14
4. Permainan Bolavoli
Bolavoli merupakan permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu terdiri dari enam orang pemain. Selama
pemainan bola dipantulkan sebanyak tiga kali, setelah itu bola harus segera diseberangkan ke daerah lawan dan berusaha untuk membuat lawan tidak
dapat menahan serangan atau tidak bisa mengembalikan bola serta berusaha menggagalkan serangan lawan dan berusaha melindungi atau
menjaga daerahnya masing-masing. Menurut Nuril Ahmadi 2007: 20
“permainan bolavoli merupakan suatu permainan y
ang kompleks yang tidak mudah dilakukan oleh setiap orang. Sebab dalam permainan bola
voli dibutuhkan koordinasi gerak yang benar-benar bisa diandalkan untuk melakukan semua gerakan yang ada dalam permainan bola voli. Dalam
bermain bolavoli, ada prinsip dasar yang harus diperhatikan. Menurut
Barbara L. Viera dan Bonnie Jiil Ferguson 1996: 2 “prinsip dasar
bermain bolavoli yaitu memukul bola kearah bidang lapangan musuh
sedemikian rupa agar lawan tidak dapat mengembalikan bola”. Untuk
mencapai beberapa tujuan di atas, maka dalam meraihnya diperlukan teknik dasar dan strategi dalam bermain bolavoli. Semua itu dapat dicapai
dengan latihan-latihan dan pertandingan-pertandingan yang direncanakan dan dilakukan terus-menerus secara berkelanjutan.
Berdasarkan dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, hakekat permainan bolavoli adalah suatu permainan yang bertujuan untuk
hiburan dan
peningkatan prestasi
menggunakan prinsip
dasar
15 memantulkan bola bergantian dengan teman seregu maksimal sebanyak
tiga kali dan setelah itu bola harus segera diseberangkan ke daerah lapangan permainan lawan sesulit mungkin sehingga dapat mengendalikan
bola agar memperoleh skorpoint. a. Pengertian Servis
Servis adalah pukulan pertama, yang dilakukan pada awal setiap memulai permainan. Menurut Sugiyanto dan Soedjarwo 1988:
18 bahwa “servis selain sebagai pukulan awal untuk memulai
permainan, servis berkembang menjadi suatu teknik yang dapat
digunakan untuk menyerang”. Servis dalam perm
ainan bolavoli merupakan serangan awal dalam suatu permainan, yang dilakukan
dibelakang garis luar lapangan. Ada beberapa macam cara yang digunakan untuk mengolah bola sehingga hasil servis menjadi sulit
untuk diterima oleh lawan seperti sebagai berikut: Sugiyanto dan Soedjarwo, 1988: 18.
1 Kecepatan, kurve dan belok-belok
jalannya bola.
Untuk menghasilkan bola yang bervariasi ditentukan oleh:
a Keras atau pelannya pukulan. b Tinggi atau rendahnya bola hasil pukulan.
c Membuat bola berputar spin atau membuat bola tidak berputar
dan melayang floater. 2 Penempatan bola diarahkan kepada titik-titik kelemahan lawan,
misalnya: a Ke arah pemain yang lemah.
b Di belakang pengumpan atau tempat dimana pengumpan sedang
bergerak. c Ke arah pemain pengganti yang sedang masuk.
d Ke tempat yang kosong atau diantara pemain-pemain.
16 e Ke garis belakang bila posisi penerima servis terlalu maju.
f Ke garis samping bila posisi penerima servis terlalu ke belakang. g Ke garis samping bila posisi penerima servis terlalu ke tengah.
