Kerangka Konsep Definisi Operasional

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.2. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil ukur Skala 1. Jenis Kelamin Sifat atau keadaan biologis seseorang sejak lahir. Wawancara Kuesioner 0= laki-laki 1= perempuan Nominal

2. Usia

Usia yang terhitung dari sejak lahir sampai usia ulang tahun terakhir saat wawancara dilakukan Wawancara Kuesioner 0= 39 tahun 1= 30 tahun Depkes, 2009 Nominal

3. Pekerjaan

Kegiatan utama yang dilakukan responden sehari- hari untuk mendapat penghasilan Wawancara Kuesioner 0= Nelayan, 1= petani 2=wiraswasta 3=guru 4= lainnya Nominal 4. Pendidikan Pendidikan terakhir yang ditamatkan responden Wawancara Kuesioner 0= tidak sekolah 1=SD MI Sederajat 2= SLTP MTs sederajat 3= SLTA MA SMK Sederajat 4= Diploma sarjana S1 S2 Ordinal 5. Penghasilan Jumlah penghasilan yang di dapatkan responden dalam satu bulan Wawancara Kuesioner 0=Rendah, jika penghasilan perbulan Rp. 1.500.000 1=Sedang, jika penghasilan perbulan Rp. 1.500.000 - Rp. 3.000.000 2=Tinggi, jika penghasilan perbulan Rp. 3.000.000 Berdasarkan UMK Kab Rembang Rasio 6. Pengetahuan Kemampuan responden dalam mengetahui tentang swamedikasi Wawncara Kuesioner 0= Tahu 1= Tidak Tahu Nominal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara umum 7. Perilaku Kemampuan responden dalam Pengetahuan, Informasi, Motivasi, Kebiasaan, dan Wawancara dengan 9 pertanyaan Kuesioner dijelaskan di bab empat 8. Rasional Pernyataan benar atau salah responden tentang kebiasaan penggunaan obat antinyeri berupa tepat indikasi, tepat obat, tepat rute, tepat dosis, tepat frekuensi, tepat pemakaian, tepat efek samping, tepat interaksi, dan tepat kontraindikasi. Wawancara dengan 24 pertanyaan Kuesioner 0= kurang baik 1= baik Nominal 9. Orang yang bertang- gung jawab Orang yang bertanggung jawab atas pengobatan pasien dan mengikuti proses penyembuhan seperti orang tua anak, saudara serumah, suamiistri. 10. Swamedi- kasi Pemilihan penggunaan obat sendiri untuk mengobati atau mengendalikan penyakit dan gejala penyakit WHO UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3. Hipotesis

1. Faktor karakterisrik pasien swamedikasi penyakit antinyeri jenis kelamin, usia, bidang pekerjaan, pendidikan terakhir, penghasilan akan mempengaruhi perilaku pasien swamedikasi obat antinyeri di Apotek Kabupaten Rembang. 2. Informasi pasien tentang pengetahuan swamedikasi secara umum di Apotek Kabupaten Rembang akan mempengaruhi perilaku pasien swamedikasi obat antinyeri di Apotek Kabupaten Rembang. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. BAB 4

METODE PENELITIAN 4.1.Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional yaitu penelitian yang mempelajari teknik korelasi antara faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada waktu yang sama point time approach. Rancangan penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara karakteristik responden terhadap perilkau rasionalitas pengggunaan obat antinyeri secara swamedikasi di apotek Kabupaten Rembang. 4.2.Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di tiga Apotek terpilih di Kabupaten Rembang. Waktu penelitian dan pengambilan data ini dilaksanakan pada bulan Maret- April 2016. 4.3.Populasi dan Sampel 1. Populasi penelitian Populasi adalah sebuah himpunan dari individu-individu, unit-unit, atau unsur-unsur yang mempunyai ciri-ciri yang sama Muhammad Zainuddin, 2011. Dalam pendapat lain populasi adalah keseluruhan unit analisis yang karakteristiknya akan diduga. Anggota unit populasi disebut elemen populasi Arif Sumantri, 2011 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien swamedikasi yang datang ke tiga apotek target di Kabupaten Rembang yang sedang membeli dan akan menggunakan obat swamedikasi antinyeri dari tiga apotek terpilih. 2. Sampel penelitian Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2008. Dalam pendapat lain menyebutkan bahwa sampel adalah sebagian 33