncak pimpinan sampai kebagian bawah berdasarkan suatu garis vertikal. Dengan demikian, bawahan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya masing-masing dalam organisasi dan struktur organisasi tersebut akan selalu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi. Adapun struktur organisasinya dapat dilihat pada gambar 4.1


(56)

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Home Industri Drum Band Pak Mulyono.

Sedangkan uraian tugas masing-masing bagian dari struktur organisasi adalah sebagai berikut.

1 Pimpinan

a. Merumuskan misi, visi, strategi, sasaran, dan program kerja. b. Mengkoordinasikan seluruh aset-aset, (fisik, SDM, keuangan, dan

informasi ).

c. Menetapkan kebijakan , peraturan, dan prosedur ; serta d. Menjalin hubungan dengan pihak-pihak lain yang relevan. 2 Kepala Bagian Pemasaran

a. Melaksanakan dan menganalisis survei kompetitor dan kepuasan pelanggan ;

b. Mempromosikan produk-produk.

c. Memelihara hubungan dengan pelanggan ; dan d. Merekomendasikan perbaikan produk.

Pimpinan H. Mulyono

Kabag Pemasaran Wisnu Wijanarko

Kabag Keuangan Benny Jati Utomo

Kabag Produksi Heru Sukoco


(57)

3 Kepala Bagian Keuangan

a. Melakukan perencanaan, penyediaan, dan pengeluaran uang yang berhubungan dengan kegiatan Home Industri tersebut, yaitu diantaranya

• Melaksanakan tagihan dan meng-cross check pembukuan ;

• Membayar gaji karyawan dan akomodasi pelanggan ; dan

• Merekomendasikan perubahan system atau kebijakan.

b. Setiap akhir tahun mengevaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Operasional (APBO) yang telah dijalankan dan membuat Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBO) untuk tahun berikutnya, dan

c. Membuat dan menganalisis laporan laba-rugi dan neraca secara periodik.

4 Kepala Bagian Produksi

a. Membuat rancang disain produk

b. Menentukan bahan dan teknik kerja produksi

c. Eksperimen produk dan menginventarisir masalah yang akan timbul dalam proses produksi

d. Menjalankan order produksi sesuai pesanan dengan tepat. Meminta tanda bukti order, tanggal masuk dan tanggal jadi, jumlah, jenis dan warna secara lengkap.


(58)

J. Personalia

Karyawannya terdiri dari bermacam-macam tingkat dan latar belakang pendidikan, mulai dari lulusan SD, SMP sampai SMU.

1. Jumlah Karyawan

Saat ini home Industri Drum Band Pak Mulyono mempunyai karyawan sebanyak 6 orang,semuanya bertugas membantu proses produksi.

2. Waktu Kerja

Waktu kerja yang berlaku di Home Industri Drum Band Pak Mulyono, karyawan masuk pada jam 08.00, waktu istirahat dari jam 12.00 – 13.00 kemudian dilanjutkan lagi sampai dengan jam 16.00 WIB.

3. Sistem Gaji

Sistem pembayaran upah / gaji karyawan yang diberlakukan di Home Industri Drum Band Pak Mulyono adalah ; gaji mingguan.

4. Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan yang diberikan oleh Home Imdustri Drum Band Pak Mulyono kepada karyawannya berupa hak mendapatkan gaji setiap minggunya, selain itu ada gaji ketiga belas diambil setiap tiga hari sebelum Lebaran tiba.

5. Rekruitmen

Tidak ada strandarisasi Home Industri Drum Band Pak Mulyono dalam merekruit calon karyawan, hanya memperdayakan usia kerja yang sementara masih menganggur.


(59)

K. Pemasaran Home Industri Drum Band Pak Mulyono

Pemasaran merupakan salah satu bagian dari struktur organisasi yang sangat penting. Semua kegiatan yang pemasaran yang dilakukan oleh Home industri Drum Band Pak Mulyono harus dapat memberikan kepuasan terhadap pelanggan atau konsumen serta terus menjaga hubungan baik dengan para pelanggan. Hal ini dilakukan agar pelanggan menjadi loyal terhadap Home Industri Drum Band Pak Mulyono.Home Industri drum band Pak Mulyono menggunakan model pemasaran one-to-one marketing, yang mengutamakan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Pelanggan merupakan stakeholder terpenting yang menjalin terciptanya kemampulabaan jangka panjang dari organisasi.

