20 anggaran dan perlunya penghargaan atas pencapaian target anggaran tersebut
Brownell, 1982.
2.1.9. Asimetri Informasi
Asimetri Informasi dalam konteks teori keagenan, merupakan suatu keadaan dimana bawahan memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan atasannya.
Agen dapat mengambil keuntungan dari asimetri tersebut untuk kepentingan pribadinya Nohria, 1996. Purwanti 2013 mengatakan asimetri informasi terjadi
karena adanya perbedaan dalam perolehan informasi dan risiko perkiraan antara kedua pihak yang bertransaksi. Menurut Hobson, et al. 2011 asimetri informasi
didefinisikan sebagai perbedaan dalam informasi yang dimiliki oleh agen dan prinsipal. Senjangan anggaran dapat menimbulkan dilema moral karena
memungkinkan bawahan untuk mengekstrak sumber daya berlebih melalui cara- cara menipu, dan perilaku seperti melanggar norma-norma sosial umum. Penilaian
moral menggambarkan tekad apakah suatu tindakan yang secara moral benar atau salah.
2.1.10. Kapasitas Individu
Kapasitas individu pada dasarnya terbentuk dari proses pendidikan secara umum, baik melalui pendidikan formal dan informal. Individu yang berkualitas
adalah individu yang memiliki pengetahuan. Terlibat dalam proses penganggaran, maka individu yang memiliki pengetahuan yang cukup dapat mengalokasikan
sumber daya secara optimal, dan dengan demikian dapat mengurangi senjangan anggaran Yuhertina, 2011.
21 Hapsari 2011 menyatakan kapasitas individu dapat diukur melalui
pengetahuan, pelatihan, jenis kelamin, dan pengalaman yang dimiliki oleh pembuat anggaran. Pengetahuan, pelatihan, jenis kelamin, dan pengalaman yang
dimaksud adalah sebagai berikut: 1
Pengetahuan yang dimiliki oleh pembuat anggaran sangat berpengaruh terhadap keputusan-keputusan yang akan diambil, bagaimana memanfaatkan
sumber daya yang ada secara efektif. 2
Pelatihan merupakan berbagai pendidikan non formal yang diperoleh pembuat anggaran dalam meningkatkan kapasitasnya sebagai pembuat
anggaran. 3
Gender atau jenis kelamin karyawan yang menjabat dalam perencanaan anggaran.
4 Pengalaman terkait dengan peran serta individu dalam penyusunan anggaran.
Pengalaman menentukan pengambilan keputusan untuk penyusunan anggaran yang lebih baik dengan banyaknya memiliki pengalaman kerja penyusunan
anggaran.
2.1.11. Kejelasan Sasaran Anggaran
Kejelasan sasaran anggaran merupakan sejauh mana tujuan anggaran ditetapkan secara jelas dan spesifik dengan tujuan agar anggaran tersebut dapat
dimengerti oleh orang yang bertanggungjawab atas pencapaian anggaran tersebut. Kejelasan sasaran anggaran memberikan kepastian kepada pelaksana anggaran
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan selama melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang