Kapabilitas Platform Prinsip Desain Umum

5 tahapan pekerjaan yang harus dilakukan oleh user dalam memilih suatu lokasi. Penguraian model HTA dapat dilihat pada Gambar 2. Sesuai dengan analisis tugas dan model analisis yang telah dirancang, didapatkan rancangan alur kerja tugas yang diberikan guna keperluan navigasi berikut:  Menentukan pencarian lokasi tertentu, misalnya mencari tempat yang ingin dicari oleh pengguna.  Mencari lokasi tertentu dengan mengubah tampilan menjadi peta.  Mencari lokasi dengan menggunakan tampilan kamera.  Menutup aplikasi tersebut setelah selesai digunakan.

4.1.3 Kapabilitas Platform

Perancangan dan desain untuk prototipe ini akan berjalan pada lingkungan mobile device, terutama pada perangkat mobile yang menggunakan sistem operasi Android 2.2 Froyo atau lebih tinggi. Perangkat yang digunakan pengguna dapat berupa mobile phone maupun tablet PC, sehingga pengguna dapat menggunakan perangkat Input berupa touch screen. Dengan memperhatikan kapabilitas platform tersebut, antarmuka yang akan dibangun harus dapat menyediakan:  Komponen kontrol dibuat dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran rata-rata diameter ujung jari tangan manusia dewasa, yaitu 16 mm – 20 mm atau 0.6” sampai 0.8” Dandekar Raju 2003.  Perancangan antarmuka sesuai dengan ukuran dan resolusi layar untuk menghindari terjadinya scrolling. Menurut Galitz 2007, halaman yang baik adalah halaman yang sedikit menggunakan scrolling.