1 Produk

Produk yang dihasilkan oleh Home Industri Drum Bnad Pak Mulyono adalah :

a. Snare drum b. Tenor drum c. Bass drum d. Glogen spell e. Cimbal f. Stick mayoret g. Trio tam tam 2 Harga


(60)

Cara menentukan harga jual produk dapat dilihat dari : a. Ukuran besar kecilnya produk

b. Banyak sedikitnya bahan yang digunakan

c. Bahan-bahan yang dipakai juga akan mempengaruhi dalam penentuan harga jual, apabila semakin bagus bahan yang dipakai maka harganya juga semakin mahal.

3 Promosi

Tujuan dilakukannya kegiatan promosi oleh Home Industri Drum Band Pak Mulyono adalah agar konsumen tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan sehingga diharapkan konsumen tersebut mau menjadi pelanggan.

Media promosi yang digunakan oleh Home Industri Drum Band Pak Mulyono antara lain :

a.Media cetak ;

•Surat kabar : Kedaulatan Rakyat, BERNAS.

•Brosur dan katalogproduct b.Media elektronik ;

•Radio : Geronimo dan Rakosa


(61)

4 Daerah Pemasaran

Untuk daerah pemasaran Home Industri Drum Band Pak Mulyono memiliki 2 wilayah, yaitu meliputi :

a. Wilayah Regional mencakup ; DIY.Bantul, Gunung Kidul, Sleman dan sekitarnya.

b. Wilayah Nasional mecakup ; Jakarta, Jawa Barat

( Bandung ), Jawa Timur ( Surabaya ), Sumatra ( Medan, Bengkulu ), Bali dan kota-kota besar lain

5 Pesaing

Menurut Pak Mulyono sebagai pimpinan/pemilik dari Home Industri Drum Band Pak Mulyono,produk drum band ini tidak hanya home industrinya saja yang memproduksi, tetapi kakaknya juga bergerak di bidang yang sama,yang selama ini menjadi kompetitornya, selain itu ada juga mantan pegawainya yang sekarang juga bergerak di bidang yang sama.

6 Saluran Distribusi

Dalam memasarkan produknya, Home Industri Drum Band Pak Mulyono menggunakan system pesan antar,Apabila konsumen ada didalam kota maka akan diantar sesuai kesepakatan, dan apabila konsumen ada diluar kota menggunakan jasa paket / kurir yang ditanggung oleh pembeli. Pendistribusian akan dilengkapi surat jalan dan nota terlampir.


(62)

Home Industri Drum Band Pak Mulyono

Konsumen / Pembeli

Gambar 4.2 Saluran Distribusi Home Industri Drum Band Pak Mulyono

L. Keuangan

Keuangan merupakan masalah penting di dalam sebuah perusahaan, karena kelancaran usaha perusahaan sangat dipengaruhi oleh modal. Modal yang digunakan oleh Home Industri Drum Band Pak Mulyono bersumber dari modal sendiri.

Sedangkan alokasi dari sumber modal itu sendiri adalah : 1. Pos langsung ; untuk membayar gaji karyawan 2. Personalia ; untuk membayar tagihan-tagihan 3. Pemasaran ; promosi produk

4. Pemeliharaan ; servis kendaraan

5. Operasional ; biaya telpon, air, dan listrik

M. Proses Produksi

1. Bahan baku : kayu lapis, besi, plastik mika, lem, aluminium 2. Alat : obeng, mesin cetak.

Untuk membuat sebuah produk ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yaitu; Bahan baku, alat, dan teknik pembuatan. Untuk lebih detailnya sebagai berikut:


(63)

a. Bahan baku: 1) Kayu lapis 2) Besi

3) Plastik mika 4) Lem

5) Cat 6) Mur-baut

b. Alat yang diperlukan: 1) Obeng


(64)

47 BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

a) Deskripsi Penelitian

Pada bab ini penulis akan menganalisis data yang telah dikumpulkan dan diperoleh dari penyebaran kuesioner. Penelitian dilakukan di Home Industri Drum Band Pak Mulyono. Responden yang mengisi kuesioner adalah konsumen pada Home Industri Drum Band Pak Mulyono.

