21
total variabel eksogen terhadap variabel endogen secara parsial, dapat dilakukan dengan rumus:
a. Besarnya pengaruh langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen
= b.
Besarnya pengaruh tidak langusng variabel eksogen terhadap variabel endogen
=
2.6 Uji Validitas
Suatu instrument dikatakan valid jika instrument dapat mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Pengujian dilakukan pada setiap butir pernyataan
atau kuesioner . Uji validitas dapat dicari dengan rumus :
Keterangan: r
xy :
Koefisien Korelasi : Skor pertanyaan
: Skor total n
: Jumlah Sampel
2.7 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengukur konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil dari suatu pengukuran dapat
dipercaya. Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas adalah koefisien alfa dari Cronbach 1951, yaitu:
Keterangan:
= reliabilitas instrumentkoefisien alfa
Universitas Sumatera Utara
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Seiring dengan hal tersebut, kebutuhan primer yaitu sandang, pangan, papan, serta
pendidikan menjadi meningkat pula di negara ini. Salah satunya adalah papantempat tinggal. Tempat tinggal manusia biasanya disebut rumah.
Menurut Undang-Undang, Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga UU No. 4 Tahun
1992 Tentang Perumahan dan Permukiman. Rumah merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Di
samping itu, rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan
yang berlaku di dalam suatu masyarakat Sarwono dalam Budiharjo, 1998. Pada masa sekarang ini, rumah bukan hanya berfungsi sebagai tempat
berlindung, tetapi juga dijadikan sebagai modal untuk membina rumah tangga, seperti sarana pengenalan pendidikan sejak dini kepada anak, pelestarian
kebudayaan daerah dan lain sebagainya. Oleh karena itu, rumah yang menjadi kebutuhan primer menjadi sasaran penting bagi setiap orang untuk
memilikinya. Karena kebutuhan terhadap rumah semakin meningkat tiap tahunnya,
setiap negara,
khususnya Indonesia
mempunyai program
pengadaan perumahan yang
dimaksudkan untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk tersebut. Menurut Undang-Undang, Perumahan adalah kelompok
rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan UU No. 4
Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman. Menurut Yudhohusono 1991, perumahan dapat diartikan sebagai suatu cerminan dari diri pribadi
manusia, baik secara perorangan maupun dalam suatu kesatuan dan
Universitas Sumatera Utara