4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Perikanan purse seine Selat Bali
4.1.1.1 Kapal purse seine Selat Bali
Armada penangkapan lemuru di Selat Bali merupakan jenis kapal motor tempel KMT yang memiliki spesifikasi ukuran beragam. Armada penangkapan
lemuru pada dasarnya berasal dari Kabupaten Banyuwangi propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jembrana Propinsi Bali. Ukuran bobot matigross ton GT
kapal maksimum 30 GT. Spesifikasi kapal kedua daerah sama yaitu terbuat dari kayu, dibuat dengan tipe kapal Madura dibuat di Madura atau mendatangkan ahli
dari Madura untuk membuat kapal di lokasi setempat. Kapal purse seine ini digolongkan menjadi dua golongan yaitu kapal dengan bobot mati di atas 10 GT
sampai 30 GT KB=armada besar dan 5-10 GT KM=armada menengah. Setiap unit penangkapan terdiri dari dua kapal, satu kapal sebagai kapal jaring dan kapal
lain sebagai kapal pemburu. Jumlah armada perikanan pure seine di Selat Bali pada tahun 2010 adalah 240 unit dengan ukuran di atas 10-30 GT KB, sedang
untuk ukuran 5-10 GT KM berjumlah 183 unit Tabel 5. Armada yang beroperasi tersebut dilaporkan 43 unit dengan ukuran di atas 10-30 GT tidak
memiliki ijin dan beroperasi di PPP Muncar. Namun menurut laporan PPP Muncar tahun 2010 kapal purse seine yang beropersi sebanyak 203 unit. Menurut
SKB No. 238 tahun 1992674 tahun 1992 bahwa jumlah armada di Selat Bali diberi kuota sebanyak 273 unit 190 unit Provinsi Jawa Timur dan 80 unit
Provinsi Bali, sehingga terjadi kelebihan kuota armada sebanyak 150 unit.
Tabel 5 Jumlah kapal purse seine di Selat Bali Tahun 2010
GT 10 5-10 GT
Alat Keterangan
203 unit 146 unit purse seine
Banyuwangi 37 unit
37 unit purse seine Jembrana
Jumlah 240 unit
183 unit
Total 423 unit
Sumber : PPN Pengambengan dan PPP Muncar data diolah
Armada purse seine dalam pengoperasianya menggunakan mesin Yanmar 300 PK berjumlah 7 unit untuk kapal di atas 10-30 GT KB dan 4 mesin untuk
48
ukuran 5-10 GT KM. Alat bantu berupa lampu 10 kwatt generator 22 PK, satu generator untuk 5-10 GT KM dan 2 generator untuk di atas 10-30 GT KB.
Pemeliharaan kapal dilakukan setiap bulan, sedang pemeliharaan mesin maupun generator dilakukan setiap tiga bulan. Jumlah anak buah kapal ABK berjumlah
24 orang per unit pada kapal dengan ukuran 5-10 GT dan 36 orang per unit pada kapal diatas 10-30 GT di Kab. Jembrana, kalau di Kab. Banyuwangi jumlah ABK
23 orang untuk kapal 5-10 GT dan 55 orang untuk kapal di atas 10-30 GT.
Gambar 14 Grafik pertumbuhan armada purse seine di Selat Bali
Perkembangan armada purse seine di Kab. Banyuwangi dari tahun 2005 terus cenderung stabil 229 unit dan mulai menurun pada tahun 2008 220 unit,
namun yang beroperasi di Selat Bali khususnya untuk menangkap lemuru cenderung mengalami peningkatan sejak tahun 2006 166 unit hingga tahun 2009
203 unit. Tahun 2009 armada purse seine di Kab. Banyuwangi ada 17 unit yang tidak beroperasi di PPP Muncar, mengingat bahwa di Kab. Banyuwangi terdapat 4
tempat pelelangan ikan TPI yaitu TPI Muncar, TPI Pancer, TPI Grajagan, dan TPI Mandar, namun untuk pusat perikanan lemuru berada di TPI Muncar. Kab.
Jembrana cenderung stabil jumlah armada purse seine yaitu 74 unit sejak tahun 2005 sampai 2010. Mengingat di Kab. Jembrana hanya memiliki satu TPI dan
pelabuhan perikanan yaitu Pengambengan, tentu jumlah armada purse seine yang ada beroperasi di Selat Bali dan berpangkalan di PPN Pengambengan Tabel 6.
Secara umum di perairan Selat Bali perkembangan armada purse seine mengalami peningkatan sejak tahun 2006 240 unit hingga tahun 2009 277 unit serta pada
tahun 2010 relatif besar peningkatannya, seperti pada Gambar 14. Tahun 2010
49
terjadi selisih jumlah armada purse seine karena dalam laporan tahunan dari lembaga terkait purse seine dengan ukuran 5-10 GT tidak dimasukan, namun
dalam daftar armada perikanan ditemukan ada 146 unit armada. Gambar 15 salah
satu contoh armada purse seine baik di Jembrana maupun di Banyuwangi.
Tabel 6 Pertumbuhan kapal purse seine di Selat Bali
1 Pertumbuhan armada perikanan di Kab. Banyuwangi
Armada dan alat 7angkap Jumlan armada di PPP Muncar
Jumlah armada di Kab. Banyuwangi 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2005
2006 2007
2008 2009
2010 Armada
5-10GT KM 319
319 319
319 319
10-30 GT KB 193
189 189
189 189
189 Tanpa motor
121 121
96 96
121 121
614 344
344 212
1.134 Motor tempel
1.078 1.074
1.074 1.074
676 676
3.715 5.785
5.785 4.490
7.143 Jaring
Purse seine 166
185 185
203 203+146
229 229
229 220
220
2 Pertumbuhan armada perikanan di Kab. Jembrana
Armada dan alat tangkap Jumlan armada di PPN Pengambengan
Jumlah armada di Kab. Jembrana 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2005
2006 2007
2008 2009
2010 Armada
5-10 GT KM 37
1 40
10-30 GT KB 37
131 13
Tanpa motor 455
366 392
335 318
301 Motor tempel
74 2.187
1.464 1.586
1.483 1.557
1.734 Jaring
Purse seine 74
74 74
74 74
74 74
3 Pertumbuhan ke dua kabupaten
Armada dan alat tangkap Jumlan armada purse seine di pelabuhan Muncar dan
Pengambengan Jumlah armada di Kab. Jembrana dan kab.
Banyuwangi 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2005
2006 2007
2008 2009
2010 Motor tempel
750 5902
7249 7369
5973 8700
Purse seine 423
303 303
303 285
285 Sumber : PPN Pengambengan, PPP Muncar, Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi, dan Dinas Pertanian,
Kehutanan, dan Kelautan Jembrana tahun 2005-2011 data diolah Ket. =data tidak ditemukan.
Gambar 15 Armada purse seine di Selat Bali A= armada purse seine di PPN Pengambengan, B=armada purse seine di PPP Muncar
A B
50
4.1.1.2 Alat tangkap purse seine