Kuesioner yang telah dibagikan kepada 50 responden yang berisi mengenai tanggapan responden terhadap atribut-atribut drum band meliputi atribut kualitas bahan produk terdiri dari 2 butir pertanyaan, atribut harga terdiri dari 2 butir pertanyaan, atribut promosi terdiri dari 2 butir pertanyaan dan atribut pelayanan juga terdiri dari 2 butir pertanyaan.

Analisis data pada penelitian ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah pengujian instrumen, meliputi validitas dan reliabilitas. Bagian kedua adalah analisis Multiatribute Attitude Model (MAM). Analisis bagian pertama, data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen drum band Pak Mulyono, yang berjumlah 50 orang responden, untuk melakukan pengujian kesahihan dan keandalannya masing-masing dengan menggunakan rumus Product Moment Coefficient of CorrelationdanSpearman Brown. Analisis pada bagian kedua berisikan


(65)

pembahasan sikap konsumen yaitu sikap secara menyeluruh mengenai atribut-atribut produk atau jasa.

B. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Seperti telah disebutkan diatas, penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Walaupun peneliti sudah berupaya untuk mengembangkan kuesioner agar mudah dimengerti dan diisi oleh responden, namun tentu ada kemungkinan-kemungkinan bahwa kuesioner tersebut tidak sahih atau tidak handal. Oleh sebab itu, untuk mengatasi keterbatasan tersebut dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner.

1. Pengujian Validitas

Dalam pengujian validitas ini dicari koefisien validitas/kesahihan butir yang didapat dari korelasi antara skor butir dengan skor total. Skor total diperoleh dari jumlah skor semua butir pertanyaan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi pearson product moment, yaitu untuk mengetahui setiap item pertanyaan harapan (ideal) dan kenyataan (belief) apakah valid atau tidak, maka syaratnya adalah memiliki signifikansi lebih kecil atau sama dengan 0,05 (Sugiyono, 2000). Pengujian validitas kuisioner dengan teknik korelasi product moment dari Pearson, secara manual didapatkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :


(66)

(

)( )

(

)

{

2 2

}

{

2

( )

2

}

− − = Y Y N X X N Y X XY N rxy

Uji validitas selanjutnya dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for windows release 10.0, yang bertujuan untuk mengetahui bahwa setiap butir pertanyaan yang diajukan kepada responden telah dinyatakan valid atau tidak. Kriteria yang digunakan bahwa suatu item atau butir pertanyaan valid adalah apabila koefisien korelasi product moment (rhitung) lebih besar dari rtabel pada tingkat signifikansi (α = 0,05). Jika rhitung > rtabel, maka butir dinyatakan valid, begitu juga sebaliknya jika rhitung < rtabel, maka butir dinyatakan gugur.

Setelah diuji validitas yang dilakukan terhadap 50 responden, hasil rangkuman uji validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 5.1

Hasil Perhitungan Validitas Instrumen 1. Butir Pertanyaan Harapan (Ideal)

No. Butir rhitung rtabel Sig. Keterangan

1 0,561 0,279 0,000 Valid

2 0,665 0,279 0,000 Valid

3 0,700 0,279 0,000 Valid

4 0,747 0,279 0,000 Valid

5 0,559 0,279 0,000 Valid

6 0,533 0,279 0,000 Valid

7 0,667 0,279 0,000 Valid

8 0,662 0,279 0,000 Valid


(67)

