Strategi Penetapan Harga LANDASAN TEORI

commit to user 31 biasanya penting dalam situasi dimana data penjualan unit dan angka- angka pangsa pasar tersedia bagi umum. Di bawah kondisi seperti ini, perusahaan didesak untuk mempertahankan pangsa pasar dari keseluruhan bisnis dalam upaya menopang citranya, terlepas dari apapun imbasnya terhadap laba usaha. d. Kepemimpinan mutu. Tujuan penentuan harga lainnya adalah untuk menopang suatu citra seperti pemimpin mutu di sebuah pasar. Beberapa pelanggan menggunakan harga sebagai indikator mutu. Para pembeli cenderung menyukai produk berharga lebih mahal manakala harga merupakan satu-satunya informasi yang tersedia, ketika mereka yakin bahwa mutu dari merek yang tersedia adalah berbeda secara signifikan, dan pada saat perbedaan harga diantara merek-merek yang ada adalah besar. Konsekuensinya, harga premium memampukan perusahaan menanamkan persepsi dibenak pelanggan bahwa produk perusahaan tersebut bermutu tinggi. Di lain pihak, jika para pelanggan mempercayai bahwa mutu adalah tinggi, perusahaan lumrah saja membebankan harga premium Simamora, 2000 : 575

4. Strategi Penetapan Harga

Menurut Ma’ruf 2006 : 570, strategi penetapan harga digolongkan pada 3 orientasi, yaitu : a. Orientasi demand permintaan commit to user 32 Penetapan harga ini berdasarkan permintaan konsumen, yaitu dengan melihat perubahan konsumen memilih jasa pada harga-harga yang berbeda, kemudian dipilih harga yang sesuai dengan tingkat pembelian yang ingin dicapai perusahaan. Terdapat dua aspek psikologis yang terkait pada penetapan harga ini : 1 Penetapan harga berdasarkan anggapan asosiasi harga dan mutu. Pada penetapan harga ini pemahaman konsumen adalah harga tinggi berkonotasi kualitas baik, sedangkan harga rendah berkonotasi kualitas buruk. 2 Penetapan harga gengsi. Untuk penetapan harga gengsi konsumen beranggapan bahwa membeli dengan harga rendah berarti kualitasnya tidak bagus dan status konsumen juga ikut rendah. Konsumen akan lebih senang menikmati produk atau jasa dengan harga tinggi karena gengsi daripada harus menikmati produk atau jasa dengan harga rendah. b. Orientasi Biaya Penetapan harga berdasarkan biaya yang banyak dianut oleh perusahaan adalah markup pricing . Perusahaan akan menetapkan harga dengan cara menambah biaya perolehan produk HPP per unitnya dengan semua biaya operasional, dan besaran laba yang dinginkan. c. Orientasi Persaingan Penetapan harga ini dilakukan perusahaan dengan mengikuti harga yang ditetapkan oleh para pesaing. Perusahaan tidak akan tergesa-gesa dalam commit to user 33 melakukan perubahan harga dan perusahaan akan melakukan perubahan harga baru ketika pesaing yang dijadikan benchmark patokan mengubah harga jualnya. Sedangkan menurut Tjiptono 2008 : 170, strategi penetapan harga secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi delapan kelompok, yaitu : a. Strategi penetapan harga produk baru b. Strategi penetapan harga produk yang sudah mapan c. Strategi fleksibilitas harga d. Strategi penetapan harga lini produk e. Strategi leasing f. Strategi bundling-pricing g. Strategi kepemimpinan harga h. Strategi penetapan harga untuk membentuk pangsa pasar Perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka untuk memperhitungkan perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Kotler dan Armstrong 2008 : 485 merangkum enam strategi penyesuaian harga, yaitu penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan harga promosi, penetapan harga geografis, dan penetapan harga internasional. commit to user 34 Tabel 2.1 Strategi Penetapan Harga Strategi Penjelasan Penetapan harga diskon dan pengurangan harga Mengurangi