4.1.4 Prinsip Desain Umum

Analisis ini merupakan evaluasi terhadap beberapa aplikasi AR yang sudah ada dan banyak digunakan oleh berbagai pengguna mobile phone. Aplikasi AR yang dianalisis pada penelitian ini yaitu:  Layar  Wikitude  Acrossair  See breeze  Sun seeker  Geo travel  Pinnut  Augdriving  Augdistance  Navigator Beberapa fitur yang dianalisis pada setiap aplikasi contohnya clock, display view, GPS record, history, info arah pencarian, info jarak, info lokasi, angle, ipod player, kalibrasi, kategori, kompas, measurement unit, screenshot, search, search range, sound setting, dan sistem navigasi. Tabel 3 Data pengamatan aliran tugas dengan actor mahasiswa dan trigger browsing Use Case Urutan Skenario Tugas Kesalahan, Masalah Komentar Mencari lokasi 1 Memilih kategori lokasi Pengguna masuk ke dalam kategori yang tidak tepat 2 Menentukan lokasi yang dicari dalam kategori 3 Membuka detail informasi lokasi 4 Kembali ke menu awal Mencari lokasi dengan bantuan peta 1 Memilih kategori 1 Kesulitan dalam memahami icon dalam peta 2 Kesalahan dalam pengaturan tampilan peta 2 Menentukan lokasi 3 Mengubah tampilan ke dalam bentuk peta 4 Mengatur tampilan peta 5 Kembali ke menu awal Mencari lokasi dengan kamera 1 Memilih kategori 1 Kesulitan dalam menentukan arah 2 Kesulitan dalam mengenali icon di dalam AR 2 Menentukan lokasi 3 Membuat tampilan menjadi kamera 4 Kembali ke menu awal Menutup aplikasi Menekan tombol back atau home pada mobile phone Menekan tombol selain back atau home 6 Gambar 2 Model HTA pencarian informasi lokasi pada IPB reality browser. Dari hasil analisis ini disimpulkan bahwa setiap fitur pada aplikasi AR yang dianalisis belum tentu dimiliki oleh aplikasi AR yang lainnya. Beberapa fitur yang sering digunakan pada aplikasi AR meliputi:  display view  info jarak  info arah pencarian  info lokasi  navigasi sistem  kategori Pada perancangan aplikasi ini akan dibuat beberapa fitur sesuai dengan fitur- fitur yang sering digunakan tersebut. Data hasil analisis dapat dilihat pada Lampiran 5. Prinsip desain umum yang digunakan dalam pengembangan antarmuka ini adalah prinsip desain yang didasarkan pada Galitz 2007, antara lain: a Navigasi Desain navigasi pada prototipe ini dirancang pada bagian header, dengan menggunakan rancangan tab navigasi yang terdiri atas bar navigasi yang berfungsi sebagai penanda lokasi keberadaan saat melakukan navigasi serta page title yang berfungsi sebagai nama judul halaman saat melakukan navigasi. Penggunaan tab navigasi ini bertujuan untuk menghemat penggunaan ruang dalam aplikasi. b Scrolling Desain prototipe ini lebih menekankan pada penggunaan vertical scrolling yang memudahkan pengguna melakukan pergeseran menu pilihan secara vertikal atas-bawah untuk menampilkan sejumlah pilihan menu yang tersedia. Hal ini dilakukan karena hampir semua mobile phone memiliki orientasi layar vertikal dengan ukuran sisi layar vertikal lebih panjang dibandingkan sisi horizontalnya Ballard 2007. Minimalisasi scrolling ini dilakukan untuk meningkatkan experience dan memudahkan penerimaan informasi oleh pengguna. c Tipografi Dalam merancang suatu antarmuka, Galitz 2007 menyarankan untuk tidak menggunakan lebih dari dua typeface dengan salah satu typeface mendominasi. 7 Ukuran huruf dibuat dan dibakukan agar tidak berubah-ubah sehingga tidak menggangu Galitz 2007. Pada prototipe ini hanya digunakan satu jenis typeface yaitu default typeface dengan jenis typeface yang digunakan pada sistem mengikuti jenis typeface pada sistem operasi mobile yang digunakan. Hal ini dilakukan agar pengguna lebih mudah mengenali sistem dengan jenis typeface yang sudah familiar olehnya. Ukuran font yang digunakan dalam sistem ini ialah 12 sp, 14 sp, dan 16 sp pada bagian content, serta 20 sp untuk bagian header. Ukuran font ditentukan dengan ukuran scaled pixel sp. Penggunaan ukuran sp dilakukan karena merupakan satuan yang baik untuk digunakan dalam menentukan suatu view. d Pemilihan Warna Menurut Nielsen dan Loranger 2006, untuk memperjelas teks yang dimunculkan, warna teks haruslah kontras dengan warna latar yaitu teks berwarna gelap dengan latar berwarna terang positive text atau teks berwarna terang dengan latar berwarna gelap negative text. Pada perancangan prototipe ini akan digunakan negative text pada bagian menu, label info lokasi dengan latar berwarna hitam, teks berwarna putih, dan positive text pada halaman deskripsi info lokasi dengan latar berwarna putih dan teks berwarna hitam. Hal ini dilakukan agar pengguna tidak merasa bosan dengan konsistensi warna teks dan layar pada aplikasi ini. e Pemilihan Icon Icon merupakan salah satu cara untuk meningkatkan fungsi suatu menu yang secara visual menggambarkan suatu objek atau fungsi dalam sebuah aplikasi. Pada perancangan ini icon ditampilkan bersama teks yang akan membentuk suatu menu dan disusun dalam tampilan grid menu dan list menu. Gambar 3 Model dimensi icon. Ukuran icon yang digunakan pada penelitian ini ialah 48x48 px, 64x64 px, 96x96 px, dan 128x128 px untuk setiap jenis icon serta dengan format icon PNG 24 bit. Model dimensi icon dapat dilihat pada Gambar 3. Ukuran icon ini disesuaikan dengan panduan pembuatan icon pada sistem operasi Android Google 2011.

4.1.5 Usability Goals