2. Butir Pertanyaan Kenyataan (Belief)

No. Butir rhitung rtabel Sig. Keterangan

1 0,727 0,279 0,000 Valid

2 0,764 0,279 0,000 Valid

3 0,605 0,279 0,000 Valid

4 0,771 0,279 0,000 Valid

5 0,876 0,279 0,000 Valid

6 0,426 0,279 0,000 Valid

7 0,618 0,279 0,000 Valid

8 0,758 0,279 0,000 Valid

Sumber : Data Primer yang diolah, 2006

Dari Tabel 5.1 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi di atas diketahui besarnya koefisien korelasi dari seluruh butir kuisioner terdiri dari 8 butir pertanyaan untuk pertanyaan harapan (ideal) dan 8 butir pertanyaan untuk pertanyaan kenyataan (belief) memiliki koefisien korelasi (rhitung) seluruhnya lebih besar dari rtabel. Dengan jumlah responden sebanyak 50 orang dengan taraf signifikansi 5% maka nilai rtabel adalah 0,279 dan nilai signifikansi < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan dinyatakan valid dan dapat dinyatakan layak sebagai instrumen untuk mengukur data penelitian.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel (Sutrisno Hadi, 2000 : 8)

Untuk menguji pengaruh peluang untuk dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut :


(68)

( )

    + = xy xy gg r r r 1 2 Keterangan :

rgg : Koefisien reliabilitas rxy : Koefisienproduct moment

Dari hasil uji Reliabilitas untuk masing-masing pertanyaan yang dihitung pada taraf nyata 5% maka dapat dilihat tingkat Reliabilitasnya : Tabel 5.2.

Uji Reliabilitas

Variabel

Koefisien Reliabilitas (Rgg)

Nilai kritis (rtabel)

Keterangan Pertanyaan harapan (Ideal) 0,784 0,279 Reliabel Pertanyaan kenyataan (belief) 0,828 0,279 Reliabel Sumber : Data Primer yang diolah, 2006

Butir dapat dikatakan andal atau Reliable apabila rgg lebih besar dari rtabel. Dari hasil uji reliabilitas untuk masing-masing pertanyaan tersebut diperoleh koefisien reliabilitas lebih besar dari rtabel dengan tingkat signifikansi 5% yang mempunyai nilai sebesar 0,279 maka semua butir pertanyaan dapat dinyatakan andal atau reliable.

C. AnalisisMulti Atribute Attitude Model (MAM)

Analisis Multi Attitude Model (MAM) adalah analisis yang digunakan untuk mengukur tanggapan konsumen terhadap atribut-atribut yang ditawarkan pada Home Industri Drum Band Pak Mulyono.Metode ini digunakan untuk menganalisa sikap konsumen terhadap atribut-atribut


(69)

terpenting menurut responden dalam memilih produk tertentu. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggunakan metode Multi AtributeAttitude Model ini adalah sebagai berikut :

a. Menggunakan serangkaian atribut yang diperhitungkan oleh konsumen dalam proses evaluasi

1. Kualitas bahan produk 2. Harga

3. Promosi 4. Pelayanan

b. Menghitung Nilai Bobot Kepentingan

Menentukan bobot kepentingan dengan cara memilih atribut yang paling dominan, selanjutnya diberi nilai 1 sampai dengan 4, dimana urutan pertama diberi nilai yang lebih tinggi dari urutan beriikutnya. Cara penentuan bobot nilai diperoleh dari penjumlahan urutan tingkat kepentingan. Dalam penelitian ini terdapat 4 atribut, sehingga diperoleh : 4 + 3 + 2 + 1 = 10

Setelah diketahui jumlah yang ditetapkan sebagai penyebutnya, langkah selanjutnya adalah menentukan bobot rata-rata atribut (Wi) dengan menggunakan rumus :

