Strategi penetapan tarif iklan pada pt. Joglosemar prima media sefi

(1)

commit to user

i

STRATEGI PENETAPAN TARIF IKLAN PADA

PT. JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya di Bidang Manajemen Pemasaran

Oleh :

Sefi Amalia Rahmawati F3209098

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012


(2)

commit to user

ii ABSTRAK

STRATEGI PENETAPAN TARIF IKLAN PADA PT. JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA

Sefi Amalia Rahmawati F3209098

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi penetepan harga yang dilakukan oleh PT. Joglosemar Prima Media. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan desain penelitian dekriptif yang merupakan pengumpulan data untuk menggambarkan dan menjawab pertanyaan atas permasalahan yang menjadi subyek dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara wawancara, observasi, dan studi pustaka.

Penetapan harga merupakan hal yang tidak mudah namun harus dilakukan setiap perusahaan. Penetapan harga yang tepat akan mampu membuat perusahaan bertahan dan bersaing dalam bisnisnya. Untuk itu diperlukan strategi-strategi yang tepat dalam menetapkan harga agar perusahaan dapat menjalankan bisnisnya.

Penulisan ini menghasilkan suatu jawaban dari permasalahan yang menjadi topik penelitian yaitu mengenai beberapa strategi penetepan tarif iklan yang digunakan oleh Harian Joglosemar antara lain seperti strategi bundling pricing, strategi potongan harga, strategi harga fleksibel dan lain sebagainya. Harga pesaing, daya beli konsumen dan profit atau keuntungan yang dapat dibagi dengan agen atau biro iklan merupakan hal yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam menetapkan tarif iklannya.


(3)

commit to user


(4)

commit to user


(5)

commit to user

v MOTTO

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk

hari tua.

(Aristoteles)

Kemarin aku berani berjuang, hari ini aku berani

meraih kemenangan.

Buat hidupmu sempurna, dengan membuat orang

disekitarmu bahagia.


(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini penulis persembahkan untuk :

1. Bapak dan Ibuku tercinta, yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang serta pengorbanan yang begitu luar biasa untuk saya. Terimakasih untuk semuanya.

2. Kakak-kakakku, mbak Apri - mas Eko dan mbak Surni – mas Gusur. Terimakasih untuk doa dan semua bantuannya.

3. Sahabatku Dewi, terimakasih untuk semua bantuan, semangat, kesabaranmu, kebaikkanmu, galakmu dan kebersamaan dalam pertemanan kita selama ini. Terimakasih sudah menerimaku jadi temanmu.

4. Teman-teman hebatku, Desma, Vina, mbak Puji, mbak Sri, Wini, Kartika, Tri, Tika, Rosi yang telah memberikan banyak cerita dalam hidupku. Terimakasih sudah menerimaku jadi teman kalian.

5. Semua teman-teman Manajemen Pemasaran 2009.

6. Marching Band UNS yang telah memberikan banyak pengalaman untukku.

7. Teman-teman baru ku, Victory Girl’s, khususnya Bella dan …… yang selalu memberikan doa dan semangatnya.

8. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.


(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah serta nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari masih ada banyak kekuarangan. Tanpa bimbingan, dorongan, dan bantuan serta kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang secara langsung atau tidak langsung, tidaklah mungkin tugas akhir inidapat terselesaikan. Utntuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Pram Suryanadi, SE. M.Si. selaku Pembimbing Tugas Akhir, yang telah bersedia membimbing penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini.


(8)

commit to user

viii 5. Segenap dosen dan seluruh staff karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, terima kasih untuk semua ilmu dan pelayanan yang diberikan selama ini.

6. Bapak Alfian Mujani selaku pimpinan PT. Harian Joglosemar Prima Media, serta semua karyawan Harian Joglosemar (mbak Dinar, mas Zhason, bu Retno, mbak Riska, mas Adit, mbak Icha, mbak Puji, mas Ipunk, genk dalam aquarium, mbak Ida dan semuanya), terimakasih untuk bimbingannya selama penulis magang kerja di Joglosemar.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis merasa masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Mudah-mudahan tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 30 Juni 2012


(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAKSI ... ii

PERSETUJUAN ... iii

PENGESAHAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH ... 1

B. PERUMUSAN MASALAH ... 3

C. TUJUAN PENELITIAN ... 3

D. MANFAAT PENELITIAN ... 3

E. METODE PENELITIAN ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI ... 7

1.Konsep Pemasaran ... 7

2.Pengertian Harga dan Penetapan Harga ... 8

3.Tujuan Penetapan Harga ... 10

4.Strategi Penetapan Harga ... 11

5.Langkah Penetapan Harga ... 17

B. KERANGKA PEMIKIRAN ... 19

BAB III PEMBAHASAN A. SEJARAH PERUSAHAAN ... 21

1.Sejarah Umum Perusahaan ... 21


(10)

commit to user

x

3.Struktur Organisasi ... 27

4.Job Description ... 28

5.Data Media ... 49

B. LAPORAN MAGANG KERJA ... 50

C. PEMBAHASAN ... 52

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN ... 63

B. SARAN ... 64 DAFTAR PUSTAKA


(11)

commit to user

xi DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel 2.1 Strategi Penetapan Harga ... 14

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 20

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 27

Tabel 3.1 Jenis dan Tarif Iklan Joglosemar ... 52

Tabel 3.2 Tarif Paket Iklan Baris Joglosemar ... 53

Tabel 3.3 Tarif Iklan Kolom Joglosemar ... 53

Tabel 3.4 Tarif Iklan Display FC Joglosemar ... 54

Tabel 3.5 Tarif Iklan Display BW Joglosemar ... 54

Tabel 3.6 Tarif Iklan Khusus Joglosemar ... 55

Tabel 3.7 Tarif Iklan Pendidkan BW Joglosemar ... 57


(12)

commit to user ABSTRACT

THE ADVERTISEMENT PRICING STRATEGY IN PT. JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA

SEFI AMALIA RAHMAWATI F3209098

The objective of research to find out how the pricing strategy the PT. Joglosemar Prima media takes. In this study, the writer used a descriptive research design constituting the data collection to describe and to answer the problem becoming the subject of research. Techniques of collecting data used were interview, observation, and library study.

The pricing is not easy to do by each company. An appropriate pricing would help the company hold out and competitive in its business. For that reason, there should be an appropriate pricing strategy in order that the company can operate its business.

This writing provided an answer to the problem becoming the topic of research concerning several advertisement pricing strategies used in Joglosemar daily including: bundling pricing, price discount, flexible price and other strategies. Competitor price, consumer purchasing power and profit that can be shared with the advertisement agent are the factors taken into account by the company in its advertisement pricing.


(13)

commit to user

21 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Informasi dan hiburan merupakan hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, banyak media massa baik elektronik maupun cetak berlomba-lomba untuk dapat mengkomunikasikan kebutuhan akan informasi dan hiburan tersebut kepada masyarakat. Surat kabar merupakan salah satu sarana media cetak yang dapat mengkomunikasikan kebutuhan masyarakat akan hal tersebut.

Dewasa ini, pastinya masyarakat juga semakin pandai untuk mendapatkan kebutuhannya akan informasi dan hiburan. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan media massa harus terus berfikir kreatif untuk menarik maupun mempetahankan konsumennya, serta menghadapi persaingan yang semakin ketat. Demikian halnya dengan surat kabar, yang masih mampu bersaing dan mendapat respon dari masyarakat. Semakin banyak pembaca, maka akan semakin banyak pula pihak-pihak yang bekeinginan untuk memanfaatkan surat kabar sebagai sarana periklanan.

Untuk dapat bertahan menghadapi berbagai kondisi perekonomian yang berubah-ubah dan persaingan yang ketat dengan perusahaan lain, maka perusahaan berupaya untuk lebih mengefektifkan strateginya. Salah satu strategi adalah melakukan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan. Kegiatan


(14)

commit to user

22 pemasaran sebagai suatu sistem kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan produk, menetukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang ataupun jasa yang memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Ketika perusahaan mengembangkan atau menghasilkan suatu produk baru, salah satu tugas pemasaran adalah menetapkan harga. Dengan menentukan harga berarti perusahaan telah berusaha untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, yaitu dengan menetapkan harga jual sesuai dengan daya beli konsumen. Selain itu, perusahaan dapat memaksimalkan laba yang akan diperoleh dari penjualan produk tersebut.

Harian surat kabar Joglosemar yang merupakan salah satu penyedia informasi dan hiburan, juga dituntut untuk dapat menerapkan strategi harga yang tepat untuk promosi periklanannya yang mana nantinya dapat menarik klien atau perusahaan baru untuk beriklan di Harian Joglosemar. Sebagai perusahaan yang baru, harian Joglosemar berusaha menempatkan dirinya dalam persaingan yang ketat dengan pesaing-pesaing yang lebih dulu hadir di masyarakat.

Berdasarkan latar belakang di atas menjelaskan betapa pentingnya perusahaan dapat melakukan penetapan harga dengan tepat. Maka dari itu, pada penelitian ini penulis tertarik untuk mengangkat topik yang berjudul “Strategi Penetapan Tarif Iklan pada PT. Joglosemar Prima Media”.


(15)

commit to user

23 B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut, “Bagaimana strategi penetapan tarif iklan yang digunakan oleh PT. Joglosemar Prima Media?” C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi penetapan tarif iklan yang digunakan oleh PT. Joglosemar Prima Media.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Praktisi

Bisa dijadikan sebagai pertimbangan dan rencana untuk memperbaiki masalah yang diteliti yang ada pada perusahaan tersebut dan sebagai sarana untuk mempraktekkan teori yang sudah didapatkan di bangku kuliah.

2. Bagi Akademisi

Menambah referensi kepustakaan sekaligus sebagai wacana pembelajaran serta sebagai pertimbangan bagi perkembagan penelitian sejenis selanjutnya.

E. Metode Penelitian


(16)

commit to user

24 Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, sehingga harus membuat deskripsi atau analisis yang terbatas pada kasus tertentu untuk menjawab permasalahan tersebut.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi penetapan harga yang digunakan oleh PT. Joglosemar Prima Media yang beralamat di Jalan Setia Budi No. 89 Kec. Gumunggung, Surakarta.

3. Jenis dan sumber data.

a. Jenis data

Jenis Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data yang memuat gambaran kondisi perusahaan.

b. Sumber data

1) Data Primer

Data yang diproleh langsung dari sumbernya. Data ini dapat diperoleh dengan cara wawancara secara langsung dengan narasumber maupun pencatatan yang didapat dalam observasi yaitu berupa daftar harga serta keterangan mengenai metode penetapan harga dalam perusahaan.

