xxi memahami dan mempelajari literatur yang memuat pembahasan yang berkaitan
dengan penelitian ini. Studi dokumentasi
merupakan proses perolehan dokumen dengan mengumpulkan dan mempelajarinya sehinga akan diketahui hubungan antara
karakteristik perusahaan dengan apa yang diamati dalam penelitian ini. Selanjutnya melakukan penelusuran laporan keuangan dan atau laporan tahunan
perusahaan sampel dengan langkah - langkah sebagai berikut: Menghitung variabel profitabilitas ROA dari masing-masing perusahaan sampel
pada periode penelitian yang diambil 2007 - 2009. ROA yang digunakan sebagai input data yang diolah oleh alat analisis SPSS 12 dalam satuan persen.
Menelusuri item-item atribut CSR pada laporan tahunan perusahaan sampel dengan diambil tiga item atribut CSR sebagai variabel penelitian sesuai dengan
yang telah ditentukan diatas, yaitu : 1.
Biaya Untuk Bina Lingkungan 2.
Biaya Untuk Kemitraan 3.
Biaya Untuk Kesejahteraan Karyawan Pengukuran nilai tiga atribut CSR tersebut dilakukan dengan mengacu pada
tabel 3.2. Atribut CSR digunakan sebagai input data yang diolah oleh alat analisis SPSS 12 dalam satuan jutaan rupiah.
xxii
E. Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility terhadap tingkat profitabilitas perusahaan yang listing di BEI periode
2007 sampai tahun 2009, sehingga perlu dilakukan pengujian terhadap hipotesis- hipotesis yang diajukan dengan cara mengukur variabel yang diteliti. Penelitian ini
menggunakan variabel CSR sebagai variabel independen yang di proksikan pada biaya bina lingkungan, biaya kemitraan, dan biaya kesejahteraan karyawan sebagai
indikatornya dan tingkat profitabilitas perusahaan sebagai variabel dependen yang diproksikan dengan menggunakan rasio ROA. Adapun definisi operasional dari
variabel-variabel tersebut adalah : Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat profitabilitas
perusahaan. Tingkat profitabilitas perusahaan diartikan sebagai hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan Brigham
Houston, 2006, dimana rasio ini digunakan sebagai alat pengukur atas kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Profitabilitas yang dimaksud adalah
profitabilitas perusahaan perbankan yang listing di BEI pada periode penelitian 2007 sampai tahun 2009. Profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan beberapa
indikator rasio profitabilitas, antara lain gross profit margin, operating profit margin, net profit margin, return on equity, dan return on assets. Namun pada penelitian ini,
penulis menggunakan ROA sebagai rasio yang digunakan dalam mengukur
xxiii profitabilitas. Definisi operasional dan pengukuran variabel dalampenelitian ini
adalah :
Return On Assets ROA menunjukkan kemampuan manajemen perusahaan dalam menghasilkan
income dari pengelolaan asset yang dimiliki untuk menghasilkan laba. Rasio ini menunjukkan seberapa besar efektifitas perusahaan dalam menggunakan asetnya.
Semakin tinggi rasio ini, maka semakin efektif penggunaan aktiva tersebut. Pada dasarnya ROA terdiri atas dua komponen penyusun rasio, yaitu income
dan expense control termasuk pajak.
Corporate Social Responsibility Variabel independen dalam penelitian ini adalah implementasi corporate
social responsibility. Atribut dari CSR yang sering digunakan pada setiap penelitian adalah berbeda-beda. Hal ini terjadi karena kinerja tanggung jawab sosial perusahaan
sulit untuk diukur, jadi itu sebabnya studi-studi sebelumnya atas hubungan antara kinerja sosial perusahaan dengan kinerja keuangan menggunakan pendekatan yang
berbeda pada kinerja sosial perusahaan Fauzi, 2004. Variabel independen dalam penelitian ini adalah implementasi corporate
social responsibility. Atribut dari CSR yang sering digunakan pada setiap penelitian adalah berbeda-beda. Hal ini terjadi karena kinerja tanggung jawab sosial perusahaan
ROA= s
TotalAsset NetIncome