Kelangsungan Hidup KH Laju Pertumbuhan Harian Pertumbuhan Panjang Mutlak Efisiensi Pakan Koefisien Keragaman Panjang

produksi yang meliputi derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan bobot harian, pertumbuhan panjang mutlak, laju perumbuhan biomassa, efisiensi pakan, koefisien keragaman panjang, serta keuntungan usaha.

2.3.1. Kelangsungan Hidup KH

Kelangsungan hidup yaitu persentase jumlah ikan yang hidup pada akhir pemeliharaan dibandingkan dengan jumlah ikan yang ditebar. Persamaan yang digunakan untuk menghitung tingkat kelangsungan hidup adalah: SR = NtN x 100 Keterangan : SR = Kelangsungan hidup benih N t = Jumlah benih yang hidup di akhir pemeliharaan ekor N = Jumlah benih yang hidup di awal pemeliharaan ekor Zonneveld et al., 1991.

2.3.2. Laju Pertumbuhan Harian

Laju pertumbuhan spesifik , pertumbuhan bobot harian GR, dan laju pertumbuhan biomassa dihitung dengan menggunakan rumus: Laju Pertumbuhan Spesifik Zonneveld et al, 1991 Pertumbuhan Bobot Harian = [Wt-Wot] Hepher dan Pruginin, 1981 Laju Pertumbuhan Biomassa = [Bt-Bot] Hepher dan Pruginin, 1981 Keterangan : Wt = Bobot rata-rata benih pada waktu ke-t pemeliharaan g Bt = Bobot biomassa benih pada waktu ke-t pemeliharaan g Wo = Bobot rata-rata benih pada awal pemeliharaan g Bo = Bobot biomassa benih pada waktu ke-t pemeliharaan g t = Waktu pemeliharaan hari

2.3.3. Pertumbuhan Panjang Mutlak

Pertumbuhan panjang mutlak adalah perubahan panjang rata-rata individu pada tiap perlakuan dari awal hingga akhir pemeliharaan, dengan rumus: 6 Keterangan : Pm = Pertumbuhan panjang mutlak benih cm Ĺ t = Panjang rata-rata benih pada waktu ke-t pemeliharaan cm Ĺ = Panjang rata-rata benih pada awal pemeliharaan cm Effendie, 1979.

2.3.4. Efisiensi Pakan

Efisiensi pemberian pakan menunjukkan seberapa banyak pakan yang dimanfaatkan oleh ikan dari total pakan yang diberikan, dengan rumus: EP =[ Keterangan : EP = Efisiensi pakan Wt = Biomassa benih waktu ke-t pemeliharaan g Wd = Biomassa benih mati g Wo = Biomassa benih pada awal pemeliharaan g F = Jumlah pakan yang diberikan pada benih g Zonneveld et al., 1991.

2.3.5. Koefisien Keragaman Panjang

Variasi ukuran dalam penelitian ini berupa variasi panjang ikan, yang dinyatakan dalam koefisien keragaman, dihitung menggunakan rumus: KK = sy x 100 Keterangan : KK = Koefisien keragaman s = Simpangan baku y = Rata-rata contoh Steel dan Torrie, 1993.

2.3.6. Keuntungan Usaha