2) Data Sekunder

Data yang diperoleh dalam bentuk jadi, yang sudah diolah oleh pihak lain. Biasanya sudah dalam bentuk publikasi seperti data


(17)

commit to user

25 yang diperoleh dari buku-buku pustaka atau dari internet yang ada kaitannya dengan penelitian, dan data lainnya yang berhubungan langsung dengan obyek yang diteliti.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis mempergunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

a. Observasi

Peneliti melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan suatu subyek atau sifatnya tanpa berupaya mendapatkan tanggapan dari siapapun (Sumarni, 2006 : 50).

b. Wawancara

Wawancara merupakan komunikasi dua arah yang bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung dari responden mengenai obyek penelitian. Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan pimpinan PT. Joglosemar dan Account Executive Marketing atau marketing iklan mengenai hal-hal yang sekiranya dibutuhkan dalam penelitian.

c. Studi Pustaka

Penulis mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah penelitian untuk mendapatkan data yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam membahas kenyataan yang ditemui dalam penelitian.


(18)

commit to user

26 5. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan tabel atau data-data yang ada secara sistematis dan akurat, sehingga menghasilkan suatu gambaran yang jelas.


(19)

commit to user

27 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Konsep Pemasaran

Setiap perusahaan baik itu perusahaan yang menawarkan barang maupun perusahaan yang menawarkan jasa selalu menginginkan agar produk mereka selalu laku dipasaran. Oleh karena itu pemasaran menjadi sangat penting peranannya pada suatu perusahan. Pemasaran merupakan kegiatan pokok yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Philip Kotler (1997 : 13) mengemukakan pengertian pemasaran yaitu proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memusatkan tujuan-tujuan individu dan organisasi.

Harga merupakan salah satu dari empat elemen penting dari bauran pemasaran perusahan. Penetapan harga yang tepat merupakan sesuatu yang diyakini manajemen berpengaruh pada perekonomian perusahaan karena harga merupakan satu-satunya elemen dari bauran pemasaran yang menghaslikan pendapatan.


(20)

commit to user

28

2. Pengertian Harga dan Penetapan Harga

Harga merupakan nilai pertukaran atas manfaat produk (bagi konsumen maupun produsen) yang umum dinyatakan dalam satuan moneter (rupiah, dolar, yen, paun, peso, rupee, franc dan sebagainya). Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi tujuan dua pihak, yaitu produsen dan konsumen. Produsen memandang harga sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat pencapaian tujuan organisasi (misalnya memperoleh laba, tidak rugi, mengatasi persaingan, mendongkrak penjualan dan sebagainya). Sedangkan konsumen memandang harga sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat atas pemenuhan kebutuhan dan keinginannya (misalnya hemat, prestis, syarat pembayaran yang lunak dan sebagainya) (Budiarto dan Tjiptono, 1997 :147).

Harga merupakan komponen dari bauran pemasaran yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Tjiptono (2008 : 151) mengemukakan bahwa harga juga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah, misalnya iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji, SPP, dan sebagainya. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang atau jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau pengguanaa suatu barang atau jasa. Pengertian ini sejalan dengan konsep pertukaran (exchange) dalam pemasaran.


(21)

commit to user

29 Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang beserta jasa tertentu atau kombinasi dari keduanya. Harga merupakan kunci dari pendapatan yang pada gilirannya adalah kunci dari keuntungan perusahaan (Gitosudarmono, 1999).

Menurut Simamora (2000 : 574), harga (price) adalah jumlah uang yang dibebankan atau dikenakan atas sebuah produk atau jasa. Harga mempengaruhi kinerja finansial dan memberikan pengaruh penting terhadap persepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Harga menjadi suatu ukuran pengganti untuk mutu produk manakala para pembeli mengalami kesulitan dalam evaluasi produk yang kompleks.

Keputusan penetapan harga semakin penting karena pelanggan atau konsumen saat ini cenderung mencari nilai (value) ketika membeli barang atau jasa. Konsumen yang merasa cocok dengan harga yang ditawarkan oleh penyedia barang atau jasa, maka mereka akan menggunakan produk tersebut yang disediakan oleh penyedia barang atau jasa. Demikian pula sebaliknya, apabila konsumen merasa tidak cocok dengan harga yang ditawarkan oleh penyedia barang atau jasa, maka mereka akan meninggalkan atau tidak menggunakan produk tersebut.

Penetapan harga merupakan strategi pemasaran yang menentukan terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Transaksi hanya akan terjadi bila harga yang ditetapkan pada sebuah produk atau jasa disepakati oleh penjual dan pembeli. Oleh karena itu, perusahaan yang mampu


(22)

commit to user

30 dengan tepat menetapkan harga tentunya akan mendapatkan hasil pemasaran yang memuaskan.

3. Tujuan Penetapan Harga

Terdapat empat tujuan kunci penentuan harga, yaitu :

a. Maksimisasi laba. Banyak organisasi yang membutuhkan laba usaha untuk memuaskan komunitas pemegang saham dan menyiapkan dana ekspansi dan pengembangan produk. Dalam rangka memksimalkan laba usaha, perusahaan membutuhkan data jumlah unit yang dapat dijual pada harga yang berbeda ditambah estimasi biaya variabel dan tetap.

b. Maksimisasi pendapatan. Perusahaan yang ingin mendapatkan pertumbuhan pasar, sering bersedia mengorbankan sedikit keuntungan demi volume penjualan yang lebih tinggi. Karena susah untuk mengukur permintaan, beberapa perusahaan mungkin yakin bahwa lebih mudah memaksimalkan penjualan daripada memaksimalkan keuntungan yang sifatnya lebih abstrak. Harga yang lebih rendah serta diiringi dengan maksimisasi pendapatan dapat pula digunakan supaya kompetitor tidak dapat memasuki pasar.

c. Maksimisasi pangsa pasar. Tujuan maksimisasi pangsa pasar untuk mendapatkan posisi pasar yang akan mengorbankan berbagai keuntungan dan pendapatan. Ancangan ini biasanya dipakai untuk menerobos pasar baru. Volume unit pangsa pasar yang maksimal


(23)

commit to user

31 biasanya penting dalam situasi dimana data penjualan unit dan angka-angka pangsa pasar tersedia bagi umum. Di bawah kondisi seperti ini, perusahaan didesak untuk mempertahankan pangsa pasar dari keseluruhan bisnis dalam upaya menopang citranya, terlepas dari apapun imbasnya terhadap laba usaha.

d. Kepemimpinan mutu. Tujuan penentuan harga lainnya adalah untuk menopang suatu citra seperti pemimpin mutu di sebuah pasar. Beberapa pelanggan menggunakan harga sebagai indikator mutu. Para pembeli cenderung menyukai produk berharga lebih mahal manakala harga merupakan satu-satunya informasi yang tersedia, ketika mereka yakin bahwa mutu dari merek yang tersedia adalah berbeda secara signifikan, dan pada saat perbedaan harga diantara merek-merek yang ada adalah besar. Konsekuensinya, harga premium memampukan perusahaan menanamkan persepsi dibenak pelanggan bahwa produk perusahaan tersebut bermutu tinggi. Di lain pihak, jika para pelanggan mempercayai bahwa mutu adalah tinggi, perusahaan lumrah saja membebankan harga premium (Simamora, 2000 : 575)

4. Strategi Penetapan Harga

Menurut Ma’ruf (2006 : 570), strategi penetapan harga

digolongkan pada 3 orientasi, yaitu :


(24)

commit to user

32 Penetapan harga ini berdasarkan permintaan konsumen, yaitu dengan melihat perubahan konsumen memilih jasa pada harga-harga yang berbeda, kemudian dipilih harga yang sesuai dengan tingkat pembelian yang ingin dicapai perusahaan.

Terdapat dua aspek psikologis yang terkait pada penetapan harga ini : 1) Penetapan harga berdasarkan anggapan asosiasi harga dan mutu.

Pada penetapan harga ini pemahaman konsumen adalah harga tinggi berkonotasi kualitas baik, sedangkan harga rendah berkonotasi kualitas buruk.

2) Penetapan harga gengsi. Untuk penetapan harga gengsi konsumen beranggapan bahwa membeli dengan harga rendah berarti kualitasnya tidak bagus dan status konsumen juga ikut rendah. Konsumen akan lebih senang menikmati produk atau jasa dengan harga tinggi karena gengsi daripada harus menikmati produk atau jasa dengan harga rendah.

b. Orientasi Biaya

Penetapan harga berdasarkan biaya yang banyak dianut oleh perusahaan adalah markup pricing. Perusahaan akan menetapkan harga dengan cara menambah biaya perolehan produk (HPP) per unitnya dengan semua biaya operasional, dan besaran laba yang dinginkan.

c. Orientasi Persaingan

Penetapan harga ini dilakukan perusahaan dengan mengikuti harga yang ditetapkan oleh para pesaing. Perusahaan tidak akan tergesa-gesa dalam


(25)

commit to user

33 melakukan perubahan harga dan perusahaan akan melakukan perubahan harga baru ketika pesaing yang dijadikan benchmark (patokan) mengubah harga jualnya.

Sedangkan menurut Tjiptono (2008 : 170), strategi penetapan harga secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi delapan kelompok, yaitu : a. Strategi penetapan harga produk baru

b. Strategi penetapan harga produk yang sudah mapan c. Strategi fleksibilitas harga

d. Strategi penetapan harga lini produk e. Strategi leasing

f. Strategi bundling-pricing g. Strategi kepemimpinan harga

h. Strategi penetapan harga untuk membentuk pangsa pasar

Perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka untuk memperhitungkan perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Kotler dan Armstrong (2008 : 485) merangkum enam strategi penyesuaian harga, yaitu penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan harga promosi, penetapan harga geografis, dan penetapan harga internasional.


(26)

commit to user

34 Tabel 2.1 Strategi Penetapan Harga

Strategi Penjelasan

Penetapan harga diskon dan pengurangan harga

Mengurangi harga untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan yang

memberikan tanggapan seperti membayar lebih awal atau mempromosikan produk

Penetapan harga Tersegmentasi

Menyesuaikan harga untuk membuat perbedaan di antara pelanggan, produk ataupun lokasi Penetapan harga

psikologis

Menyesuaikan harga untuk mempengaruhi secara psikologis

Penetapan harga promosi Sewaktu-waktu mengurangi harga untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek Penetapan harga

geografis

Menyesuaikan harga untuk memperhitungkan lokasi geografis pelanggan

Petetapan harga internasional

Menyesuaikan harga untuk pasar internasional

Sumber : Kotler dan Armstrong (2008 : 485)

a. Pengurangan Harga Diskon dan Pengurangan Harga

1) Diskon kas (cash discount) adalah pengurangan harga pada pembeli yang membayar tagihan mereka tepat waktu.

