Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional yaitu metode penelitian yang bertujuan melihat hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini variabel yang terlibat adalah: Variabel Bebas : Faktor kepribadian Big Five Variabel Tergantung : Sumber nilai makna hidup

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sumber Nilai Makna Hidup Sumber nilai makna hidup adalah nilai-nilai yang dianggap sangat penting dan berharga serta memberikan nilai khusus bagi seseorang, sehingga layak dijadikan tujuan dalam kehidupan. Sumber nilai makna hidup diungkap dengan menggunakan skala sumber nilai makna hidup yang disusun peneliti berdasarkan ketiga nilai sumber makna hidup dalam Bastaman, 2007. Adapun ketiga nilai itu adalah: Universitas Sumatera Utara a. Nilai-nilai kreatif yaitu kegiatan berkarya, bekerja, mencipta dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya serta penuh tanggung jawab. b. Nilai-nilai penghayatan yaitu keyakinan dan penghayatan akan nilai-nilai kebenaran, kebajikan, keindahan, keimanan, dan keagamaan, serta cinta kasih. c. Nilai-nilai bersikap yaitu menerima dengan penuh ketabahan, kesabaran, dan keberanian segala bentuk penderitaan yang tidak mungkin dielakkan lagi, seperti sakit yang tidak dapat disembuhkan, kematian, setelah segala upaya dan ikhtiar dilakukan secara maksimal. Skor tinggi pada salah satu nilai menunjukkan kecenderungan individu untuk menemukan makna hidup pada nilai tersebut dan begitu juga sebaliknya. 2. Faktor Kepribadian Big Five Faktor Kepribadian Big Five adalah kelima faktor yang terdapat dalam teori kepribadian Big Five yang menentukan bagaimana individu berpikir, merasa dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Faktor Kepribadian Big Five diungkap melalui skala faktor kepribadian Big Five yang disusun oleh peneliti berdasarkan defenisi yang dibuat oleh Costa dan McCrae dalam Pervin, 2005. Adapun kelima faktor kepribadian Big Five adalah: a. Neuroticism Tipe kepribadian ini mengindikasikan kecenderungan untuk memiliki pemikiran dan perasaan negatif. b. Extraversion Tipe kepribadian ini mengindikasikan ketertarikan pada dan perilaku dalam situasi sosial. Universitas Sumatera Utara c. Openness Tipe kepribadian ini mengindikasikan keterbukaan dan ketertarikan pada budaya. d. Agreeableness Tipe ini menggambarkan bagaimana kita cenderung berinterkasi dengan orang lain. e. Conscientiousness Tipe kepribaian ini menggambarkan bagaimana terorganisir dan persistennya kita dalam mencapai tujuan kita. Skor tinggi pada salah satu faktor menunjukkan bahwa individu mempunyai kepribadian yang lebih dominan pada faktor tersebut dan begitu pula sebaliknya.

C. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel