Tabel 4.18 : Korelasi Rank Spearman
No Variabel Bebas
Koefisien korelasi Rank
Spearman Tingkat
Signifikansi 1.
2. 3.
4. Partisipasi Pemakai
X
1
Dukungan Manajemen Puncak X
2
Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai
X
3
Kemampuan Teknik Personal X
4
-0,094 0,023
0,111
-0,196 0,662
0,915 0,607
0,359 Sumber : Lampiran 9
Berdasarkna hasil diatas menunjukan bahwa tigkat signifikansi yang dihasilkan masing-masing variabel bebas lebih dari 5 atau
0,05 yang berarti tidak terdapat korelasi antara residual dengan variabel
bebasnya atau
model regresi
linier berganda
tidak terjadi
heteroskedastisitas. Hasil uji multikolonieritas dan heteroskedatisitas tersebut di atas
menyimpulkan bahwa persamaan regresi linier berganda yang digunakan telah bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator artinya
pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t tidak bias.
4.5.2. Persamaan Regresi Linier Berganda
Analisa data untuk menggambarkan pengaruh antara satu variabel terkait yaitu Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y dengan beberapa
variabel bebas yaitu variabel Partisipasi Pemakai X
1
, Dukungan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Manajemen Puncak X
2
, Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X
3
, Kemampuan Teknik Personal X
4
dapat dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Berikut ini persamaan regresi linier berganda yang
dihasilkan :
Tabel 4.19 : Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
No Model
Koefisien Regresi
1. 2.
3. 4.
5. Konstanta
Partisipasi Pemakai X
1
Dukungan Manajemen Puncak X
2
Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X
3
Kemampuan Teknik Personal X
4
38,929 0,286
1,908 -0,385
0,152 Sumber : Lampiran 10
Secara statistik diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 38,929 + 0,286 X
1
+ 1,908 X
2
- 0,385 X
3
+ 0,152 �
Dari persamaan regresi di atas dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut :
β = Konstanta menunjukan besarnya nilai dari Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi Y yaitu sebesar 38,929 menunjukkan bahwa apabila faktor Partisipasi Pemakai X
1
, Dukungan Manajemen
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Puncak X
2
, Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X
3
dan Kemampuan Teknik Personal X
4
, konstan maka Kinerja
SIA naik sebesar 38,929 satu satuan. β
1
= Koefisien regresi untuk X
1
= 0,286 menunjukkan bahwa faktor Partisipasi Pemakai X
1
berpengaruh positif, dapat di artikan apabila setiap ada kenaikan Partisipasi Pemakai satu satuan maka
Kinerja SIA akan mengalami peningkatan sebesar 0,286 dengan asumsi X
2
, X
3
, dan X
4
, Konstan.
β
2
= Koefisien regresi untuk X
2
= 1,908 menunjukkan bahwa faktor Dukungan Manajemen Puncak X
2
berpengaruh positif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan Dukungan Manajemen
Puncak satu satuan maka Kinerja SIA akan mengalami peningkatan sebesar 1,908 dengan asumsi X
1
, X
3
, dan X
4
, Konstan.
β
3
= Koefisien regresi untuk X
3
= - 0,385 menunjukkan bahwa faktor Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X
3
berpengaruh negatif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan Program
Pelatihan dan Pendidikan Pemakai satu satuan maka Kinerja SIA akan mengalami penurunan sebesar 0,385 dengan asumsi X
1
, X
2
, dan X
4
, Konstan. β
4
= Koefisien regresi untuk X
4
= 0,152 menunjukkan bahwa faktor Kemampuan Teknik Personal X
3
berpengaruh positif, dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diartikan apabila setiap ada kenaikan Kemampuan Teknik Personal satu satuan maka Kinerja SIA akan mengalami peningkatan sebesar
0,152 dengan asumsi X
1
, X
2
, dan X
3
, Konstan.
4.5.3 Uji Kecocokan Model Uji F