Metode Penelitian Lokasi Penelitian Informan Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.sebagaimana dikatakan Nawawi 1990:60 bahwa metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena yang ada pada saat penelitan dilakukan atau bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan rasional yang akurat. Berdasarkan pemahaman di atas, penelitian ini menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan bagaimana implementasi Program Bantuan Beras Untuk Masyarakat Miskin Raskin bagi penduduk yang tinggal di Kecamatan Medan Sunggal dan mencoba menganalisis untuk kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.

2.2 Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Kantor Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal, Jalan Sei Batanghari No.84 Medan.

2.3 Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membahas generalisasi dari hasil penelitiannya.Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sample. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan dengan sengaja, subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan Suyanto,2005:171-172. Dalam informasi ini, penulis menggunakan informan kunci key informan dan informan utama. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, sedangkan informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang sedang diteliti Suyanto,2005:172. Informan penelitian dipilih berdasarkan teknik purposive sampling, yaitu penentuan informan yang tidak didasarkan atas strata, kedudukan atau wilayah, tetapi didasarkan pada adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan dengan masalah penelitian. 1. yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah : a. Masyarakat yang menerima manfaat Raskin yang tinggal di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal. 2. Sedangkan yang menjadi informan utama adalah : a. Kepala Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal. b. c. Satker Raskin yang dibentuk oleh Kasub Divre.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Raskin ( Beras untuk Masyarakat Miskin ) di Kecamatan Medan Sunggal (Studi pada Kelurahan Babura)

3 118 82

Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

3 116 161

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan

1 49 128

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras bagi Keluarga Miskin Di Kelurahan Dataran Tinggi Binjai Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai. (Terdiri dari 6 Bab, 106 halaman, 48 Tabel, 29 Kepustakaan).

2 78 122

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

3 37 118

Implementasi Program Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli

41 306 114

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Implementasi Program Raskin ( Beras untuk Masyarakat Miskin ) di Kecamatan Medan Sunggal (Studi pada Kelurahan Babura)

0 0 23

ABSTRAKSI IMPLEMENTASI PROGRAM RASKIN (BERAS UNTUK MASYARAKAT MISKIN) DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL ( Studi pada Kelurahan Babura )

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Implementasi Program Raskin (Beras Untuk Masyarakat Miskin) Di Kecamatan Medan Sunggal (Studi Pada Kelurahan Babura)

0 0 23

ABSTRAKSI IMPLEMENTASI PROGRAM RASKIN (BERAS UNTUK MASYARAKAT MISKIN) DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL ( Studi pada Kelurahan Babura )

0 0 9