Variabel Bebas Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi. Penulis mengumpulkan, mencatat, mengkaji data penelitian. Peneliti melihat dari laporan tahunan annual report yang dipublikasikan perusahaan. Data sekunder yang diunduh dari website resmi Bursa Efek Indonesia antara lain laporan tahunan yang juga memuat laporan auditor independen, laporan keuangan auditan perusahaan serta laporan dari pihak manajemen perusahaan. Dalam hal ini setiap perusahaan yang merupakan bagian Badan Usaha Milik Negara yang terdaftar di Bursa Efek Indoenesia yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel yang dibuat dalam penelitian ini.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional variabel adalah definisi-definisi yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk memberi petunjuk dan memberi batasan dalam penyelesaian masalah. Selain itu juga akan dijelaskan definisi operasional variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini.

3.5.1 Variabel Bebas

Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan fenomena yang akan diobservasi atau diamati Putri,2015. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu audit committee, ukuran perusahaan dan profitability Universitas Sumatera Utara 1. Audit Committee Komite Audit Komite Audit adalah suatu bagian yang dibentuk oleh dewan komisaris untuk membantu dewan komisaris dalam menjalankan tugas. Adapun kriteria dari komite audit adalah minimal beranggotakan 3 tiga orang dan diketuai oleh bagian dari komisaris independen sedangkan anggota berasal dari luar emiten atau perusahaan publik dan minimal salah satu anggota memiliki keahilan dibidang keuangan dan akuntansi. Pembentukan komite audit di perusahaan yang go public ini memang diwajibkan sebagaimana tercantum dalam keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-643BL2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. Pengukuran Komite Audit ini dengan cara melihat jumlah anggota komite audit yang ada di dalam suatu perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, dimana jika suatu perusahaan memiliki komite audit minimal tiga orang atau lebih sesuai dengan peraturan BAPEPAM maka diberikan angka 1, namun jika jumlah anggota komite audit kurang dari tiga orang ataupun tidak memiliki komite audit diberikan angka 0 2. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dilihat dari besar atau kecilnya total aset, hasil penjualan bersih ataupun kapitalisasi pasar yang ada dalam suatu perusahaan. Ukuran suatu perusahaan terkait dengan Universitas Sumatera Utara pengungkapan yang dilakukan karena biasanya perusahaan besar akan melakukan pengungkapan lebih luas dibanding perusahaan kecil. Hal ini disebabkan karena dengan pengungkapan yang lebih luas maka akan memberikan nilai lebih di mata investor sehingga transparansi perusahaan bisa dianggap baik oleh publik juga. Tak jarang perusahaan melakukan pengungkapan secara sukarela melebihi dari apa yang diwajibkan di dalam peraturan yang ada. Pengukuran variabel ukuran perusahaan ini dengan menggunakan nilai logaritma dari total aset perusahaan. Total aset perusahaan lebih menunjukkan ukuran perusahaan dibanding dengan kapitalisasi pasar atau pun penjualan bersih perusahaan. 3. Profitability Profitabilitas Profitabilitas adalah salah satu alat ukur untuk mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan rasio. Terdapat beberapa jenis rumus untuk profitabilitas yaitu dengan menggunakan ROA Return On Asset, ROE Return On Equity dan juga ROI Return On Investment. Pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini adalah ROA Return On Asset. Formula yang dipakai dalam ROA adalah dengan membagi antara laba bersih perusahaan dengan total aset yang dimiliki perusahaan. Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Variabel Terikat

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 4 70

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 8 107

PENDAHULUAN Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Dan Ukuran Kap Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014).

0 6 7

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 0 11

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 12

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 10

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 28

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 26