Pendapat diatas merupakan sebagai teori yang harus dipegang oleh seorang pemain untuk menjadikan pelaksanaan servisnya berhasil
dengan baik. Keberhasilan servis, apabila pihak yang menerima servis tidak bisa mengembalikan dengan sempurna dan penempatan bolanya
dititik yang lemah atau kosong. Teori tersebut akan berhasil, apabila dilaksanakan dengan latihan yang teratur, sistematis dan terencana
dengan baik. Ada beberapa macam servis bolavoli, yaitu terdiri dari : b. Servis bawah
Menurut M. Yunus 1992:73. 1 Sikap permulaan: Mula- mula berdiri dipetak servis dengan kaki kiri agak kedepan dari kaki
kanan. Pegang bola dengan tangan kiri dan lambungkan bola keatas tidak terlalu tinggi pada saat itu pula tangan ditarik kebawah
belakang. Setelah bola dilambungkan kira-kira setinggi pinggang maka pada saat itu pula tangan serta lengan kanan yang lurus siap
diayunkan dari arah belakang depan atas untuk memukul bola. 2 Sikap saat perkenaan bola: Perkenaan bola pada telapak tangan
menghadap bola dan tangan pada waktu itu dalam keadaan ditegangkan. Pada saat perkenaan bola disamping tangan
ditegangkan ditambah gerakan eksplosive. 3 Sikap akhir: Setelah memukul bola maka diikuti langkah kaki kanan kedepan dan terus
masuk kelapangan permainan serta mengambil sikap siap normal. Lihat gambar dibawah ini:
17
Gambar 1 . Servis Bawah
M. Yunus 1992:73 c. Servis atas
Menurut Suharno HP 1985: 19, servis adalah sabagai tanda dimulainya permainan dan sebagai suatu serangan yang
pertama kali bagi suatu regu. Berbagai macam cara digunakan agar bola hasil servis itu menjadi sulit untuk diterima oleh lawan. Cara
untuk mempersulit lawan saat melakukan servis cara untuk mempersulit bola
servis pada dasarnya dengan: a Kecepatan, kurve dan belok-belok jalannya bola. Untuk memperoleh bola yang
bervariasi ditentukan oleh: 1 Keras atau pelannya pukulan, 2 Tinggi atau rendahnya bola hasil pukulan, dan 3 Membuat bola
berputar atau tidak berputar dan melayang; b Penempatan bola diarahkan kepada titik-titik kelemahan lawan, misalnya arah depan,
belakang atau samping.
Teknik servis atas overhead service ada berbagai macam. Menurut Suharno HP 1979: 25-28,
“
teknik sevis atas overhead service ada beberapa macam diantaranya adalah servis floating, top
spin dan servis cekis”. Dari macam-macam servis atas overhead service tersebut yang paling poupuler atau sering digunakan
sekarang ini adalah servis floating atau servis mengambang. Karena servis ini mudah dilakukan dan sulit untuk diterima lawan. Servis
mengambang floating service merupakan salah satu dari teknik servis atas. Servis mengambang adalah servis yang dilakukan dengan
18 awalan bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus kemudian
lengan yang memukul ada dalam posisi lurus atau ditekuk sedikit ditarik ke belakang sebelum melempar bola. Menurut Nuril Ahmadi
2007: 21,
“
disebut servis mengambang karena gerakan bola dari hasil pukulan servis tidak mengandung putaran bola berjalan
mengapung atau mengambang
”
. Kelebihan servis mengambang adalah bola sulit diterima oleh pemain lawan karena bola tidak
bergerak dalam satu lintasan turun dan kecepatan bola tidak teratur, di samping itu gerakan bola melayang ke kiri dan ke kanan atau ke
atas dan kebawah sehingga datangnya bola sulit diprediksi pemain lawan dan apabila daya dorong dari pukulan habis akan jatuh tiba-
tiba. Kelemahannya adalah tidak bertenaga, terkadang bola bergerak terlalu ke atas sehingga keluar lapangan. Berikut adalah tahap-tahap
dalam melakukan gerakan servis atas
Gambar 2
. Pelaksanaan Servis Atas secara Keseluruhan Barbara L, Viera, Bonni, Jill Regusson, 2000: 31
19 Keterangan gambar:
1 Kaki dengan posisi melangkah ke depan dengan santai
2 Berat badan berbagi seimbang
3 Bahu sejajar net
4 Kaki dari tangan yang tidak memukul berada didepan
5 Gunakan telapak tangan terbuka
6 Pandangan kearah bola
7 Pukul bola di depan bahu lengan yang memukul
8 Pukul bola tanpa atau dengan sedikit spin
9 Pukul bola dengan satu tangan
10 Pukul bola dekat dengan tubuh 11 Ayunkan lengan ke belakang dengan sikut ke atas
12 Letakkan tangan di dekat telinga 13 Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka
14 Pertahankan lengan pada posisi menjangkau sejauh mungkin 15 Awasi bola pada saat hendak memukul
16 Pindahkan berat badan ke depan 17 Teruskan pemindahan berat badan ke depan
18 Jatuhkan lengan dengan perlahan sebagai lanjutan 19 Bergerak ke lapangan
Mengenai pelaksanaan servis atas bolavoli dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini
Gambar 3 . Persiapan Servis Atas
Barbara L, Viera Bonnie, Jill Fergusson, 2000: 31 Keterangan gambar:
1 Kaki dalam posisi melangkah dengan santai
2 Berat badan terbagi seimbang
3 Bahu sejajar net
20 4
Kaki dari tangan yang tidak memukul berada di depan 5
Gunakan telapak tangan terbuka 6
Pandangan ke arah bola
Gambar 4 . Eksekusi
Barbara L, Viera, Bonni, Jill Regusson, 2000: 30 Keterangan:
1 Pukul bola di depan bahu lengan yang memukul
2 Pukul bola tanpa atau dengan sedikit spin
3 Pukul bola dengan satu tangan
4 Pukul bola dekat dengan tubuh
5 Ayunkan lengan ke belakang dengan sikut ke atas
6 Letakkan tangan di dekat telinga
7 Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka
8 Pertahankan lengan pada posisi menjangkau sejauh mungkin
9 Awasi bola pada saat hendak memukul
10 Pindahkan berat badan ke depan
Gambar 5 . Gerakan Lanjutan
Barbara L, Viera, Bonni, Jill Regusson, 2000: 31
21 Keterangan:
1 Teruskan pemindahan berat badan ke depan
2 Jatuhkan lengan dengan perlahan sebagai lanjutan
3 Bergerak ke lapangan
Menurut Barbara 1 2000: 27-28 ada beberapa jenis servis dalam permainan bolavoli, yaitu sebagai berikut: servis underhand
tangan bawah, 2 overhand floater mengambang, 3 servis topspin, 4 servis mengambang melingkar roundhouse floater, 5
dan servis loncat jump serve. d. Ketepatan Servis Atas
Secara garis besar dalam permainan bolavoli ketepatan sangatlah perlu salah satunya dalam melakukan servis atas. Seorang
pemain harus bisa menempatkan servisnya ke daerah lawan yang kosong atau pemain lawan yang lemah saat melakukan passing,
sehingga lawan akan kesulitan menerima servis. Tepat berarti sesuai dengan harapan atau keinginan yang dikehendaki. Ketepatan dalam
olahraga permainan
bolavoli merupakan kemampuan dalam mengarahkan bola dengan sadar kepada objek yang dikehendaki.
Menurut Suharno HP 1985:
32, “
ketepatan adalah kemampuan dari seseorang untuk mengarahkan bola pada posisi dan arah yang sesuai
dengan situasi yang dihadapi dan dikehenda
ki”.
Ketepatan servis merupakan
faktor penting dalam permainan bolavoli. Menurut Sukadiyanto
1996: 102-104,
“
ada beberapa faktor
yang mempengaruhi ketepatan, antara lain tingkat kesulitan, pengalaman,
22 jenis keterampilan, perasaan dan kemampuan mengantisipasi gera
k”.
Ketepatan dalam melakukan melakukan servis sangatlah di perlukan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan salah
satunya faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam subyek sehingga dapat dikontrol oleh subyek dan faktor eksternal yaitu
faktor dari luar diri subyek yang tidak dapat dikontrol oleh diri subyek. Latihan ketepatan merupakan bagian integral bagi pemain
yang berhasil menempatkan bola tepat pada sasaran dan membantu dalam menampilkan berbagai servis bolavoli. Dalam cabang
olahraga bolavoli, ketepatan merupakan salah satu komponen yang penting untuk dikembangkan. Menurut Suharno HP 1985: 33,
bahwa faktor-faktor penentu baik tidaknya ketepatan accuracy ialah :
a. Koordinasi tinggi berarti ketepatan tinggi, kolerasinya sangat positif
b. Besar dan kecilnya luas dan sempitnya sasaran c. Ketajaman indra dan pengaturan syarat
d. Jauh dan dekatnya bidang sasaran e. Penguasaan teknik yang benar akan mempunyai sumbangan
baik terhadap ketepatan mengarahkan gerakan f. Cepat lambatnya gerakan yang akan dilakukan
g. Felling dari anak latih serta ketelitian h. Kuat dan lemahnya suatu gerakan
Ciri-ciri ketepatan : 1 Harus ada target tertentu untuk sasaran gerak
2 Kecermatanketelitian gerak dapat menonjol kelihatan dalam gerak ketenangan
3 Adanya suatu
penilaian dalam
target dan
latihan mengarahkan gerakan secara teratur dan terarah.
23 Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk menentukan dan mengubah arah bola dengan tepat dan cepat, pada waktu bola sedang
bergerak tanpa kehilangan arah sehingga penempatan bola dan tujuan jatuhnya bola yang diharapkan.
5. Pengertian Ekstrakurikuler