100 atribut nilai atribut masing masing Nilai Wi × Σ − =


(70)

c. Mencari Nilai Ideal dan Belief

1) Nilai Ideal dan Belief konsumen terhadap atribut kualitas bahan produk

Tabel 5.3 Nilai Ideal dan Belief konsumen terhadap kualitas bahan produk

Kualitas Bahan Produk butir 1

Ideal Belief

Kualitas bahan Produk butir 1

Skor

Absolut Total Skor Absolut Total Skor

SS 5 20 100 10 50

S 4 30 120 25 100

N 3 - - 10 30

TS 2 - - 5 10

STS 1 - - -

-Jumlah 50 220 50 190

Rata-rata 4.4 3.8

SelisihIdeal-Belief atribut kualitas bahan produk butir 1 0.6

Kualitas Bahan Produk butir 2

Ideal Belief

Kualitas bahan Produk butir 2

Skor

Absolut Total Skor Absolut Total Skor

SS 5 17 85 45 225

S 4 26 104 5 20

N 3 7 21 -

-TS 2 - - -

-STS 1 - - -

-Jumlah 50 210 50 245

Rata-rata 4.2 4.9

SelisihIdeal-Belief atribut kualitas bahan produk butir 2 -0.7 Selisih total Ideal-Beliefatribut kualitas bahan produk -0.05


(71)

2) Nilai Ideal dan Belief konsumen terhadap atribut harga

Tabel 5.4Nilai Ideal dan Belief konsumen terhadap atribut harga Harga butir 1

Ideal Belief

Harga

butir 1 Skor Absolut Total Skor Absolut Total Skor

SS 5 5 25 5 25

S 4 35 140 19 76

N 3 10 30 21 63

TS 2 - - 5 10

STS 1 - - -

-Jumlah 50 195 50 174

Rata-rata 3.9 3.48

SelisihIdeal-Belief atribut harga butir 1 0.42 Harga butir 2

Ideal Belief

Harga

butir 2 Skor Absolut Total Skor Absolut Total Skor

SS 5 15 75 15 75

S 4 27 108 15 60

N 3 8 24 5 15

TS 2 - - 15 30

STS 1 - - -

-Jumlah 50 207 50 180

Rata-rata 4.14 3.6

SelisihIdeal-Belief atribut harga butir 2 0.54 Selisih total Ideal-Beliefatribut harga 0.48


(72)

3) Nilai Ideal dan Belief konsumen terhadap atribut promosi

Tabel 5.5 Nilai Ideal dan Belief konsumen terhadap atribut promosi

Promosi butir 1

Ideal Belief

Promosi

butir 1 Skor Absolut Total Skor Absolut Total Skor

SS 5 40 200 5 25

S 4 10 40 25 100

N 3 - - 5 15

TS 2 - - 15 30

STS 1 - - -

-Jumlah 50 240 50 170

Rata-rata 4.8 3.4

SelisihIdeal-Belief atribut promosi butir 1 1.4 Promosi butir 2

Ideal Belief

Promosi

butir 2 Skor Absolut Total Skor Absolut Total Skor

SS 5 43 215 10 50

SS 4 5 20 24 96

N 3 2 6 16 48

TS 2 - - -

-STS 1 - - -

-Jumlah 50 241 50 194

Rata-rata 4.82 3.88

SelisihIdeal-Belief atribut promosi butir 2 0.94 Selisih total Ideal-Beliefatribut promosi 1.17


(73)

4) Nilai Ideal dan Belief konsumen terhadap atribut pelayanan

Tabel 5.6 Nilai Ideal dan Belief konsumen terhadap atribut pelayanan

Pelayanan butir 1

Ideal Belief

Pelayanan

butir 1 Skor Absolut Total Skor Absolut Total Skor

SS 5 10 50 5 25

S 4 30 120 10 40

N 3 10 30 30 90

TS 2 - - 5 10

STS 1 - - -

-Jumlah 50 200 50 165

Rata-rata 4 3.3

SelisihIdeal-Belief atribut pelayanan butir 1 0.7 Pelayanan butir 2

Ideal Belief

Pelayanan

butir 2 Skor Absolut Total Skor Absolut Total Skor

SS 5 14 70 5 25

S 4 29 116 20 80

N 3 7 21 20 60

TS 2 - - 5 10

STS 1 - - -

-Jumlah 50 207 50 175

Rata-rata 4.14 3.5

SelisihIdeal-Belief atribut pelayanan butir 2 0.64 Selisih total Ideal-Beliefatribut pelayanan 0.67 d. Menggunakan AnalisisMultiatribute Attitude Model