2) Diskon kuantitas (quantity discount) adalah pengurangan harga bagi pembeli yang membeli dalam volume besar.


(27)

commit to user

35 3) Diskon fungsional (functional discount) ini ditawarkan oleh penjual bagi anggota jalur distribusi yang melakukan fungsi-fungsi tertentu, seperti penjualan, pergudangan, dan pencatatan.

4) Diskon musiman (seasonal discount) adalah pengurangan harga bagi pembeli yang membeli barang dagangan atau jasa di luar musim.

5) Pengurangan harga (allowances) adalah jenis lain pengurangan dari harga terdaftar, misalnya tukar tambah dan pengurangan harga untuk promosi.

b. Penetapan Harga Tersegmentasi

1) Penetapan harga tersegmentasi pelanggan, yaitu pelanggan-pelanggan yang berbeda membayar dengan harga berbeda untuk produk atau jasa yang sama.

2) Penetapan harga bentuk produk, yaitu versi-versi produk yang berbeda, harganya berbeda, tetapi tidak didasarkan perbedaan biayanya.

3) Penetapan harga berdasar lokasi, suatu perusahaan membebankan harga yang berbeda untuk lokasi yang berbeda, walaupun biaya untuk menawarkan setiap lokasi sama.

4) Penetapan harga berdasarkan waktu, sebuah perusahaan membedakan harganya berdasar musim, bulan, hari dan bahkan jam.


(28)

commit to user

36 Dalam menggunakan penetapan harga secara psikologis, penjual mempertimbangkan akibat psikologis dari harga dan tidak hanya pada keadaan ekonomi. Aspek lain dari penetapan harga secara psikologis ini adalah harga pembanding (reference price), yaitu harga yang ada di kepala pembeli dan dijadikan pembanding ketika mengamati suatu produk. Harga pembanding mungkin dibentuk dengan mencatat harga saat itu, mengingat harga di masa lalu, ataupun menilai situasi pembelian.

d. Penetapan Harga Promosi

Dengan penetapan harga promosi, perusahaan sewaktu-waktu akan menetapan harga produknya di bawah harga tertulis dan beberapa kali di bawah biayanya. Selain itu, penjual juga akan menggunakan penetapan harga untuk saat-saat tertentu (special-event pricing) pada musim-musim tertentu untuk menarik lebih banyak pelanggan. Bentuk penetapan harga promosi ini biasanya seperti kredit bunga rendah, garansi yang lebih lama, perbaikan gratis dan sebagainya.

e. Penetapan Harga Secara Geografis

Sebuah perusahaan juga harus menetapkan bagaimana menetapkan harga produknya pada pelanggan yang berbeda-beda letaknya, entah dalam satu negara maupun di dunia.

f. Penetapan Harga Internasional

Perusahaan yang memasarkan produknya secara internasional harus memutuskan berapa harga yang musti dibebankan di negara-negara yang berbeda dimana mereka beroperasi. Harga yang harus dibebankan


(29)

commit to user

37 oleh perusahaan pada negara tertentu tergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi ekonomi, situasi persaingan, hukum dan peraturan, serta pengembangan sistem wholesale dan eceran.

5. Langkah Penetapan Harga

Ada enam langkah pokok yang harus diikuti oleh perusahaan untuk menetapkan harga jualnya (Kotler dan Keller, 2009 : 76), yaitu :

a. Memilih Tujuan Penetapan Harga

Mula-mula perusahaan memutuskan di mana perusahaan ingin memposisikan penawaran pasarnya. Semakin jelas tujuan perusahaan, semakin mudah perusahaan menetapankan harga.

b. Menentukan Permintaan

Setiap harga akan mengarah ke tingkat permintaan yang berbeda dan karena itu akan memiliki berbagai dampak pada tujuan pemasaran perusahaan.

c. Memperkirakan Biaya

Biaya perusahaan mempunyai dua bentuk, yaitu :

1) Biaya tetap, adalah biaya yang tidak bervariasi dengan tingkat produksi atau pendapatan penjualan. Perusahaan harus membayar tagihan setiap bulan sewa, gaji, dan lainnya tanpa melihat hasil produksi.

2) Biaya variabel, adalah biaya yang bervariasi langsung dengan tingkat produksi, misalnya bahan produksi.


(30)

commit to user

38 d. Menganalisis Biaya, Harga, dan Penawaran Pesaing

Perusahaan harus memperhitungkan biaya, harga dan kemungkinan reaksi harga pesaing. Perusahaan juga harus mempertimbangkan harga pesaing terdekat.

e. Memilih Metode Penetapan Harga

Perusahaan memilih metode penetapan harga, seperti : 1) Penetapan harga markup

Metode penetapan harga paling mendasar adalah menambah markup standar ke biaya produk.

2) Penetapan harga tingkat pengembalian sasaran

Perusahaan menentukan harga yang akan menghasilkan tingkat pengembalian atas investasi sasarannya.

3) Penetapan harga nilai anggapan

Perusahaan mendasarkan harga mereka pada nilai anggapan pelanggan. Nilai anggapan terdiri dari beberapa elemen, seperti citra pembeli akan kinerja produk, kualitas jaminan, dukungan pelanggan, kepercayaan dan harga diri.

4) Penetapan harga nilai

Perusahaan memenangkan pelanggan setia dengan mengenakan harga yang cukup rendah untuk penawaran berkualitas tinggi.


(31)

commit to user

39 Perusahaan mendasarkan sebagian besar harganya pada harga pesaing, mengenakan harga yang sama, lebih mahal, atau lebih murah dibanding harga pesaing utama.

6) Penetapan harga jenis lelang

Penetapan harga lelang memiliki tujuan utama yaitu membuang persediaan berlebih atau barang bekas.

f. Memilih Harga Akhir

Dalam memilih harga akhir ini, perusahaan harus mmpertimbangkan faktor-faktor tambahan, termasuk dampak kegiatan perusahaan lain, kebijakan penetapan harga perusahaan, penetapan harga berbagai keuntungan dan resiko, dan dampak harga pada pihak lain.

B.KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka pemikiran adalah inti dari semua penjelasan yang merupakan penjabaran dari suatu penelitian. Dari kerangka pemikiran ini maka akan mendapatkan jawaban atas apa yang ada dalam perumusan masalah penelitian.

Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila dapat melakukan penetapan harga secara tepat, sehingga kegiatan perusahaan dapat berjalan lancar sejalan dengan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini mengenai strategi penetapan harga akan dilihat cara-cara dalam penetapan harga tersebut. Untuk mempermudah penelitian maka dapat digambarkan dalam kerangka pemikiran sebagai berikut :


(32)

commit to user

40 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

Keterangan :

Suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan tertentu dalam menjalankan bisnisnya. Setelah tujuan telah ditetapkan, maka memilih berbagai strategi untuk tercapainya tujuan tersebut adalah hal selanjutnya yang harus dilakukan. Hal ini sama halnya dalam melakukan penetepan harga. Perusahaan harus memiliki tujuan dari penetapa harga, memilih strategi penetapan harga, baru lah suatu harga dapat ditetapkan.

Penetapan Harga

Strategi penetapan harga produk baru

Strategi fleksibelitas harga Strategi penetapan harga produk yang

sudah mapan

1. Penetapan harga diskon dan pengurangan harga

2. Penetapan harga tersegmentasi

3. Penetapan harga psikologis

4. Penetapan harga promosi

5. Penetapan harga geografis

6. Penetapan harga internasional

Strategi leasing

Strategi penetapan harga untuk membentuk pangsa pasar Strategi penetapan harga lini produk

Strategi kepemimpinan harga Strategi bundling pricing Tujuan Penetapan Harga

Perusahaan Joglosemar


(33)

commit to user

41 BAB III

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perusahaan

1. Sejarah Umum Perusahaan

Harian umum ini muncul bermula dari keprihatinan terhadap kondisi bangsa yang masih belum juga bangkit dari keterpurukannya. Sejumlah praktisi media berpengalaman tergerak untuk ikut andil memberikan pencerahan kepada masyarakat. Para praktisi media itu beranggapan bahwa lewat pencerahan akan mempercepat kebangkitan bangsa. Pencerahan itu bisa dilakukan lewat media, diantaranya surat kabar. Oleh karena itu munculah gagasan untuk melahirkan sebuah surat kabar. Hampir dua tahun gagasan itu dimatangkan sampai benar-benar lahir sebuah surta kabar yang bernama Harian Umum Joglosemar.

Mengacu pada kawasan yang tumbuh pesat yakni kawasan Joglosemar yang menghubungkan tiga titik utama yakni Jogjakarta, Solo, Semarang (Joglosemar). Roda pembangunan ekonomi, politik, maupun sosial budaya di Joglosemar berputar cepat. Harian Joglosemar ingin menjadi penggerak untuk mempercepat perputaran itu. Pada tanggal 29 Oktober 2007, Harian Joglosemar secara resmi hadir di tengah-tengah masyarakat, ikut berkiprah dan meramaikan jagat persuratkabaran di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sejak awal, Harian joglosemar berupaya menjadi media pencerahan, kontrol


(34)

commit to user

42 sosial, motor penggerak sekaligus menjadi agen perubahan (agent of change) bagi masyarakat ke arah kemajuan.

Untuk memainkan peran-peran di atas dibutuhkan ketajaman pena dan daya kritis yang kuat. Hanya saja Harian Joglosemar memiliki cara khas untuk menyampaikan kritik yang efektif tetapi tetap menjaga kesantunan. Kami berusaha menyajikan informasi positif dan berusaha mengesampingkan informasi yang justru memperkeruh situasi politik di Tanah Air. Kami justru menjunjung tinggi kejernihan sebuah informasi. Kejernihan ini bermakna tidak bermuatan kepentingan pihak tertentu, tetapi mengedepankan kepentingan rakyat. Harian Joglosemar memberikan solusi atas sebuah problem. Begitupun kami ingin memberikan nilai tambah kepada masyarakat setelah membaca informasi sehingga Harian Joglosemarmenjadi "lebih dari sekedar inspirasi". Hal itu semua disimbolisasikan dalam tagline"Jernih-Bernilai".

