BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian analitik yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara tidur larut malam dengan terjadinya akne
vulgaris pada mahasiswa FK USU angkatan 2011, 2012 dan 2013. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study, berarti pengukuran
variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2014. Lokasi penelitian adalah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
Medan. Lokasi ini dipilih berdasarkan kesesuaian penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Tempat ini memiliki populasi yang cukup besar. Selain itu, mahasiswa
kedokteran dinilai dapat mengenali akne dengan baik sehingga diasumsikan dapat menjawab pertanyaan dalam kuesioner dengan baik.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012 dan 2013. Jumlah populasi pada
penelitian ini adalah sebanyak 1550 mahasiswa. 4.3.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah : Kriteria Inklusi
1. Mahasiswai dengan keluhan akne dan non-akne.
2. Bersedia ikut dalam penelitian.
Kriteria Eksklusi 1.
Mahasiswa yang sedang menstruasi, hamil, atau sedang
Universitas Sumatera Utara
mengkonsumsi kontrasepsi oral atau injeksi. 2.
Mahasiswai yang menggunakan kosmetik selain bedak. 3.
Mahasiswai yang mendapat pengobatan untuk akne selama 1 bulan terakhir.
4. Mahaiswai yang mengkonsumsi obat-obatan seperti kortikosteroid,
antiepilepsi, dan iodida dalam waktu 1 bulan sebelum penelitian. 4.3.3 Sampel
Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang bersedia mengikuti
penelitian dan memenuhi kriteria inklusi. Perkiraan Besar Sampel
Perhitungan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus: N
n= 1 + N d²
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi d = tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 0,1
Perhitungan besar sampel mahasiswa adalah seperti di bawah ini, 1550
n = 1 + 1550 0,10²
n = 93,94 Dengan tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 95 dan tingkat
ketepatan relatif adalah sebesar 10, maka jumlah sampel yang diperoleh dengan memakai rumus tersebut adalah 93,94 orang, yang akan dibulatkan menjadi 120
orang sampel Notoatmodjo, 2005. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Consecutive
Sampling.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Teknik Pengumpulan Data 4.4.1 Data Primer