Secara keseluruhan nilai ideal rata-rata, nilai belief rata-rata, selisih antara ideal rata-rata dan belief rata-rata, urutan kepentingan dan bobot urutan kepentingan dapat kita lihat dalam tabel berikut ini :


(74)

Tabel 5.7Jumlah keseluruhan selisih nilai Ideal-Belief Rata-rata dan bobotnya

No Nama Atribut Selisih|Ii-Xi| Urutan Bobot (W) W(Ii-Xi) 1 Kualitas

bahan produk

-0,05 1 40 -2

2 Harga 0,48 2 30 14,4

3 Promosi 1,17 4 10 11,7

4 Pelayanan 0,67 3 20 13,4

Nilai Ab 37,5

Hasil dari perhitungan di atas kemudian diinterpretasikan dengan skala Likert, rumus :

(Σ sikap – 1) x 50 = X (5-1) x 50) = 200

Dari hasil analisis Multiatribute Attitude Model (MAM), diperoleh nilai sikap konsumen (Ab) keseluruhan sebesar 37,5. Nilai sikap konsumen ini termasuk dalam kategori sangat baik, karena terletak antara 0-40. nilai sikap konsumen sebesar 37,5 ini menunjukkan bahwa kepuasan belum mencapai titik ideal (0) atau harapan konsumen secara maksimal.

Hasil nilai kepuasan konsumen dapat dilihat dalam skala sikap sebagai berikut :

Maka gambar skala :

0 37,5 40 80 120 160 200 Sangat baik Baik Netral Kurang baik Sangat Tidak Baik


(75)

Dari skala di atas terlihat bahwa hasil perhitungan skala sikap terletak di sebelah kiri antara 0 sampai dengan 40. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa kepuasan konsumen terhadap atribut yang ditawarkan pada drum band pak Mulyono secara keseluruhan sangat baik.

D. PEMBAHASAN

1. Prioritas Kepentingan

Dari hasil analisis prioritas kepentingan, dapat diketahui bahwa atribut kualitas bahan produk menduduki urutan yang pertama, yang kedua adalah atribut harga, kemudian atribut pelayanan menduduki urutan ketiga dan peringkat terakhir adalah atribut promosi

2. AnalisisMultiattribute Attitude Model ( MAM )

Dari hasil analisis Multiattribute Attitude Model ( MAM ) secara keseluruhan menunjukkan bahwa total selisih antara ideal dan belief rata-rata konsumen terhadap atribut yang diteliti meliputi:

a. Atribut kualitas bahan produk mempunyai total selisih antara ideal dan belief sebesar -0,05.

b. Atribut harga mempunyai total selisih antara ideal dan belief sebesar 0,48.

c. Atribut pelayanan mempunyai total selisih antara ideal dan belief sebesar 0,67.

d. Dan atribut promosi mempunyai total selisih antara ideal dan belief sebesar 1,17.


(76)

Semakin kecil selisih ideal dan belief rata-rata, maka semakin mendekati harapan atau keinginan konsumen. Dari hasil diatas dapat di lihat bahwa atribut kualitas bahan produk mempunyai selisih paling kecil sebesar -0,05 menjadi urutan pertama dengan bobot 40, hal ini menunjukkan bahwa kenyataan yang didapatkan melebihi harapan konsumen.Atribut harga mempunyai selisih ideal dan belief sebesar 0,48 menempati urutan kedua dengan bobot 30.Atribut pelayanan menempati urutan ketiga dengan selisih antara ideal dan belief sebesar 0,67 dengan bobot 20, dan atribut promosi menempati urutan keempat dengan selisih ideal dan belief sebesar 1,17 dengan bobot 10.Setelah diketahui selisih antara ideal dan belief rata-rata dan bobot kepentingan setiap variabel, maka digunakan rumus Multiattribute Attitude Model ( MAM ) untuk mengetahui tanggapan konsumen secara keseluruhan diperoleh nilai tanggapan ( Ab ) sebesar 37,5 Hal ini menunjukkan bahwa tanggapan konsumen terhadap atribut yang meliputi kualitas bahan produk, harga, pelayanan, dan promosi secara keseluruhan relatif sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen sudah merasa puas karena apa yang konsumen harapkan mendekati yang konsumen dapatkan,dan konsumen akan memberikan umpan balik yang bernilai tinggi bagi perusahaan yaitu loyalitas.