harga untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan yang memberikan tanggapan seperti membayar lebih awal atau mempromosikan produk Penetapan harga Tersegmentasi Menyesuaikan harga untuk membuat perbedaan di antara pelanggan, produk ataupun lokasi Penetapan harga psikologis Menyesuaikan harga untuk mempengaruhi secara psikologis Penetapan harga promosi Sewaktu-waktu mengurangi harga untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek Penetapan harga geografis Menyesuaikan harga untuk memperhitungkan lokasi geografis pelanggan Petetapan harga internasional Menyesuaikan harga untuk pasar internasional Sumber : Kotler dan Armstrong 2008 : 485 a. Pengurangan Harga Diskon dan Pengurangan Harga 1 Diskon kas cash discount adalah pengurangan harga pada pembeli yang membayar tagihan mereka tepat waktu. 2 Diskon kuantitas quantity discount adalah pengurangan harga bagi pembeli yang membeli dalam volume besar. commit to user 35 3 Diskon fungsional functional discount ini ditawarkan oleh penjual bagi anggota jalur distribusi yang melakukan fungsi-fungsi tertentu, seperti penjualan, pergudangan, dan pencatatan. 4 Diskon musiman seasonal discount adalah pengurangan harga bagi pembeli yang membeli barang dagangan atau jasa di luar musim. 5 Pengurangan harga allowances adalah jenis lain pengurangan dari harga terdaftar, misalnya tukar tambah dan pengurangan harga untuk promosi. b. Penetapan Harga Tersegmentasi 1 Penetapan harga tersegmentasi pelanggan, yaitu pelanggan- pelanggan yang berbeda membayar dengan harga berbeda untuk produk atau jasa yang sama. 2 Penetapan harga bentuk produk, yaitu versi-versi produk yang berbeda, harganya berbeda, tetapi tidak didasarkan perbedaan biayanya. 3 Penetapan harga berdasar lokasi, suatu perusahaan membebankan harga yang berbeda untuk lokasi yang berbeda, walaupun biaya untuk menawarkan setiap lokasi sama. 4 Penetapan harga berdasarkan waktu, sebuah perusahaan membedakan harganya berdasar musim, bulan, hari dan bahkan jam. c. Penetapan Harga Psikologis commit to user 36 Dalam menggunakan penetapan harga secara psikologis, penjual mempertimbangkan akibat psikologis dari harga dan tidak hanya pada keadaan ekonomi. Aspek lain dari penetapan harga secara psikologis ini adalah harga pembanding reference price , yaitu harga yang ada di kepala pembeli dan dijadikan pembanding ketika mengamati suatu produk. Harga pembanding mungkin dibentuk dengan mencatat harga saat itu, mengingat harga di masa lalu, ataupun menilai situasi pembelian. d. Penetapan Harga Promosi Dengan penetapan harga promosi, perusahaan sewaktu-waktu akan menetapan harga produknya di bawah harga tertulis dan beberapa kali di bawah biayanya. Selain itu, penjual juga akan menggunakan penetapan harga untuk saat-saat tertentu special-event pricing pada musim-musim tertentu untuk menarik lebih banyak pelanggan. Bentuk penetapan harga promosi ini biasanya seperti kredit bunga rendah, garansi yang lebih lama, perbaikan gratis dan sebagainya. e. Penetapan Harga Secara Geografis Sebuah perusahaan juga harus menetapkan bagaimana menetapkan harga produknya pada pelanggan yang berbeda-beda letaknya, entah dalam satu negara maupun di dunia. f. Penetapan Harga Internasional Perusahaan yang memasarkan produknya secara internasional harus memutuskan berapa harga yang musti dibebankan di negara-negara yang berbeda dimana mereka beroperasi. Harga yang harus dibebankan commit to user 37 oleh perusahaan pada negara tertentu tergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi ekonomi, situasi persaingan, hukum dan peraturan, serta pengembangan sistem wholesale dan eceran.

5. Langkah Penetapan Harga