Koordinasi Mata-Tangan Deskripsi Teori 1. Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata-Tangan

12 3 Muskulus ekstensor Policis Longus, fungsinya untuk menggerakan ibu jari. 4 Muskulus Pronator Teres, fungsinya menggerakan silang hasta dan membengkokan lengan di bawah siku. 5 Muskulus Palmaris Ulnaris, fungsinya mengetulkan lengan. 6 Muskulus Palmaris Longus, Muskulus Fleksor Karpi Radialis, Muskulus Fleksor Digitor Sublimis, fungsinya menggerakan jari kedua dan kelingking. 7 Muskulus Fleksor Digitorum Profundus, fungsinya fleksi jari pertama-kedua, ketiga dan keempat. 8 Muskulus Fleksor Policis Longus, fungsinya fleksi ibu jari. 9 Muskulus Pronator Teres Equadratus, fungsinya pronasi dari tangan. 10 Muskulus Supinator Brevis, fungsinya supinasi dari tangan.

3. Koordinasi Mata-Tangan

Koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk merangkaikan beberapa gerakan sehingga menjadi satu gerakan yang selaras sesuai dengan tujuan, Suharno HP, 1985: 11 . “ Setiap orang untuk dapat melakukan gerakan atau keterampilan baik dari yang mudah, sederhana sampai ke yang rumit diatur dan diperintah dari sistem syaraf pusat yang sudah disimpan di dalam memori terlebih dahul u”. Koordinasi diperlukan hampir semua cabang olahraga pertandingan maupun permainan, koordinasi juga penting bila berada dalam situasi dan lingkungan yang asing, misalnya perubahan lapangan pertandingan, peralatan, cuaca, lampu penerangan dan lawan yang dihadapi. Tingkat baik dan tidaknya koordinasi gerak seseorang tercermin dalam kemampuan untuk melakukan suatu gerakan secara mulus, tepat, cepat dan efisien. Seorang pemain dengan koordinasi yang baik bukan hanya mampu melakukan suatu keterampilan secara sempurna, akan tetapi juga 13 mudah dan cepat dalam melakukan keterampilan yang masih baru baginya. Koordinasi yang baik dapat mengubah dan berpindah secara cepat dari pola gerak satu kepola gerak yang lain sehingga gerakannya menjadi efektif. Mengenai indikator koordinasi, Sukadiyanto 1996: 139 “ menyatakan bahwa indikator utama koordinasi adalah ketepatan dan gerak yang ekonomi s” . Koordinasi menurut Suharno HP 1985: 39 adalah “ kemampuan seseorang untuk merangkai beberapa unsur gerak menjadi satu gerakan yang selaras sesuai dengan tujua n”. Menurut Suharno HP 1985: 34 “ bahwa koordinasi pada prinsipnya adalah penyatuan syaraf-syaraf pusat dan tepi secara harmonis dalam menggabungkan gerak-gerak otot sinergis dan antagonis secara selaras ” . Dengan demikian untuk mencapai tujuan koordinasi yang baik perlu adanya latihan yang dapat mengembangkan kemampuan koordinasi, latihan yang baik untuk memperbaiki koordinasi adalah dengan melakukan berbagai variasi gerak dan keterampilan antara lain kombinasi berbagai latihan senam kombinasi dengan permainan, latihan keseimbangan dengan mata tertutup, latihan lari rintang dan lain-lain. Berdasarkan tentang uraian di atas, maka dari itu koordinasi mata- tangan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang atlet untuk memadukan antara penglihatan mata terhadap sasaran dengan keakuratan tangan dalam melakukan pukulan sehingga terjadi suatu rangkaian gerakan yang selaras sesuai dengan yang dikehendaki oleh atlet tersebut. 14

4. Permainan Bolavoli