(77)

60 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan Multiatribute Attitude Model, dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap produk Drum Band Pak Mulyono secara keseluruhan sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang dapat diiterpretasikan dalam skala Likert, menunjukkan bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap produk Drum Band Pak Mulyono sebesar 37,5 yang berada pada skala indeks yang mengarah kekiri dan berada di interval I yaitu relatif sangat baik, hal ini berarti bahwa kepuasan konsumen terhadap produk Drum Band Pak Mulyono secara keseluruhan sudah memenuhi apa yang diharapkan (ideal) konsumen bila dibandingkan apa yang diyakini (belief) konsumen.

2. Atribut yang paling mempengaruhi terhadap keputusan pembelian konsumen adalah atribut kualitas bahan produk.

B. Keterbatasan

Penulis menyadari adanya keterbatasan waktu, biaya, dan kemampuan yang dimiliki dalam melakukan penelitian ini antara lain:


(1)

Ideal atribut harga butir 2

8 16.0 16.0 16.0

27 54.0 54.0 70.0

15 30.0 30.0 100.0

50 100.0 100.0 3

4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Ideal atribut promosi butir 1

10 20.0 20.0 20.0 40 80.0 80.0 100.0 50 100.0 100.0

3 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Ideal atribut promosi butir 2

2 4.0 4.0 4.0

5 10.0 10.0 14.0

43 86.0 86.0 100.0

50 100.0 100.0 3

4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Ideal atribut pelayanan butir 1

10 20.0 20.0 20.0

30 60.0 60.0 80.0

10 20.0 20.0 100.0

50 100.0 100.0 3

4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Ideal atribut pelayanan butir 2

7 14.0 14.0 14.0

29 58.0 58.0 72.0

14 28.0 28.0 100.0

50 100.0 100.0 3

4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(2)

Belief atribut kualitas bahan produk butir 1

5 10.0 10.0 10.0

10 20.0 20.0 30.0

25 50.0 50.0 80.0

10 20.0 20.0 100.0

50 100.0 100.0 2

3 4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Belief atribut kualitas bahan produk butir 2

5 10.0 10.0 10.0 45 90.0 90.0 100.0 50 100.0 100.0

3 4 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Belief atribut harga butir 1

5 10.0 10.0 10.0

21 42.0 42.0 52.0

19 38.0 38.0 90.0

5 10.0 10.0 100.0

50 100.0 100.0 2

3 4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Belief atribut harga butir 2

15 30.0 30.0 30.0

5 10.0 10.0 40.0

15 30.0 30.0 70.0

15 30.0 30.0 100.0

50 100.0 100.0 2

3 4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Belief atribut promosi butir 1

15 30.0 30.0 30.0

5 10.0 10.0 40.0

25 50.0 50.0 90.0

5 10.0 10.0 100.0

50 100.0 100.0 2

3 4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(3)

Belief atribut promosi butir 2

16 32.0 32.0 32.0

24 48.0 48.0 80.0

10 20.0 20.0 100.0

50 100.0 100.0 3

4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Belief atribut pelayanan butir 1

5 10.0 10.0 10.0

30 60.0 60.0 70.0

10 20.0 20.0 90.0

5 10.0 10.0 100.0

50 100.0 100.0 2

3 4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Belief atribut pelayanan butir 2

