Uji Normalitas Data Uji Heterokedastisitas

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa: 1. UKAP Ukuran KAP merupakan variabel dummy dan diukur dengan ukuran KAP Big Four dan Non Big Four, dimana untuk KAP Big Four sebanyak 10 perusahaan dengan persentase 66,7 dan untuk KAP Non Big Four sebanyak 5 perusahaan dengan persentase 33,3 dari jumlah sampel yang diuji 2. Jumlah sampel perusahaan dalam penelitan ini sebanyak 15 perusahaan dengan tahun pengamatan selama 4 tahun 2011-2014 sehingga total amatan dalam penelitian ini sebanyak 60 amatan.

4.1.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat data yang akan digunakan dalam penelitian. Hal ini dilakukan agar analisis yang dipakai dalam penelitian ini tepat. Adapun uji yang dilakukan adalah uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas dan uji autokorelasi. Model data yang baik adalah model data yang telah memenuhi BLUE Best Linear Unbiased Estimator yakni tidak terdapat heterokedasitas, multikolinearitas dan juga tidak terdapat autokorelasi.

a. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah data berdistribusi secara baik dan layak digunakan dalam regresi data penelitian. Uji Normalitas model regresi dalam penelitian ini dilihat dengan menggunakan analisis grafik dengan melihat histogram dan normal probability plot. Apabila ploting Universitas Sumatera Utara data membentuk satu garis lurus diagonal maka distribusi data normal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan diagram: Tabel 4.3 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 60 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,05073271 Most Extreme Differences Absolute ,113 Positive ,113 Negative -,113 Test Statistic ,113 Asymp. Sig. 2-tailed ,054 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS, lihat lampiran 4 Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal atau tidak, dan hasil test distribution ternyata menunjukkan normal, hal ini bisa dilihat dari nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,054 0,05 dan nilai test statistic sebesar 0,113 untuk selanjutnya bisa dilihat pada diagram P-Plot dibawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Normal P-Plot Sumber: Output SPSS, lihat lampiran 4 Pada gambar 4.1 Normal P-Plot ,menunjukkan bahwa distribusi data cenderung mendekati garis distribusi normal, berarti data tersebut mempunyai distribusi normal, artinya data tersebut layak untuk dijadikan bahan penelitian. Universitas Sumatera Utara Sumber: Output SPSS, lihat lampiran 4 Gambar 4.2 : Grafik Histogram Berdasarkan grafik histogram diatas dapat dilihat bahwa variabel voluntary disclosure berdistribusi secara normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan.

b. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Universitas Sumatera Utara Sumber: Output SPSS, lihat lampiran 4 Gambar 4.3 : Grafik Scatterplot Heterokedastisitas Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa model regresi ini bebas dari masalah heterokedastisitas dengan kata lain variabel-variabel yang akan diuji dalam penelitian ini bersifat homokedastis.

c. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 4 70

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 8 107

PENDAHULUAN Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Dan Ukuran Kap Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014).

0 6 7

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 0 11

Analisis Pengaruh Total Aktiva, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP Terhadap Timeliness pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 12

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 10

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 28

Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik Mandatory dan Voluntary terhadap Kualitas Audit dengan Ukuran KAP sebagai Variabel Pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2012-2014

0 0 26