Alat dan Bahan Alat Prosedur Penelitian

Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Lembar pencatatan

3.6 Prosedur Penelitian

a Mengumpulkan sampel penelitian yang telah diidentifikasi sebagai penderita Down syndrome dengan bantuan guru Sekolah Luar Biasa Pembina Medan dan juga orang tua sampel dan diperkuat dengan seleksi secara klinis oleh peneliti Gambar 3. b Memberikan inform consent kepada orang tua subjek penelitian, setelah orang tua subjek setuju, maka dilakukan teknik Tell Show Do sebelum subjek dibawa untuk pengambilan radiografi panoramik. c Kemudian melakukan pengambilan radiografi pada sampel yang memenuhi kriteria inklusi di Laboratorium Klinik Pramita. d Mengidentifikasi dental anomaly hipodonsia, mikrodonsia dan taurodonsia yang terdapat pada hasil radiograf Gambar 4. e Mencatat dental anomaly yang telah diidentifikasi. f Melakukan pengolahan data dan membuat kesimpulan. Gambar 3. Kriteria penderita Down syndrome. a Lipatan Simian b Mulut agak terbuka c Jari yang pendek a b c Gambar 4. Radiograf panoramik yang menunjukkan dental anomaly a Hipodonsia gigi 12,32 b Mikrodonsia gigi 31,32,41 c Taurodonsia gigi 34,35,36 a b c

3.7 Pengolahan dan Analisis Data

3.7.1 Pengolahan data

a. Identifying, yaitu mengenal pasti hasil penelitian yang telah diperoleh b. Entry data, yaitu kegiatan memasukkan data dalam komputer untuk dilakukan analisa dengan uji statistik deskriptif dengan menyajikan data dalam bentuk frekuensi dan persentase c. Tabulating, yaitu proses menghitung setiap variabel berdasarkan kategori yang telah ditetapkan sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian

3.7.2 Analisa data

Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah jumlah dental anomaly dirongga mulut berupa hipodonsia, mikrodonsia, dan taurodonsia. Selanjutnya untuk menentukan besarnya insiden dental anomaly tersebut, dilakukan perhitungan persentase dengan uji statistik deskriptif.

3.8 Ethical Clearance

Mengajukan lembar persetujuan pelaksanaan penelitian kepada Komisi Etik Penelitian kesehatan berdasarkan ketentuan etika yang bersifat internasional maupun nasional. Persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan bidang kesehatan nomor: 505KOMETFK USU2014.

BAB 4 HASIL

Penelitian ini dilakukan pada penderita Down syndrome yang ada di Sekolah Luar Biasa Pembina, Medan. Sebanyak 12 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan radiografi panoramik di Laboratorium Klinik Pramita.

4.1 Prevalensi Hipodonsia

Pada 12 sampel yang diobservasi radiograf panoramiknya didapatkan hipodonsia terjadi pada tiga sampel dan melibatkan tiga gigi Tabel 2. Tabel 2. Data statistik hipodonsia Sampel Jumlah Gigi Permanen dan Desidui Frekuensi Hipodonsia 1 24 2 22 3 27 4 24 1 5 23 6 23 1 7 28 8 23 1 9 27 10 24 11 26 12 28 TOTAL 299 3 Distribusi gigi permanen penderita Down syndrome yang mengalami hipodonsia dijumpai bervariasi yaitu pada gigi insisivus lateral maksilaris dan gigi insisivus lateral mandibular Tabel 3.