5 10.0 10.0 10.0

20 40.0 40.0 50.0

20 40.0 40.0 90.0

5 10.0 10.0 100.0

50 100.0 100.0 2

3 4 5 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(4)

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER

1. Harapan (

Ideal

)

Correlations

1.000 .308 * .152 .074 .408 ** .308 * .323 * .400 ** .561 ** . .030 .293 .610 .003 .030 .022 .004 .000 50 50 50 50 50 50 50 50 50 .308 * 1.000 .280 * .618 ** -.075 .114 .191 .934 ** .665 ** .030 . .049 .000 .603 .432 .185 .000 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .152 .280 * 1.000 .711 ** .371 ** .241 .587 ** .217 .700 ** .293 .049 . .000 .008 .091 .000 .130 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .074 .618 ** .711 ** 1.000 .181 .206 .429 ** .525 ** .747 ** .610 .000 .000 . .209 .151 .002 .000 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .408 ** -.075 .371 ** .181 1.000 .545 ** .395 ** -.047 .559 ** .003 .603 .008 .209 . .000 .004 .744 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .308 * .114 .241 .206 .545 ** 1.000 .265 .150 .533 ** .030 .432 .091 .151 .000 . .063 .299 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .323 * .191 .587 ** .429 ** .395 ** .265 1.000 .200 .667 ** .022 .185 .000 .002 .004 .063 . .164 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .400 ** .934 ** .217 .525 ** -.047 .150 .200 1.000 .662 ** .004 .000 .130 .000 .744 .299 .164 . .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .561 ** .665 ** .700 ** .747 ** .559 ** .533 ** .667 ** .662 ** 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

50 50 50 50 50 50 50 50 50 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Butir 01

Butir 02

Butir 03

Butir 04

Butir 05

Butir 06

Butir 07

Butir 08

Total

Butir 01 Butir 02 Butir 03 Butir 04 Butir 05 Butir 06 Butir 07 Butir 08 Total

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). *.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

Reliability Harapan (

Ideal

)

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S

- S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 50.0 N of Items = 8


(5)

2. Kenyataan (

Belief

)

Correlations

1.000 .688 ** .421 ** .306 * .540 ** .639 ** .088 .569 ** .727 ** . .000 .002 .031 .000 .000 .543 .000 .000 50 50 50 50 50 50 50 50 50 .688 **1.000 .447 ** .444 ** .458 ** .413 ** .555 ** .620 ** .764 ** .000 . .001 .001 .001 .003 .000 .000 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .421 ** .447 **1.000 .240 .375 ** .066 .343 * .585 ** .605 ** .002 .001 . .093 .007 .651 .015 .000 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .306 * .444 ** .240 1.000 .784 ** .225 .555 ** .413 ** .771 ** .031 .001 .093 . .000 .116 .000 .003 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .540 ** .458 ** .375 ** .784 **1.000 .370 ** .477 ** .608 ** .876 ** .000 .001 .007 .000 . .008 .000 .000 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .639 ** .413 ** .066 .225 .370 **1.000 -.115 -.070 .426 ** .000 .003 .651 .116 .008 . .425 .630 .002

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .088 .555 ** .343 * .555 ** .477 ** -.115 1.000 .556 ** .618 ** .543 .000 .015 .000 .000 .425 . .000 .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .569 ** .620 ** .585 ** .413 ** .608 ** -.070 .556 **1.000 .758 ** .000 .000 .000 .003 .000 .630 .000 . .000

50 50 50 50 50 50 50 50 50 .727 ** .764 ** .605 ** .771 ** .876 ** .426 ** .618 ** .758 **1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .

50 50 50 50 50 50 50 50 50 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Butir 01

Butir 02

Butir 03

Butir 04

Butir 05

Butir 06

Butir 07

Butir 08

Total

Butir 01 Butir 02 Butir 03 Butir 04 Butir 05 Butir 06 Butir 07 Butir 08 Total

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). *.

Reliability Kenyataan (

Belief

)

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****

R E L I A B I L I T Y

A N A L Y S I S

- S C A L E (A L P H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 50.0 N of Items = 8


(6)