Selaras dengan namanya, Harian Joglosemar direncanakan mampu menjangkau kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar). Tiga titik inilah yang dinilai punya potensi perekonomian yang tinggi dengan masyarakat yang dinamis sehingga menjadi pasar yang potensial bagi media. Tiga kota (Jogja-Solo-Semarang) juga merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Sebagai pendatang baru, Harian Joglosear yang bernaung di bawah PT Joglosemar Prima Media hadir dengan harga bersahabat, namun tanpa mengabaikan kualitas berita. Pada awalnya, Harian Joglosemar menjumpai


(35)

commit to user

43 pembaca di wilayah Surakarta, Yogyakarta dan sekitarnya. Kota Solo tetap menjadi sentrum distribusi koran, dengan porsi 50 persen, wilayah eks Karesidenan Surakarta 30 persen, dan 20 persen sisanya di Yogyakarta. Untuk mengakomodasi dinamika yang berkembang di tengah masyarakat, awal mulanya Harian Joglosemar terbit 20 halaman, yang terbagi ke dalam dua sesi. Yakni, 12 halaman sesi pertama menampung aneka informasi dari Kota Solo, Surakarta (kabupaten sekitar Solo), Yogyakarta, nasional dan internasional. Sementara delapan halaman sesi kedua berupa tulisan dan artikel yang dikemas dalam rubrik Politika, Loker, Bisnis, Fokus, Rehat dan Rubrik Budaya. Harga Harian Joglosemar terbilang murah karena saat itu kami jual dengan harga Rp 1.000.

Sejauh ini kehadiran Harian Joglosemar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat pembaca. Meski demikian Harian Joglosemar tak lepas dari kritik dari masyarakat pembaca, baik melalui surat, telepon maupun melalui rubrik SMS Warga. Kritik dari pembaca itu sedikit banyak menjadi pendorong bagi Harian Joglosemar untuk selalu berbenah, baik pada divisi redaksi, sirkulasi maupun bentuk layanan yang lain. Dalam konteks berbenah inilah, Harian Joglosemar tampak sering melakukan perubahan baik lay out, konfigurasi halaman maupun konten (isi), meski semua itu dilakukan tanpa keluar dari visi yang telah dicanangkan sejak awal.

Misalnya, tanggal 22 Juni 2008, Harian Joglosemar mengalami perubahan konfigurasi halaman dengan hadirnya sesi Market. Sesi Market


(36)

commit to user

44 ini bertujuan memberi ruang yang lebih luas bagi dinamika bisnis di wilayah Surakarta, terutama Solo serta Yogyakarta.

Sesi Market muncul hampir bersamaan dengan perubahan struktur internal Harian Joglosemar, hingga terjadinya perombakan di jajaran direksi. Perubahan internal dilakukan pula pada jajaran redaksi maupun di jajaran nonredaksi atau divisi usaha. Tak hanya itu, kenaikan harga kertas berturut-turut selama beberapa bulan telah menjadi terpaan yang cukup berat, yang berujung pada pembengkakan ongkos produksi. Karena itu, mulai tanggal 1 Juli 2008 Harian Joglosemar terpaksa menyesuaikan harga eceran dan langganan. Harga eceran naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.500 dan langganan dari Rp 22.000 menjadi Rp 32.000.

Setahun kemudian, seiring dengan kualitas yang terus disempurnakan, Harian Joglosemarkembali menyesuaikan harga. Tanggal 1 Juni 2009, harga eceran naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.000 dan Rp 45.000 untuk harga langganan.

Seiring dengan kenaikan harga tersebut, sasaran Harian Joglosemar dinaikkan satu tahap menyasar kelas menengah. Salah satu konsekuensinya, halaman cover yang semula didominasi berita-berita lokal Surakarta, mulai mengakomodasi berita-berita nasional. Pembenahan memang belum berhenti sampai di sini. Sebagai apresiasi terhadap masukan dari masyarakat, sekaligus menjaga kontinuitas informasi, sejak tanggal 7 Juni 2009, Harian Joglosemar mulai menerbitkan edisi Joglosemar Minggu. Edisi ini mencoba mengangkat


(37)

commit to user

45 sisi-sisi lain yang belum tergarap pada edisi reguler. Antara lain melalui rubrik kesehatan, komunitas, olahraga, sastra dan budaya, anak-anak dan dunia remaja serta gaya hidup.

Sebagai media yang relatif masih baru, Harian Joglosemar memang tengah mencari bentuk dan melakukan eksplorasi tampilan. Hal itu ditempuh semata-mata untuk menyajikan yang terbaik bagi pembaca. Mulai tanggal 22 Juni 2009, pembaca kembali disuguhi Harian Joglosemar dengan tampilan baru. Nama Joglosemar yang semula berwarna merah-hitam, diubah menjadi merah-biru, dengan ukuran yang sedikit lebih kecil. Begitu pula format berita di halaman cover juga sedikit berbeda. Selain hadirnya kolom Iki Lho, berita utama di halaman cover dibuat dengan format bersambung. Format ini memungkinkan dilakukannya eksplorasi foto maupun grafis dengan lebih leluasa, tanpa mengurangi porsi berita. Menjelang usia dua tahun, Harian Joglosemar melakukan lompatan besar. Harian ini telah meninggalkan alamat lama di Jalan Dr Radjiman 313, Solo untuk menempati kantornya sendiri di Jalan Setia Budi 89, Solo. Operasional kantor baru dimulai tanggal 18 Juli 2009. Semula manajemen menargetkan baru bisa memiliki kantor sendiri minimal pada usia dua tahun. Tapi saat itu belum genap dua tahun, Harian Joglosemar telah memiliki kantor sendiri. Hal itu merupakan sebuah kebahagiaan bagi keluarga besar Harian Joglosemar.

Selanjutnya, genap pada usia dua tahun yakni tanggal 29 Oktober 2009, Harian Joglosemar kembali berbenah untuk kepuasan pelanggan


(38)

commit to user

46 yakni dengan menambah halaman menjadi 24 halaman dari sebelumnya 20 halaman. Mulai edisi tanggal 29 Oktober 2009 itu, Harian Joglosemar juga menghadirkan kertas yang kualitasnya lebih bagus agar hasil cetakan lebih optimal dinikmati pembaca. Tak hanya itu, dalam rangka menyambut hari ulang tahun yang kedua, Harian Joglosemar juga kembali menyajikan harga jual sebesar Rp 1.500 untuk eceran dan Rp 30.000 untuk langganan. Program promo tersebut berlangsung selama tiga bulan. Semua pembenahan ini kami lakukan semata-mata untuk semakin memuaskan pembaca. Harian Joglosemar akan terus berusaha dan berbenah untuk meningkatkan kualitas Harian Joglosemar demi kepuasan pembaca.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Harian Joglosemar mempunyai visi :

a. Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui media

b. Menciptakan lapangan pekerjaan seluas luasnya baik yang langsung maupun tidak langsung.

Misi dari Harian Joglosemar yaitu :

a. Membangun sebuah usaha yang sehat dan mandiri dalam rangka menjamin kesejahteraan bagi karyawan.


(39)

47

3. Strutur Organisasi

Sekretaris Direktur Wakil Pemimpin

Umum Pemimpin Umum

Direktur Utama

HRD Manajer Operasional Pemimpin Redaksi

Staff Marketing Iklan Spv. Marketing Sirkulasi Staff Marketing Marketing & Admin Sirkulasi Staff Keuangan (Kasir) Staff Accounting Redaktur Pelaksana Asisten Redaktur Fotografi Fotografer Litbang Sekretaris redaksi Redaktur Berita/ Asisten Redaktur Berita Reporter Kasi Artistik Operator Lay-Out&Grafis Pra Cetak EDP Umum

Security OB

Copy Editor Staff Pajak Customer Services

Gambar 3.1 Struktur organisasi

Sumber : PT. Joglosemar Prima Media

2


(40)

commit to user

48

4. Job Description

a. Sekretaris

Ringkasan pekerjaan : Melakukan pekerjaan kesekretarisan dan adminis trasi untuk perusahaan dan redaksi

Bertanggung Jawab kepada: Pemimpin Redaksi Tugas dan tanggung jawab:

1) Mampu memfasilitasi forum-forum pertemuan/ rapat dan melakukan notulensi.

2) Melakukan perancangan, pengembangan, dan pemeliharaan data base sesuai kebutuhan perusahaan.

3) Menyambut tamu serta membantu mempertemukan dengan pihak yang berkepentingan.

4) Bertanggungjawab atas penyimpanan dan pemeliharaan surat-surat dan dokumen-dokumen penting lain, yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan dan Redaksi.

5) Menerima telepon masuk, mencatat pesan, dan menyampaikan kepada yang bersangkutan.

b. Staf Marketing & Sirkulasi

Ringkasan pekerjaan: melaksanakan penjualan dan perluasan pasar pembeli, koran Joglosemar sesuai dengan strategi pasar yang ditetapkan perusahaan.


(41)

commit to user

49 1) Pelaksana strategi pemasaran di lapangan dalam hal peningkatan

penjualan koran.

2) Melaksanakan kontak langsung dan membina hubungan baik dengan agen atau mitra kerja lain, dalam upaya memperlancar penjualan, pengiriman, maupun penagihan koran;

3) Mengontrol jadwal peredaran koran, mulai dari percetakan hingga ke pembaca;

4) Membuat daftar pesanan pengiriman koran dari para agen secara rutin;

5) Membantu bagian keuangan dalam menyelesaikan tagihan keuangan atas penjualan koran;

6) Bertanggung jawab atas kegiatan admintrasi kesirkulasian; 7) Secara periodik menyiapkan laporan pengiriman koran untuk

keperluan penagihan;

8) Membuat order mutasi agen pemesanan koran untuk

diinformasikan ke bagian ekspedisi;

9) Bertanggungjawab atas pengaduan pelanggan atas tidak terkirimnya koran oleh agen.

10) Membantu tugas-tugas marketing promosi terutama dalam melaksanakan promosi termasuk event dan pameran sesuai dengan instruksi Direktur Pelaksana.


(42)

commit to user

50 Tugas dan tanggung jawab:

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh tugas Bagian Promosi kepada Direktur Pelaksana;

2) Bertanggung jawab menjalankan Fungsi koordinasi pekerjaan Bagian Promosi secara optimal dan harmonis kepada bagian terkait lainnya di Perusahaan;

3) Bertugas menjalankan kegiatan promosi produk/jasa Perusahaan kepada konsumen/pembaca seperti : kampanya brand image (Pencitraan) di media cetak, elektronik, outdoor, seminar, sampling Koran, event, exhibition;

4) Bertugas dan bertanggung jawab atas kegiatan marketing Communication dan BSR (Brand Social Responsibility) kepada public/pembaca yang berdampak pada penjualan produk/jasa Perusahaan secara optimal dengan strategi BOS (Blue Ocean Strategy);

5) Bertuga dan bertanggung jawab menjaga kelancaran hubungan kerjasama dengan para mitra kerja (agen, biro iklan, even organizer, dan instansi terkait) dalam rangka meningkatkan kinerja penjualan Bagian Promosi seoptimal mungkin.


