Disposisi Implementator Jaminan Keamanan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Khususnya Pangan.

4.2.3 Komunikasi Dan Koordinasi Antar Instansi Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Informan Tentang Pengetahuan Mengenai Maksud dan Tujuan Program Raskin No Jawaban Frekuensi Persentase 1 Tahu 35 Orang 70 2 Kurang tahu 11 Orang 22 3 Tidak tahu 4 Orang 8 Jumlah 50 Orang 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat sebagian besar informan mengetahui maksud dan tujuan dari program raskin ini, yakni sebanyak 35 informan 70, 11 orang lainnya 22 menyatakan kurang mengetahui dan 4 orang lainnya menyatakan tidak tahu maksud dan tujuan dari program Raskin ini.

4.2.4 Disposisi Implementator

Di dalam pelaksanaan satu kebijakan suatu kecenderungan yang dimiliki oleh implementator terkadang bisa menjadi penghambat, sehingga kebijakan tersebut tidak dapat dijalankan dengan baik.Kecenderungan yang dimaksud disini ialah karakteristik implementator seperti kemauan, tanggung jawab, keikhlasan dalam menjalankan kebijakan tersebut. Pada bagian ini penulis menyajikan jawaban responden tentang kecenderungan- kecenderungan yang dimiliki implementator yang dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan aparatur Kelurahan Babura selaku implementator yang langsung berhubungan dengan masyarakat penerima manfaat. Menurut analisa dan pengamatan penulis bahwa pada saat penyaluran Raskin, petugas segara melayani dengan cepat dan baik RTM yang ingin menebus Raskin tersebut, asalkan masyarakat telah memenuhi persyaratan untuk mengambil Raskin tersebut, yakni dengan membawa kartu raskin yang telah dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat tersebu.

4.2.5 Jaminan Keamanan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Khususnya Pangan.

Sebagaimana tujuan dari program ini yakni bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran RTM serta meningkatkan akses masyarakat miskin dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokoknya sebagai salah satu hak dasar masyarakat. Telah tercapai atau belumnya tujuan dari program ini dapat kita lihat dari jawaban informan yakni sebagai berikut : Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Informan Mengenai Adanya Manfaat Dari Program Raskin No Jawaban Frekuensi Persentase 1 Ada 50 Orang 100 2 Tidak ada - - Jumlah 50 orang 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2011 Dari tabel di atas dapat kita lihat semua jawaban informan yakni sebanyak 50 orang 100 menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi mereka. Program ini dirasakan sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan yang harganya semakin melambung, selain itu dengan adanya program ini dapat membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga mereka per bulannya kurang lebih sebesar Rp 66.000,- per bulannya. Seharusnya apabila mereka membeli beras dengan harga normal seharga Rp 6000,-kg, tetapi dengan adanya program ini mereka hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 1600,-kg. Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Informan Mengenai Program Raskin Dapat Membantu Memenuhi Kebutuhan Terhadap Pangan No Jawaban Frekuensi Persentase 1 Membantu 43 Orang 86 2 Kurang membantu 7 orang 14 3 Tidak membantu - - Jumlah 50 Orang 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2011 Dari tabel di atas dapat kita lihat semua jawaban informan yakni sebanyak 43 orang 86 menyatakan bahwa program raskin ini dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka.Sedangkan 7 informan lainnya 14 menyatakan kurang membantu. Dari data di atas menunjukkan bahwa dengan adanya program Raskin ini dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka terutama dalam bentuk beras. Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Informan Mengenai Program Raskin Dapat Membantu Mengurangi Beban Pengeluaran Rumah Tangga Penerima Manfaat No Jawaban Frekuensi Persentase 1 Membantu 48 Orang 96 2 Kurang membantu 2 orang 4 3 Tidak membantu - - Jumlah 50 Orang 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2011 Dari tabel diatas dapat kita lihat jawaban dari informan yakni sebanyak 48 orang 96 menyatakan bahwa program, Raskin dapat membantu mengurangi kebutuhan pangan mereka, sementara 2 informan 4 menyatakan kurang membantu. Informan mengatakan hal ini dikarenakan jumlah anggota keluarga mereka yang banyak sehingga beras murah ini hanya bertahan seminggu dalam satu bulan selebihnya mereka harus membeli dengan harga yang normal.

BAB V ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Raskin ( Beras untuk Masyarakat Miskin ) di Kecamatan Medan Sunggal (Studi pada Kelurahan Babura)

3 118 82

Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

3 116 161

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan

1 49 128

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras bagi Keluarga Miskin Di Kelurahan Dataran Tinggi Binjai Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai. (Terdiri dari 6 Bab, 106 halaman, 48 Tabel, 29 Kepustakaan).

2 78 122

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

3 37 118

Implementasi Program Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli

41 306 114

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Implementasi Program Raskin ( Beras untuk Masyarakat Miskin ) di Kecamatan Medan Sunggal (Studi pada Kelurahan Babura)

0 0 23

ABSTRAKSI IMPLEMENTASI PROGRAM RASKIN (BERAS UNTUK MASYARAKAT MISKIN) DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL ( Studi pada Kelurahan Babura )

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Implementasi Program Raskin (Beras Untuk Masyarakat Miskin) Di Kecamatan Medan Sunggal (Studi Pada Kelurahan Babura)

0 0 23

ABSTRAKSI IMPLEMENTASI PROGRAM RASKIN (BERAS UNTUK MASYARAKAT MISKIN) DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL ( Studi pada Kelurahan Babura )

0 0 9