3.1.5. Laju Pertumbuhan Biomassa
Laju pertumbuhan biomassa benih ikan sinodontis berkisar antara 1.20- 2.17 ghari. Berdasarkan analisis ragam Lampiran 5, peningkatan kepadatan
berpengaruh terhadap laju pertumbuhan biomassa. Laju pertumbuhan biomassa meningkat seiring dengan peningkatan kepadatan mengikuti persamaan garis y =
0.5573 + 0.1099 x Gambar 5.
1 5 1 2
9 6
2 .2 2 .0
1 .8 1 .6
1 .4 1 .2
K e p a d a t a n L
a ju P
e rt
um buha
n B io
m a
ss a
g ha
ri
Gambar 5.
Laju pertumbuhan biomassa benih ikan sinodontis Synodontis eupterusyang dipelihara pada kepadatan 6, 9, 12 dan 15 ekorL.
3.1.6. Efisiensi Pakan
Efisiensi pakan benih ikan sinodontis berkisar antara 16.73-17.77. Berdasarkan analisis ragam Lampiran 6, peningkatan kepadatan berpengaruh
terhadap efisiensi pakan. Efisiensi pakan menurun seiring dengan peningkatan kepadatan mengikuti persamaan garis y = 18.40 – 0.1133 x Gambar 6.
1 5 1 2
9 6
1 8 . 0 0 1 7 . 7 5
1 7 . 5 0 1 7 . 2 5
1 7 . 0 0 1 6 . 7 5
1 6 . 5 0
K e p a d a t a n E
fi si
e ns
i P a
ka n
Gambar 6. Efisiensi pakan benih ikan sinodontis Synodontis eupterus yang dipelihara pada kepadatan 6, 9, 12 dan 15 ekorL.
11
3.1.7. Koefisien Keragaman Panjang
Koefisien keragaman panjang benih ikan sinodontis berkisar antara 5,25- 6,60. Berdasarkan analisis ragam Lampiran 7, peningkatan kepadatan
berpengaruh terhadap koefisien keragaman panjang. Koefisien keragaman panjang cenderung meningkat seiring dengan peningkatan kepadatan mengikuti
persamaan garis y = 2.892 + 0.5056 x – 0.01745 x
2
Gambar 7.
1 5 1 2
9 6
6 . 5 6 . 0
5 . 5 5 . 0
K e p a d a t a n K
o e
fis ie
n K e
ra g
a m
a n P
a nj
a ng
Gambar 7.
Koefisien keragaman panjang benih ikan sinodontis Synodontis eupterus yang dipelihara pada kepadatan 6, 9, 12 dan 15 ekorL.
3.1.8. Kualitas Air
Kualitas air yang diperoleh dari masing-masing perlakuaan 6, 9, 12 dan 15 ekorL selama pemeliharaan 40 hari seperti yang tercantum pada Tabel 1 dan
secara terinci pada Lampiran 8. Tabel 1. Nilai kualitas air masing-masing perlakuan kepadatan 6, 9, 12 dan 15
ekorL selama pemeliharaan benih ikan sinodontis Synodontis eupterus.
Parameter Asal Sampel
Satuan Tandon
6 ekorL 9 ekorL
12 ekorL 15 ekorL
DO 5,3-5,8 3,6-6,7 3,2-6,4 3,1-6,1 3,1-5,9 mgL pH 7,62-7,98 7,48-7,97 7,45-7,99 7,44-8,00 7,46-7,99
- Suhu 26,9-27,2 26,5-28,3 26,4-28,5 26,4-28,3 26,4-28,3 ⁰C
Amonia 0,0010-0,0092 0,0031-0,0158 0,0031-0,0290 0,0032-0,0528 0,0029-0,0543 mgL
Nitrit 0,0449-0,1357 0,0890-0,7319 0,0825-0,7232 0,1212-0,7848 0,1156-0,8870
mgL Alkalinitas
152-168 93-173 69-203 115-213 80-211 mgL
CaCO
3
3.1.9. Keuntungan Usaha
Harga ikan ditentukan oleh ukuran panjang yang diperoleh di akhir pemeliharaan. Ukuran ikan di akhir pemeliharaan pada penelitian ini 4,76±0,30
cm sampai 5,11±0,28 cm. Ikan yang dikategorikan 1,5 inch yaitu ikan yang berukuran antara 3,50-4,90 cm. Sedangkan ukuran ikan yang dikategorikan 2 inch
12
yaitu ikan yang berukuran antara 5,00-6,00 cm. Persentase grade ukuran ikan dapat dilihat pada Tabel 2 dan secara terinci pada Lampiran 9.
Tabel 2. Persentase grade ukuran ikan sinodontis 1,5 inch dan 2 inch
Perlakuan Persentase
grade 1,5 inch
2 inch
6 ekorliter 20.83
79.17 9 ekorliter
55.12 44.88
12 ekorliter 63.12
36.88 15 ekorliter
57.80 42.20
Harga benih sebelum ditebar yang berukuran 1 inch yaitu Rp.350,00ekor. Harga benih ikan sinodontis ukuran 1,5 inch di pasaran yaitu sebesar
Rp.700,00ekor dan harga benih ikan yang berukuran 2 inch yaitu Rp.1.000,00ekor. Total penerimaan dan laba tertinggi diperoleh pada perlakuan
kepadatan 15 ekorL dengan nilai Rp.98.633,00 dan Rp.51.370,00. Keuntungan
usaha dari masing-masing kepadatan dapat dilihat pada Tabel 3 dan Lampiran 11. Tabel 3. Keuntungan usaha pada kepadatan 6-15 ekorL
Parameter Perlakuan
6 9 12 15
Penerimaan
Total harga ukuran 1,5 inch Rp 7000
27533 41767
48300 Total harga ukuran 2 inch Rp
38000 32000
35000 50333
Total penerimaan Rp 45000
59533 76767
98633 Biaya
Biaya Variabel
Biaya Benih Rp 16800
25200 33600
42000 Biaya Pakan Rp
2999 4012
5090 5830
Total Biaya Rp 19799
29212 38690 47830
Laba Rp 25201
30788 39410
51370
3.2. Pembahasan