(43)

commit to user

51 Ringkasan pekerjaan : melaksanakan strategi marketing promosi yang telah disusun oleh Manajer Marketing

Tugas dan tanggung jawab :

1) Presentasi produk dan profil Perusahaan kepada Konsumen; 2) Mengembangkan pengetahuan tentang produk, menyusun

strategi marketing, mendesain program-program promosi marketing;

3) Melakukan promosi di berbagai event.

4) Memberikan penawaran kerjasama kepada perusahaan-perusahaan.

e. Manager Marketing Iklan

Ringkasan pekerjaan : Membantu dan mewakili Direktur Pelaksana dalam memimpin dan mengelola Bagian Iklan

Tugas dan tanggung jawab :

1) Bertanggung jawab terhadap seluruh tugas Bagian Iklan kepada Direktur Pelaksana;

2) Bertanggung jawab menjalankan fungsi koordinasi pekerjaan Bagian Iklan secara optimal dan harmonis kepada bagian terkait lainnya di Perusahaan;

3) Bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan penjualan halaman iklan pada surat kabar atau Internet sampai tingkat yang


(44)

commit to user

52 optimum sesuai target penjualan kepada konsumen pengiklan (advertiser) dengan strategi BOS (Blue Ocean Strategy);

4) Bertugas dan bertanggung jawab menjaga kelancaran hubungan kerjasama yang harmonis dengan mitra kerja (biro iklan, event organizer, dan instansi terkait) dalam rangka meningkatkan kinerja penjualan iklan seoptimal mungkin;

5) Membantu dan mewakili Direktur Pelaksana dalam melakukan koordinasi kerja dengan bagian lain yang bernaung dalam organisasi Perusahaan.

6) Melaksanakan strategi pemasaran ruang iklan yang telah ditentukan oleh Direktur Pelaksana.

7) Membuat rencana kunjungan, laporan perkembangan pasar, dan hasil kunjungan.

8) Mengkoordinasikan/ melimpahkan tugas-tugas kepada bawahan serta memberi wewenang dan tanggung-jawab untuk kelancaran proses kerja.

9) Bertanggung jawab atas kegiatan di bagian iklan kepada Pimpinan dan target yang ditetapkan.

10) Menegakkan faktor disiplin kerja di bagian iklan dan secara periodik menilai prestasi kerja bawahannya.


(45)

commit to user

53

f. Staff Marketing Iklan

Ringkasan Pekerjaan : Melaksanakan administrasi pemasangan iklan secara baik.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Menghubungi biro iklan dan unit pelayanan yang telah ditujuk sebagai tempat iklan;

2) Menerima materi iklan yang masuk di meja costumer service; 3) Mencatat setiap order atau materi iklan yang diserahkan oleh

pemasang iklan;

4) Berkoordinasi dengan bagian produksi dalam menyiapkan materi iklan yang akan dibuat di halaman koran;

5) Mengkoreksi ulang tiap materi iklan yang akan dimuat;

6) Mengkontak klien via telepon dan mengupayakan penawaran ruang iklan;

7) Menjaga komunikasi dengan para pemasang iklan, biro iklan atau calon pemasang yang menjadi wilayah tugasnya.

g. Marketing Support

Tugas marketing support :

1) Membantu tugas-tugas marketing promosi terutama dalam melaksanakan promosi termasuk event dan pameran.


(46)

commit to user

54 2) Membantu tugas-tugas marketing iklan terutama dalam menerima order pemasangan iklan dan input data pemasang iklan.

3) Membantu marketing sirkulasi dalam menginput address band dan mencetaknya.

4) Menghubungi costumer untuk menawarkan ruang iklan dan berlangganan koran.

h. HRD

Ringkasan Pekerjaan : Menyusun konsep dan mengaplikasikan ketentuan yang berkaitan dengan pengaturan hubungan Perusahaan dengan karyawan.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Menjaga disiplin kerja dan melaksanakan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh Perusahaan.

2) Memberikan masukan kepada Direktur Pelaksana dalam perumusan dan penyusunan kebijakan di bidang Personalia.

3) Bertanggung Jawab terhadap urusan administratif karyawan, seperti namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:

4) Penyusunan data base karyawan;

5) Bekerjasama dengan bagian Keuangan dalam mengatur pelaksanaan serta pembayaran gaji dan tunjangan sesuai dengan struktur penggajian;


(47)

commit to user

55 6) Mengatur penyelenggaraan rekrutmen dan penempatan karyawan yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, sesuai dengan tingkatan dan jabatan yang ada dalam Perusahaan;

7) Mengatur, mengawasi, dan mengakomodir masukan pelaksanaan sistem penilaian prestasi karyawan untuk promosi, mutasi, dan Pemutusan Hubungan Kerja;

8) Melakukan inovasi dan menyusun informasi mengenai pelatihan dalam rangka proses pengembangan kompetensi dan kapabilitas karyawan dan kemudian berperan sebagai fasilitator;

9) Kesejahteraan dan pensiun; dan Jamsostek.

i. Staff Keuangan

Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap Direktur Pelaksana termasuk melakukan pembukuan atas kegiatan Perusahaan mulai dari fungsi pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan yang kemudian disusun menjadi laporan keuangan.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Melakukan coding jurnal dan posting dari Nota Perintah Bayar (NPB), Nota Permintaan Uang Muka (NPUM), Nota Penerimaan Uang (NPU), dan bukti memorial ke buku harian, buku besar, dan menyusun laporan keuangan.


(48)

commit to user

56 2) Menyelenggarakan kartu/ buku pembantu utang/ piutang yang tercatat dalam buku besar dan sekaligus sebagai alat kontrol pembayaran maupun penerimaan utang piutang Perusahaan.

3) Menyelenggarakan buku bank untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran uang melalui bank dan pada akhir bulan memuat rekonsiliasi saldo bank.

4) Membantu Direktur Pelaksana dalam melakukan pengkoordinasian penyusunan anggaran yang terpadu untuk seluruh bagian dan setiap periode menyusun data perbandingan antara anggaran dengan realisasinya.

5) Bertanggungjawab atas perhitungan, penyetoran dan pelaporan pajak Perusahaan baik berupa pajak penghasilan, maupun pajak pertambahan nilai dan membina hubungan baik dengan pihak fiskus.

j. Kasir

Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Mengikuti perkembangan kebijakan dan peraturan serta prosedur yang dikeluarkan oleh Direktur Pelaksana.

2) Mengatur dan menjamin kelancaran penerimaan setoran-setoran, pengeluaran-pengeluaran, baik berupa uang tunai, cek,


(49)

commit to user

57 giro bilyet dari bagian kredit maupun dari pembayar langsung setelah semua dokumen pendukungnya ditandatangani pejabat yang berwenang.

3) Memeriksa serta memastikan kebenaran saldo kas, termasuk perhitungan uang, sesuai jumlah yang tercantum dalam bukti setoran dan uang yang dikeluarkan dari kas dengan jumlah yang tercantum dalam bukti-bukti pembayaran.

4) Bertanggung jawab atas pengarsipan Nota Permintaan Uang Muka (NPUM), Nota Perintah Bayar (NPB), Nota Penerimaan Uang (NPU) dan surat-surat berharga lainnya seperti slip/ bukti pembayaran maupun penerimaan.

5) Membuat laporan kas harian dan menyampaikannya kepada Direktur Pelaksana.

k. Accounting

Tugas accounting yaitu :

1) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. 2) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas

perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.


(50)

commit to user

58 3) Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.

4) Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.

l. Staf Bagian Umum

Ringkasan Pekerjaan : Menjamin terpenuhinya kebutuhan alat-alat kantor.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Menyiapkan kebutuhan operasional dan alat tulis kantor termasuk bahan baku cetak&pracetak.

2) Melakukan inventaris terhadap kebutuhan operasional dan alat tulis kantor.

3) Bekerjasama dengan bagian keuangan dalam hal melunasi pajak listrik, telpon, dan tagihan-tagihan terkait dengan kebutuhan harian kantor lainnya.


(51)

commit to user

59 4) Bekerjasama dengan bagian redaksi dalam hal melakukan

transfer honor penulis lepas, karikatur, dan opini pembaca. 5) Mengontrol produksi cetak serta mengelola limbah produksi. 6) Membuat laporan tentang Pemakaian bahan baku produksi. 7) Membuat laporan tentang Biaya produksi yg terdiri dari: Biaya

Pemakaian Kertas, Biaya Pracetak, Biaya Cetak dan menganalisisnya.

8) Melakukan stock opname barang di gudang setiap bulannya dan membuat laporan stock in&out barang di gudang dan Bahan baku produksi.

9) Melakukan monitoring terhadap kinerja di divisi umum (Satpam&OB)

m. Office Boy

Ringkasan Pekerjaan : Menjaga kebersihan, kerapian dan kenyamanan kantor beserta lingkungan sekitarnya.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Memelihara kebersihan kantor dan lingkungan sekitarnya termasuk dapur dan kamar kecil.

2) Menyiapkan minum bagi seluruh karyawan.

3) Bekerjasama dengan bagian umum dalam menyiapkan tempat beserta alat-alat untuk kepentingan rapat atau forum-forum acara kantor lainnya.


(52)

commit to user

60 4) Menyiapkan suguhan bagi tamu.

5) Bekerjasama dengan bagian umum mengurus kebutuhan logistik dan alat-alat kebersihan kantor.

n. Security

Ringkasan pekerjaa : Bertanggung jawab atas keamanan di lingkungan tempat kerja dan ketenangan lingkungan kerja.

Tugas dan tanggung jawab :

1) Menjaga keamanan serta mengontrol secara teratur kondisi sekeliling ruang dan kantor serta ikut mengawasi penggunaan peralatan listrik/elektronik yang ada.

2) Menyambut kedatangan tamu dan berhak menanyakan maksud dan tujuan kunjungan tamu.

3) Mengunci setiap pintu ruangan setelah jam kerja selesai dan mengontrolnya.

4) Menjaga disiplin kerja, mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan dan melaksanakan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh Bagian Umum.

o. Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi (Pemred) adalah pembina utama sebagai eselon struktural yang :

1) Menjadi pucuk pimpinan di Bidang keredaksian dan penentu kebijakan pemberitaan (news and analysis trends).


