formal anak sangat berpengaruh terhadap pola pikir, kecerdasan, perilaku dan masa depan anak anak di masa yang akan datang.
2.2.2.2 Pendidikan Nonformal
Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang dimaksud dengan pengertian pendidikan non formal adalah jalur pendidikan
di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstrukur berjenjang. Terdapat beberapa jenis lembaga pendidkan yang mnyediakan layanan pendidkan
nonfromal di Indonesia, diantaranya : a. Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda BP-
PLSP yang merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional di bidang pendidikan luar sekolah.
BP-PLSP mempunyai
tugas melaksanakan
pengkajian dan
pengembangan program 23 serta fasilitasi pengembangan sumberdaya pendidikan luar sekolah berdasarkan kebijakan Departemen
Pendidikan Nasional. b. Balai Pengembangan Kegiatan Belajar BPKB, yaitu unit pelaksana
teknis di lingkungan Dinas Pendidikan Propinsi di bidang pendidikan luar sekolah. BPKB mempunyai tugas untuk mengembangkan model
program pendidikan luar sekolah sesuai dengan kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi dan kharakteristik propinsinya.
c. Sanggar Kegiatan Belajar SKB yakni unit pelaksana teknis Dinas Pendidikan KabupatenKota di bidang pendidikan luar sekolah
nonformal. SKB secara umum mempunyai tugas membuat
percontohan program pendidikan nonformal, mengembangkan bahan belajar muatan lokal sesuai dengan kebijakan dinas pendidikan
kabupatenkota dan potensi lokal setiap daerah. d.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM berupa suatu lembaga milik masyarakat yang pengelolaannya menggunakan azas dari, oleh
dan untuk masyarakat. PKBM ini merupakan wahana pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat sehingga mereka semakin mampu
untuk memenuhi kebutuhan belajarnya sendiri. PKBM merupakan sumber informasi dan penyelenggaraan berbagai kegiatan belajar
pendidikan kecakapan hidup sebagai perwujudan pendidikan sepanjang hayat.
e. Lembaga PNF sejenis yaitu lembaga pendidikan yang tumbuh dan