77
5.4.1 Level Aspek dan Kriteria
Hasil analisis AHP terhadap lima sub level aspek bahwa dalam pengembangan Kota Jambi menuju riverfront, aspek ekologi merupakan prioritas
dengan bobot tertinggi sebesar 0,293 29,3, aspek sosial 0,218 21,8, aspek ekonomi dan aspek kelembagaan memiliki bobot yang sama 0,190 19,
dan terakhir adalah aspek teknologi dengan bobot sebesar 0,109 10,9. Nilai bobot masing-masing aspek disajikan pada Gambar 20.
Gambar 20 Prioritas masing-masing aspek dalam pengembangan Kota Jambi menuju riverfront city
Tingginya nilai bobot aspek ekologi dibandingkan dengan aspek lainnya menunjukkan bahwa aspek ekologi menjadi perhatian utama dalam
pengembangan riverfront city dan sangat penting dimasukkan kedalam perencanaan pengembangan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan.
Karena aspek ekologi merupakan sistem pendukung kehidupan untuk mempertahankan keberadaan makluk hidup dan keberlanjutan suatu aktivitas
ekonomi jangka panjang bagi manusia. Terpilihnya aspek ekologi sebagai prioritas utama dalam pengembangan riverfront city mencerminkan bahwa
kegiatan pengembangan riverfront city ini merupakan bagian dari menjaga kelestarian ekosistem sungai dan merupakan bagian dari pembangunan yang
berwawasan lingkungan. Aspek kedua yang berpengaruh dalam pengembangan Kota Jambi
menuju riverfront city ini adalah aspek sosial. Aspek sosial sangat berpengaruh dalam pengembangan riverfront city ini karena pada dasarnya masyarakat Jambi
10 20
30
Pendapat Pakar
78 merupakan masyarakat yang aktivitas sehari-harinya masih sangat bergantung
terhadap Sungai Batanghari. Dimana dalam pengembangan ini aspek sosial budaya terutama budaya air masyarakat dapat diakomodir sehingga tidak
meninggalkan ciri khas masyarakat asli Jambi seperti keberadaan rumah apung dan rumah panggung.
Aspek ketiga yang berpengaruh dalam pengembagan riverfront city ini adalah aspek kelembagaan dan ekonomi. Kelembagaan merupakan ujung
tombak pengembangan riverfront city. Apabila kelembagaaninstansi yang terkait dalam pengelolaan Sungai Batanghari yang ada bekerjasama dengan koordinasi
yang baik maka pengembangan riverfront city dapat dilakukan secara optimal. Kelembagaan berperan dalam hal perencanaan, monitoring dan mengevaluasi
seluruh kegiatan yang akan dikembangkan agar berjalan sesuai dengan aturan hukum dan kaidah keberlanjutan terhadap sungai. Aspek ekonomi juga sangat
penting dalam pengembangan riverfront city. Pembangunan berkelanjutan tidak hanya terkait dengan aspek ekologi, namun juga pembangunan ekonomi dan
sosial yang dikenal dengan the living triangle. Ekologilingkungan dapat dijaga dengan baik bila kondisi sosial dan ekonomi masyarakat mendukung. Oleh
karena itu dalam pengembangan riverfront city aspek ekonomi harus tetap diperhatikan, dalam artian bahwa dengan pengembangan Kota Jambi menuju
riverfront city, ekonomi masyarakat dapat berkembang lebih baik yang tentunya akan memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah.
Aspek keempat yang berpengaruh dalam pengembagan riverfront city ini adalah aspek teknologi. Dalam pengembangan riverfront city teknologi yang
ramah lingkungan sangatlah penting. Teknologi ramah lingkungan akan sangat membantu dalam mepertahankan kualitas ekologis sungai. Penggunaan
teknologi ramah lingkungan bukan hanya dalam pengembangan fisik sungai tetapi dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat.
5.4.2 Level Alternatif Strategi Pengembangan Kota Jambi Menuju Riverfront City