(53)

commit to user

61 2) Memimpin jajaran di Bidang keredaksian berdasarkan

ketentuan penerbit.

3) Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya, baik yang operasional maupun promosional, kepada Pemimpin Umum / Wakil Pemimpin Umum.

4) Menjaga pencetakan surat kabar harian agar tepat waktu sesuai dengan jadwal terbit.

Pemimpin Redaksi mempunyai hak dan tanggung jawab terhadap : 1) Seluruh isi pemberitaan surat kabar harian ke dalam dan ke

luar, baik tulisan wartawan sendiri maupun penulis.

2) Kebijakan keredaksian yang mencakup peliputan berita dan kabar.

3) Penyelenggaraan rapat harian atas perencanaan dan operasional, baik dipimpin sendiri atau kuasanya.

4) Kerjasama dengan industri pers atau instansi/ lembaga lain sebagai upaya mengembangkan surat kabar harian.

5) Anggaran biaya operasional untuk memelihara kelancaran kegiatan keredaksian.

6) Pembinaan karyawan pers bawahannya, baik dalam mengembangkan karier maupun kemampuan intelektual. 7) Daftar isian dan usulan kenaikan pangkat /golongan pangkat


(54)

commit to user

62 Pelaksana, Redaktur, baik dalam jabatan fungsional maupun struktural, kepada Pemimpin umum.

8) Laporan kegiatan operasional secara berkala kepada Pemimpin umum / Wakil Pemimpin Umum.

Pemimpin Redaksi mempunyai wewenang untuk :

1) Memberikan persetujuan boleh dimuat/ dicetak atas naskah, foto dan halaman tiap edisi.

2) Mengambil langkah pengamanan, jika dipandang perlu membatalkan dan mencabut berita, gambar, grafik dan tabel yang dinilai bisa membahayakan kelangsungan surat kabar harian.

3) Mengalihkan pertanggungjawaban secara turun tangga kepada anggota redaksi lain atau penulis yang bersangkutan mengenai isi berita, tulisan, gambar, grafik dan tabel, atau menunjuk kuasa hukum dalam menghadapi tuntutan hukum atau delik pers.

4) Mengangkat, memutasikan, menghukum dan atau

memutuskan hubungan kerja dengan Karyawan pers bawahannya yang gagal.

5) Memberikan kesempatan dan melayani hak jawab dan koreksi atas isi pemberitaan dan gambar yang merugikan kepentingan narasumber dan pembaca.


(55)

commit to user

63

p. Redaktur Pelaksana

Redaktur Pelaksana (Redpel) adalah pembina muda sebagai eselon struktural yang :

1) Menjadi pelaksana harian bagi kegiatan operasional keredaksian berdasarkan kebijakan sebagai yang dimaksud dalam Pasal 2 ayat 2 b dan c serta Pasal 3 ayat 2

2) Memimpin dan membawahi para Redaktur dan Wartawan. 3) Mengkaji dan menilai daftar isian atas hasil kerja atau prestasi

wartawan dan karyawan keredaksian, baik tenaga fungsional maupun struktural, yang dipersiapkan oleh Redaktur, untuk menjadi dasar usulan kepada Pemimpin Redaksi.

4) Mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan kegiatan keredaksian kepada Pemimpin Redaksi.

Redaktur Pelaksana mempunyai hak dan tanggung jawab terhadap: 1) Ikut menghadiri rapat perencanaan dan operasional sebagai

yang dimaksud dalam pasal 2 ayat 2 c.

2) Penjabaran kebijakan keredaksian sebagai hasil rumusan rapat dan ayat 1 a.

3) Koordinasi dan rapat antar perangkat keredaksian untuk mencapai produktivitas dan efisiensi kerja yang maksimal. 4) Pelaksanaan rencana kerja dan, jika terjadi keadaan darurat

akibat absensi karyawan pers, mengambil langkah pengamanan agar jadwal terbit surat kabar harian Joglosemar tetap terjaga.


(56)

commit to user

64 5) Rencana kerja tiap rubrik /kompartemen dan anggaran biayanya, baik yang isidental rutin, maupun berdasarkan analisis SWOT.

6) Pelimpahan sebagian wewenangnya kepada para Redaktur, baik soal pemberitaan maupun penugasan terhadap wartawan. 7) Masukan bujet berita dan gambar dari tiap halaman melalui

Redaktur sebelum rapat sebagai yang dimaksud dalam pasal 2 ayat 2 c.

8) Arahan teknis kepada Redaktur dan wartawan agar melaksanakan tugas masing-masing dengan sepenuh hati. 9) Tukar menukar informasi dengan Redaktur sesuai rapat untuk

menentukan penempatan berita, gambar atau grafik agar terhindar tumpang tindih materi pemberitaan atau pengerjaannya di pracetak.

10)Daftar isian dari hasil penilaian karyawan pers dari Redaktur dan menandatanganinya sebelum disampaikan kepala Pemimpin Redaksi sebagai yang dimaksud dalam pasal 2 ayat 2 g.

q. Litbang

Litbang adalah karyawan yang :

1) Merupakan unsur penunjang dalam kelancaran di Redaksi dan Perusahaan.


(57)

commit to user

65 3) Melakukan survey sesuai kebutuhan untuk bidang redaksi dan

perusahaan.

Litbang mempunyai tugas :

1) Memasok kebutuhan data dalam berbagai bentuk untuk penunjang atau pelengkap sebuah berita.

2) Memantau atau membuat perbandingan berita dengan Koran lain yang dianggap perlu.

3) Mencari, mengolah, dan menyimpan data-data dari berbagai sumber.

4) Melalukan survey dalam bentuk (polling, angket pembaca dll) untuk kepentingan redaksi dan perusahaan.

Staf Perpustakaan adalah karyawan yang :

1) Merupakan unsur penunjang dalam kelancaran di Redaksi dan Perusahaan.

2) Membuat analisis perkembangan buku, majalah atau koran yang ada di perpustakaan.

3) Mendokumentasikan seluruh terbitan Koran Joglosemar (baik berita maupun foto)

Staf Dokumentasi mempunyai tugas dan tanggung jawab : 1) Mengelola dokumentasi secara sistematis (berita dan foto), baik


(58)

commit to user

66 2) Mengelola perpustakaan untuk kebutuhan redaksi dan perusahaan, meliputi pengadaan, pengolahan dan penelusuran kembali.

r. Lay Out

Bertanggung jawab kepada : Redaktur Artistik / Redaktur Pelaksana Menangani pengelolaan teknis reproduksi untuk mencapai hasil cetak film yang dapat dipertanggungjawabkan.

1) Menyiapkan dan mengontrol mutu seluruh materi bahan baku untuk reproduksi , antara lain :

a) Menyiapkan materi foto untuk bagian Operator Macintosh dan materi film iklan yang masih berupa art work.

b) Menyiapkan materi film untuk halaman koran secara keseluruhan atau full colour.

2) Mengawasi kegiatan reproduksi yang dilakukan agar mencapai hasil sesuai dengan parameter yang dikehendaki.

3) Melakukan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Bagian Artistik atau Redaktur Pelaksana.

4) Menjaga disiplin kerja dan melaksanakan tugas-tugas lainnya yang telah ditetapkan oleh Redaktur Pelaksana.


(59)

commit to user

67 s. Ilustrator

Tugas dari ilustrator yaitu :

1) Membuat gambar yang berupa karikatur dengan tema-tema disesuaikan dengan perkembangan berita terbaru untuk dimuat di halaman Opini.

2) Selalu tanggap akan perkembangan berita dan secara rutin melakukan analisis yang bisa dituangkan dengan ide-ide melalui gambar.

3) Bekerjasama dengan bagian/ bidang lainnya sehingga tercipta keterpaduan aktifitas agar semakin efisien dan bermutu secara berkesinambungan.

4) Menjaga disiplin kerja dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Bagian Produksi.

t. Asisten Redaktur

Tugas asisten redaktur yaitu :

1) Membantu pengetikan naskah, berita / tulisan dari Redaktur dan data-data faxmili yang masuk dari Reporter di luar kota . 2) Memantau perkembangan dan menambah data yang telah ada. 3) Menjaga disiplin kerja dan melakukan tugas-tugas lain yang

ditetapkan oleh Kepala Bagian Produksi / Redaksi lainnya. 4) Membuat buku saku untuk kemudahan Redaksi dalam


(60)

commit to user

68

u. EDP

Mempunyai kemampuan:

1) Desktop, workstation & Server Operating System (Win NT/2000/2003, Win98/XP/Vista) Linux Slackware 11

2) PC LAN & communication infrastructure (Ethernet cabling, Switch, Routers, firewall, etc).

3) Productivity software (Ms Office, Web Browser, Photoshop). 4) Messaging, Collaboration (Ms Exchange).

5) Utility software (Antivirus, Backup).

6) Good on-site/remote analysis & troubleshooting skills. 7) Dapat bekerja under pressure & multi tasking.

8) Proven track record in desktop support and technical project delivery.

Mempunyai motivasi dan proaktif yang tinggi :

1) Menunjang kelancaran kerja, baik di bidang Redaksi maupun bidang Perusahaan, dengan jalan menyediakan serta pemeliharaan sistem komputer.

2) Membantu perbaikan serta pengembangan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

3) Membantu memberikan rekomendasi pengembangan teknologi Perusahaan, terutama yang berhubungan dengan perangkat lunak.


(61)

commit to user

69 4) Melakukan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Pemimpin

Perusahaan dan kepala Bagian yang terkait.

5) Menjaga disiplin kerja dan melaksanakan peraturan dan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pemimpin perusahaan. 6) Secara berkala menilai prestasi kerja bawahannya menurut

ketentuan Perusahaan.

