commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang cross-sectional .
B. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Klinik VCT RSUD dr. Moewardi Surakarta, LSM penasun Surakarta, LSM waria.
C. Subjek Penelitian
Populasi penelitian adalah semua orang yang berisiko tinggi terinfeksi
HIV di Surakarta. Sampel Penelitian:
1. Orang berisiko terinfeksi HIV yang memiliki inisiatif melakukan tes HIV dari diri sendiri dan petugas kesehatan. Sampel harus memiliki kriteria
inklusi sebagai berikut: a. Orang berisiko terinfeksi HIV yang datang ke Klinik VCT dengan
inisiatif sendiri dan petugas kesehatan. b. Belum pernah melakukan tes HIV.
17
commit to user
2. Orang berisiko terinfeksi HIV yang memiliki inisiatif melakukan tes HIV dari lembaga swadaya masyarakat LSM. Sampel harus memiliki
kriteria inklusi sebagai berikut: a. Orang berisiko terinfeksi HIV yang memiliki inisiatif melakukan tes
HIV dari LSM penasun Surakarta. LSM penasun Surakarta mendampingi pengguna narkoba suntik dan pasangannya.
b. Orang berisiko terinfeksi HIV yang memiliki inisiatif melakukan tes HIV dari LSM waria.
c. Belum pernah melakukan tes HIV. Subyek akan dieksklusi dari penelitian jika mengalami hambatan untuk
berkomunikasi secara verbal serta menolak berpartisipasi dalam penelitian.
D. Teknik Sampling
Teknik sampling yang dipakai adalah total sampling. Sampel penelitian adalah semua orang yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi
kriteria eksklusi yang datang ke RSUD dr. Moewardi Surakarta dan anggota LSM yang dapat ditemui dari tanggal 14 juni 2010 sampai 14 Juli 2010.
E. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : asal inisiatif
2. Variabel terikat : kesediaan orang berisiko untuk mengikuti
tes HIV
commit to user
3. Variabel luar : umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status
pernikahan, kurangnya akses ke layanan, ketakuta stigma dan diskriminasi, takut akan tes positif
F. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel bebas : asal inisiatif pasien