Tujuan Penelitian dan Kegunaan Hasil Penelitian

2. Remaja yang di teliti adalah Siswa MAN Sawit Boyolali.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap rumusan masalah sebagai berikut 1. Bagaimana tingkat religiusitas siswa di MAN Sawit Boyolali? 2. Bagaimana kedisiplinan siswa di MAN Sawit Boyolali? 3. Bagaimana pengaruh antara tingkat religiusitas terhadap perilaku disiplin remaja di MAN Sawit Boyolali?

C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Hasil Penelitian

Tujuan penelitian ini diantaranya adalah : 1. Untuk mengetahui religiusitas siswa MAN Sawit Boyolali. 2. Untuk mengetahui kedisiplinan siswa MAN Sawit Boyolali. 3. Untuk mengetahui pengaruh antara tingkat religiusitas remaja terhadap perilaku disiplin siswa MAN Sawit Boyolali. Peneliti mengharapkan hasil penelitian ini dapat berguna untuk: 1. Memberikan sumbangan teoritik berupa kritik dan saran serta pendapat tentang pengaruh religiusitas terhadap perilaku disiplin. 2. Dapat dijadikan bahan kajian dan masukan tentang peran agama sebagai penyumbang faktor-faktor pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. 3. Dijadikan salah satu dasar pengambilan kebijakan kepada pihak luar akan peran religiusitas bagi remaja khusunya di MAN Sawit Boyolali. Dengan demikian kualitas religiusitas remaja akan sangat mempengaruhi kualitas pribadi dalam bekerja dan bermasyarakat. 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Religiusitas

1. Pengertian Religiusitas

Religiusitas adalah keberagamaan, yaitu suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya kepada agama. 1 Zakiah Daradjat berpendapat bahwa religiusitas merupakan suatu sistem yang kompleks dari kepercayaan keyakinan dan sikap-sikap dan upacara-upacara yang menghubungkan individu dari satu keberadaan atau kepada sesuatu yang bersifat keagamaan. 2 Pruyser berpendapat bahwa religiusitas lebih personal dan mengatas namakan agama. Agama mencakup ajaran-ajaran yang berhubungan dengan Tuhan, sedangkan tingkat religiusitas adalah perilaku manusia yang menunjukkan kesesuaian dengan ajaran agamanya. Jadi berdasarkan agama yang dianut maka individu berlaku secara religius. 3 Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia religi berarti kepercayaan kepada Tuhan, yaitu percaya akan adanya kekuatan adikodrati diatas manusia. 4 Religius adalah suatu kesatuan unsur-unsur yang komprehensif, yang menjadikan seseorang disebut sebagai orang beragama being religious dan bukan sekedar mengaku punya agama. Yang meliputi pengetahuan agama, keyakinan agama, pengalaman ritual agama, perilaku moralitas agama, dan sikap sosial keagamaan. Dalam islam religiusitas dari garis besarnya tercermin dalam pengalaman aqidah, syariah, dan 1 Jalaludin Rahmat, Psikologi Agama Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, hal. 88 2 Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1993 3 Op.cit, Jalaludin Rahmad, hal. 89 4 Dendy Sugiono, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi keempat Jakarta: PT. Gramedia Utama, 2008