5. Data M edia

Bahasa : Indonesia

Terbit : Pagi Hari, 7 × seminggu

Jumlah halaman per-edisi : 24 Halaman

Dimensi per Halaman : (T) 540mm × (L) 320mm

Proses percertakan : Web

Jenis kertas : CD Newsprint 48,8 gram ASPEK

Halaman berwarna : Hal. 1, 12, 13 dan 24

Harga Jual Eceran / eksemplar : Rp. 2.000,- Harga Jual Langganan / bulan : Rp. 45.000,-

Tiras per Edisi : 40.000 eksemplar

Alamat Perusahaan : Jl. Setia Budi No. 89 Surakarta

Telepon : (0271) 741926-720496-717141

Faks. : (0271) 741696


(62)

commit to user

70

Email Perusahaan : corporate@harianjoglosemar.com

Email Promosi : promosi@harianjoglosemar.com

Email Iklan : iklanjs@yahoo.com

Situs Perusahaan : www.harianjoglosemar.com

Rekening Bank : BNI Kantor cabang Surakarta

a/n PT JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA

A/c 133921656

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian dan Tujuan Magang Kerja

Magang kerja adalah suatu kegiatan mahasiswa yang dilakukan di luar perkuliahan guna mengarahkan mahasiswa untuk dapat merasakan situasi dunia kerja yang sesuai dengan program studinya. Kegiatan magang kerja ini bersifat wajib untuk diikuti oleh semua mahasiswa Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan dari kegiatan magang kerja ini agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung di lapangan kerja dengan berbagai permasalahan yang ada pada dunia kerja atau yang dialami oleh perusahaan. Selain itu, magang kerja bertujuan agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan dunia kerja yang belum pernah mereka jalani sebelumnya, dan dapat mengembangkan diri sesuai dengan bidangnya.


(63)

commit to user

71 2. Pelaksanaan dan Kegiatan Magang Kerja

a. Lokasi Magang Kerja

Penulis melakukan magang kerja di PT. Joglosemar Prima Media yang beralamat di Jalan Setia Budi No. 89 Kec. Gumunggung, Surakarta.

b. Jangka Waktu Magang Kerja

Penulis melakukan kegiatan magang kerja di PT. Joglosemar Prima Media selama dua bulan, yaitu mulai tanggal 16 Januari 2012 sampai tanggal 16 Maret 2012. Di sini jam kerja penulis diberlakukan sama dengan karyawan Joglosemar, yaitu hari Senin-Jumat mulai jam 08.00-16.00 WIB, hari Sabtu mulai jam 07.30-13.00 WIB. Sedangkan untuk hari Minggu dan hari besar tertentu libur.

c. Kegiatan Magang Kerja

Saat magang kerja penulis di tempatkan di bagian marketing iklan. Di sana penulis berkegiatan mencari iklan yang dibimbing oleh karyawan Joglosemar. Selain itu penulis juga berkesempatan membantu bagian sekretaris redaksi untuk mengedit SMS Warga, dan membantu bagian sirkulasi dan keuangan untuk memasukkan data. Kegiatan penulis lainnya selama magang terlampir.


(64)

commit to user

72

C. Pembahasan

Dalam bagian ini akan dibahas mengenai data hasil penelitian penulis yang dilakukan di PT. Joglosemar Prima Media, sehingga akan diperoleh jawaban dari masalah-masalah yang menjadi obyek penelitian tentang strategi harga atau tarif iklan yang ditetapkan oleh Harian Joglosemar. Untuk mendapatkan hasil tersebut penulis telah melakukan observasi dan interview dengan pimpinan perusahaan dan marketing iklan Harian Joglosemar. Hasil penelitian tersebut diuraikan seperti di bawah ini.

Penetapan harga bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan oleh perusahaan, namun setiap perusahaan harus mampu melakukan penetapan harga yang tepat dalam menjalankan bisnisnya. Tanpa adanya strategi, maka bisa saja bisnis yang dijalankan bangkrut sewaktu-waktu. Harian Joglosemar juga mempunyai penetapan harga untuk periklanannya. Berikut tarif-tarif iklan yang berlaku di Harian Joglosemar :

Table 3.1 Jenis iklan dan tarif iklan Joglosemar

JENIS IKLAN Black & White (BW) Full Colour (FC)

Baris 5.000 -

Kolom 10.000 -

Display 15.000 22.000

Halaman 1 23.000 34.000

Creative 17.000 26.000


(65)

commit to user

73 Table 3.2 Tarif paket iklan baris Jogloemar

Iklan Baris

Baris 1x

tayang 2x tayang 3x tayang 6x tayang 12x tayang 18x tayang 30x tayang 3 baris 15.000 28.000 40.000 75.000 147.000 180.000 246.000 4 baris 20.000 37.600 52.500 99.000 177.000 240.000 318.000 5 baris 25.000 48.000 65.000 120.000 219.000 285.000 408.000 6 baris 30.000 56.000 77.500 147.000 261.000 330.000 489.000 7 baris 35.000 66.000 90.000 168.000 306.000 390.000 573.000 8 baris 40.000 76.000 102.500 192.000 348.000 450.000 651.000 9 baris 45.000 86.000 115.000 216.000 393.000 495.000 735.000 10 baris 50.000 96.000 127.500 240.000 435.000 555.000 816.000 Sumber : PT. Joglosemar Prima Media

Table 3.3 Tarif iklan kolom Joglosemar

Iklan Kolom

Kolom 1x

tayang 3x tayang 6x tayang 12x tayang 18x tayang 30x tayang

1 x 30 180.000 245.000 560.000 860.000 1.092.000 1.715.000

1 x 40 224.000 280.000 740.000 1.144.000 1.456.000 2.268.000 1 x 50 320.000 350.000 920.000 1.424.000 1.820.000 2.835.000 1 x 60 340.000 413.000 884.000 1.712.000 2.177.000 3.402.000 1 x 70 400.000 479.500 1.032.000 2.000.000 2.541.000 3.969.000 1 x 80 436.000 546.000 1.176.000 2.288.000 2.905.000 4.536.000 1 x 90 488.000 616.000 1.324.000 2.568.000 3.269.000 5.103.000 1 x 100 560.000 700.000 1.472.000 2.856.000 3.629.500 5.670.000

Sumber : PT. Joglosemar Prima Media

Ukuran Kolom : 1. 1 kolom = 42,2 mm 2. 2 kolom = 88,5 mm 3. 3 kolom = 134,8 mm 4. 4 kolom = 181,1 mm 5. 5 kolom = 227,4 mm 6. 6 kolom = 273,7 mm 7. 7 kolom = 320 mm


(66)

commit to user

74 Table 3.4 Tarif iklan display FC Joglosemar

Iklan Display Full Colour (FC)

Display 1x tayang 3x tayang 6x tayang

2 x 50 475.000 1.240.000 2.024.000

2 x 60 575.000 1456.000 2.384.000

2 x 70 656.500 1.592.000 2.648.000

2 x 80 752.500 1.816.000 3.040.000

2 x 90 844.000 2.048.000 3.376.000

2 x 100 938.000 2.232.000 3.664.000

300 mmk 1.407.000 3.240.000 5.400.000

Sumber : PT. Joglosemar Prima Media

Table 3.5 Tarif iklan display BW Joglosemar Iklan Display Black White (BW)

Display 1x tayang 3x tayang 6x tayang

2 x 50 332.500 744.000 1.012.000

2 x 60 402.500 873.600 1.192.000

2 x 70 460.000 995.200 1.324.000

2 x 80 526.750 1.089.600 1.520.000

2 x 90 590.800 1.228.800 1.688.000

2 x 100 656.000 1.339.200 1.832.000

300 mmk 984.900 1.944.000 2.700.000

Sumber : PT. Joglosemar Prima Media

Ketentuan :

1. Harga tersebut belum termasuk PPN 10% 2. Discount cash 10%


(67)

commit to user

75 Table 3.6 Tarif iklan khusus Joglosemar 2012

No

Jenis Iklan

Jumlah tayang

Ukuran

Harga Paket

1 Iklan Kuping

Joglosemar (FC)

30 x ( Hal 1 ) 1,5kol x 50mm 25.340.000

10 x ( Hal 1 ) 1,5kol x 50mm 9.730.000

2 Iklan Kuping JS

Soccer (FC)

30 x 2kol x 50mm 17.360.000

10 x 2kol x 50mm 7.455.000

3 Iklan Banner (FC) 7 x 7kol x 50mm 9.800.000

10 x 7kol x 50mm 12.845.000

15 x 7kol x 50mm 16.310.000

4 Iklan Banner (BW) 7 x 7kol x 50mm 7.350.000

10 x 7kol x 50mm 9.590.000

15 x 7kol x 50mm 11.900.000

5 Iklan Stipel (FC)

Hal. 1

7 x 2kol x 30mm 6.160.000

10 x 2kol x 30mm 7.910.000

15 x 2kol x 30mm 10.010.000

6 Iklan Stipel (BW)

Hal. 1

7 x 2kol x 30mm 4.830.000

10 x 2kol x 30mm 6.090.000

15 x 2kol x 30mm 7.490.000

Sumber : PT. Joglosemar Prima Media

Keterangan : 1. Iklan Baris.

Iklan ini hanya terdiri atas kata-kata, dengan jumlah baris kalimat bervariasi, antara lain 3 hingga 10 baris atau lebih. Iklan baris mengutamakan informasi yang paling inti yang perlu diketahui oleh peminatnya. Harga biasanya dihitung per baris kata. Penjual atau pembeli


(68)

commit to user

76 biasanya memberikan nomor telepon atau alamat rumah di mana barang itu dapat dilihat, dibeli, dan diambil.

2. Iklan Kolom.

Iklan dalam bentuk kolom (kotak), iklan kolom dihitungnya harga per milimeter kolom dikali berapa kolom.

3. Iklan Display

Iklan ini memiliki ukuran dari 1 hingga 7 kolom, berwarna atau hitam putih dan menduduki tempat di halaman-halaman yang ditentukan oleh redaksi koran yang bersangkutan. Harga dapat dihitung per millimeter kolom.

4. Iklan Kuping

Iklan yang dirancang secara sederhana, dengan ukuran yang sangat kecil (2 kolom x 2 atau 3cm), berwarna atau hitam putih, dan biasanya diletakkan di pojok atas halaman koran.

5. Iklan Banner

Iklan yang hampir sama dengan iklan display, namun iklan ini mempunyai panjang sebanyak kolom yang ada dalam koran Joglosemar, yaitu 7 kolom.

6. Iklan Stipel

Iklan yang memiliki ukuran kecil, biasanya 1,5 x 50mm dan ditempatkan di halaman depan sehingga akan mudah diketahui oleh pembaca.


(69)

commit to user

77 Table 3.7 Tarif paket black & white iklan pendidikan Joglosemar

No Ukuran Iklan

Frekuensi dan Harga Iklan

10 x 20 x 30 x

1. 1kol x 100mmk / 2kol x 50mmk

1.897.500 2.990.000 4.370.000

2. 2kol x 100mmk 2.300.000 3.680.000 5.750.000

3. 2kol x 150mmk / 3kol x 100mmk

2.990.000 5.750.000 8.510.000

4. 7kol x 50mmk 3.450.000 6.350.000 8.280.000

5. 7kol x 100mmk 5.520.000 10.120.000 13.248.000

Sumber : PT. Joglosemar Prima Media

Table 3.8 Tarif paket full colour iklan pendidikan Joglosemar

No Ukuran Iklan Frekuensi dan Harga Iklan

10 x 20 x 30 x

1. 2kol x 100mmk 2.760.000 4.830.000 7.130.000

2. 2kol x 150mmk / 3kol x 100mmk

4.025.000 7.130.000 10.580.000

3. 7kol x 50mmk (banner) 5.175.000 8.510.000 11.270.000

4. 7kol x 100mmk 8.280.000 13.616.000 18.032.000

Sumber : PT. Joglosemar Prima Media

Keterangan :

1. Harga sudah termasuk PPN 10%

2. Penempatan iklan dalam halaman ditentukan oleh Joglosemar

3. Materi iklan kami terima maksimal 3 hari sebelum tayang

Dari tabel di atas, terlihat beberapa jenis iklan dan daftar tarif iklan yang berlaku di Harian Joglosemar. Perusahaan ini sangat mempertimbangkan beberapa hal dan strategi dalam menetapkan tarif iklan yang ditawarkan agar


(70)

commit to user

78 bisa meraih klien untuk beriklan di Harian Joglosemar. Perusahaan mensegmen iklannya misalnya seperti iklan pendidikan, yang biasanya menggunakan iklan banner atau display. Harian Joglosemar menawarkan tarif iklan yang lebih murah dibanding tarif iklan untuk umum. Hal ini dilakukan Harian Joglosemar karena merupakan suatu bentuk pengabdian sebagai media yang mempunyai visi yang sama yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan kebijakan bahwa iklan pendidikan adalah iklan sosial dan tidak full commercial.

Selain itu, perusahaan juga mempertimbangkan penetapan harga secara geografis. Misalnya seperti iklan kuliner, perusahaan dalam menawarkan tarif iklannya yaitu melihat dari budget lokal atau budget nasional pengiklan. Harian Joglosemar memberikan penawaran tarif iklan yang lebih mahal untuk pengiklan yang mempunyai bisnis kuliner yang sudah besar dan terkenal, misalnya seperti KFC, Pizza Hut, Mc Donald dan lainnya. Sedangkan untuk pengiklan lokal, biasanya tarif iklan yang ditawarkan Harian Joglosemar lebih murah.

Dalam penetapan tarif iklannya, Harian Joglosemar menggunakan tarif yang dimiliki competitor atau pesaing sebagai patokannya. Sebagai pendatang baru, perusahaan tidak ingin menetapkan harga terlalu tinggi dibanding dengan pesaing. Hal ini akan meyulitkan perusahaan untuk meraih klien.

Selain itu, perusahaan juga melihat daya beli konsumen dan profit atau keuntungan yang dapat dibagi dengan agen atau biro iklan. Perusahaan juga tidak ingin menetapkan harga terlalu murah karena keuntungannya kecil untuk


(1)

commit to user

79 dibagikan kepada agen. Hal ini tidak menarik untuk agen iklan dan membuat agen iklan yang menjadi tombak perusahaan ini tidak mau bekerjasama dengan perusahaan.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa strategi yang dilakukan oleh Harian Joglosemar dalam menetapkan harga :

a. Harga Bundel (Bundling Pricing)

Bundling pricing merupakan strategi pemasaran dua atau lebih

produk dalam satu harga paket. Metode ini didasarakan pada pandangan bahwa konsumen lebih menghargai nilai satu paket tertentu secara keseluruhan daripada nilai masing-masing item secara individual. Perusahaan menerapkan strategi ini seperti dapat dilihat pada tarif paket iklan yang ditawarkan oleh Harian Joglosemar. Strategi ini dilakukan untuk mempengaruhi psikologis pelangaan dengan memberikan harga pembanding seperti harga dalam paket atau harga untuk setiap kali tayang. Pada tarif paket iklan tersebut pengiklan dapat memasang iklan dengan materi yang berbeda-beda dalam setiap kali tayangnya sesuai yang diinginkan pemasang iklan. Selain itu, apabia terjadi kesalahan dalam penayangan, Harian Joglosemar akan mengganti iklan tersebut sesuai dengan materi yang benar yang diinginkan oleh pemasang iklan tanpa harus melakukan pembayaran lagi. Pelanggan yang memasang iklan selama 1 bulan atau 30x tayang, maka pelanggan akan mendapat free atau gratis koran selama 1 bulan pula sebagai bukti tayangnya. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh perusahaan


(2)

commit to user

80 dengan memberikan gratis koran untuk pelanggan yang memasang iklan 1 bulan agar dapat menarik konsumen untuk beriklan di perusahaan tersebut. Perusahaan menetapkan strategi ini agar perusahaan dapat terus menjaga kepercayaan pelanggan dan dapat menarik klien sebanyak mungkin untuk beriklan di Harian Joglosemar.

b. Potongan Harga (discount)

Harian Joglosemar juga menerapkan strategi potongan harga

(discount) ini untuk menghargai klien atas respon tertentu terhadap

perusahaan. Setiap pelanggan yang memasang iklan dengan melakukan pembayaran tunai sebelum iklan ditayangkan, maka pelanggan akan mendapat diskon langsung atau cash discount sebesar 10%.

Selain itu, dalam strategi ini perusahaan berbagi keuntungan dengan biro iklan. Strategi diskon fungsional ini ditawarkan kepada biro iklan karena sebagai bentuk penghargaan dari perusahaan kepada biro iklan, karena tidak hanya para marketing iklan yang mampu menarik klien untuk beriklan, namun melalui biro iklan banyak juga klien yang mau ikut beriklan di Harian Joglosemar. Biro iklan dapat memberikan potongan harga kepada pelanggan sampai 50%, sedangkan untuk pelanggan yang beriklan langsung dengan marketing iklan akan mendapatkan potongan harga sampai 30%. Salah satu cara agar klien mau beriklan melalui biro iklan yaitu dengan cara pemberian diskon yang lebih besar dari marketing iklan, seperti penjelasan di atas.


(3)

commit to user

81 Perusahaan juga menggunakan strategi pengurangan harga, misalnya seperti barter atau tukar tambah. Strategi ini memiliki manfaat saling menguntungkan antara perusahaan dengan pihak barter. Hal ini dilakukan perusahaan untuk menjalin kerjasama dengan instansi atau perusahaan lain.

c. Harga Fleksibel

Selain strategi di atas, Harian Joglosemar juga menggunakan strategi harga fleksibel. Strategi ini dapat ditunjukkan pada strategi potongan harga. Setiap marketing iklan diberi wewenang untuk memberikan diskon kepada pelanggan sampai 30%. Berapa besarnya diskon yang akan diberikan oleh marketing iklan kepada pelanggan disesuaikan dengan negosiasi yang telah disepakati antara marketing iklan dengan pelanggan. Pemberian diskon kepada pelanggan bisa saja berbeda-beda antara pelanggan yang satu dengan yang lain. Pemberian diskon yang berbeda-beda tersebut biasa dilakukan marketing iklan dengan mempertimbangkan pelanggan yang sudah lama atau dari awal sudah bergabung dibanding dengan pelanggan baru dalam memasang iklan di Harian Joglosemar. Namun antara marketing iklan dengan pelanggan mempunyai kesepakatan untuk menjaga harga diskon yang diberikan oleh marketing iklan dengan klien lainnya.

Penerapan harga fleksibel ini juga dilakukan oleh perusahaan dengan menyesuaiakan budget pelanggan. Misalnya untuk tarif paket iklan


(4)

commit to user

82 baris, pelanggan mempunyai budget Rp 100.000,- untuk memasang iklan baris 3 baris. Budget tersebut tidak terdapat pada daftar tarif paket iklan baris, maka perusahaan akan menayangan iklan tersebut sesuai dengan budget pelanggan.

Beberapa strategi di atas digunakan perusahaan dalam

mengahadapi persaingan yang ketat. Penetapan harga yang lebih murah dibanding dengan kompetitor yang kuat, ternyata mampu membuat kompetitor untuk menurunkan tarifnya mendekati tarif yang ditetapkan oleh perusahaan. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa Harian Joglosemar memenangkan dalam politik bisnisnya.


(5)

commit to user

83 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk melakukan penetapan harga yang tepat agar tujuan perusahaan dapat tercapai maka perusahaan memiliki beberapa pertimbangan dalam menentukan tarif iklannya. Pertimbangan perusahaan dalam menetapkan tarifnya tersebut yaitu seperti harga pesaing yang menjadi patokan perusahaan, daya beli konsumen dan keuntungan yang dapat dibagi dengan agen atau biro iklan. Selain itu, perusahaan juga menerapkan beberapa strategi dalam menetapkan tarif iklannya sebagai berikut :

1. Penetepan harga tersegmentasi. Perusahaan melakukan strategi ini dengan mensegmen kliennya misalnya seperti pengiklan untuk iklan pendidikan dan iklan kuliner.

2. Penetapan harga geografis. Strategi ini dapat dilihat pada iklan kuliner, dengan menyesuaikan budget lokal atau budget nasional pengiklan.

3. Strategi diskon fungsional. Strategi ini ditawarkan perusahaan kepada agen atau biro iklan dengan memberikan wewenang diskon sampai 50% untuk diberikan kepada pelanggan.

4. Strategi bundling pricing. Strategi ini dapat ditujukan pada tarif paket iklan baris. Strategi tersebut dilakukan perusahaan untuk


(6)

commit to user

84 mempengaruhi pelanggan secara psikologis, karena konsumen lebih menghargai nilai satu paket tertentu secara keseluruhan daripada nilai masing-masing item secara individual. Dalam startegi ini perusahaan juga melakukan promosi seperti memberikan free atau gratis koran selama 1 bulan untuk pelanggan yang memasang iklan selama 1 bulan pula.

5. Strategi potongan harga (discount). Dalam strategi ini perusahaan menerapkan cash discount 10% untuk diberikan kepada pelanggan yang memasang iklan dengan melakukan pembayaran tunai sebelum iklan ditayangkan.

6. Strategi harga fleksibel. Strategi ini lebih disesuaikan dengan budget pelanggan dan pemberian diskon yang diberikan oleh marketing.

B. Saran

Pada dasarnya semua strategi yang dilakukan oleh perusahaan sudah baik. Setiap strategi pasti mempunyai berbagai pertimbangan yang diharapkan dapat sesuai dengan tujuan perusahaan. Namun, tetap diperlukan evaluasi untuk penetapan tarif iklan yang digunakan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu agar mampu menghadapi adanya persaingan yang semakin ketat dikemudian hari dan perkembangan perekonomian dan teknologi yang semakin maju.