Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
xiv terhadap ATO. Biaya Kesejahteraan karyawan berhubungan negatif dan berpengaruh
tidak signifikan terhadap ROA. Biaya untuk komunitas berhubungan positif dan berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA. Variabel-variabel independen secara
bersama-sama berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA. Dalam penelitian Januarti ini menggunakan biaya kesejahteraan karyawan dan biaya untuk komunitas sebagai
variabel independennya dan ROA dan ATO sebagai variabel dependennya. Hasil penelitian Tsoutsoura 2004 mengindikasikan bahwa hubungan CSR
dengan kinerja keuangan yang dilihat dari rasio profitabilitas ROA, ROE, dan ROS adalah positif dan signifikan secara statistik. Artinya bahwa ada asosiasi positif antara
CSR dan profitabilitas. Ada hubungan positif antara CSR dengan ketiga ukutan- ukuran kinerja keuangan tersebut ROA ROE ROS. Hal ini mendukung
pandangan bahwa kinerja tanggung jawab sosial perusahaan dapat diasosiasikan dengan manfaat triple bottom-line.
Fauzi 2004 menggunakan total index CSR, total asset, beta, standar industri, ratio total long term debt to total asset sebagai variabel independen penelitiannya
untuk menganalisis peningkatan kinerja keuangan yang diukur dengan ROA dan ROE. Hasil studi yang dilakukannya menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial
perusahaan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja,
kinerja lingkungan, dan issue international dengan kinerja keuangan. Efek interaktif CSR dan ukuran perusahaan terhadap ROA dan ROE menunjukan hasil tes yang
signifikan untuk pengukuran ROA dan tidak signifikan untuk ROE. Dan hanya
xv variabel ukuran perusahaan yang menjadi pemoderasi hubungan antara tanggung
jawab sosial perusahaan dengan kinerja keuangan. Tidak adanya pengaruh antara kinerja sosial terhadap kinerja keuangan
perusahaan juga diungkapkan dalam penelitian Sueb 2001. Biaya pengelolaan lingkungan gaji dan upah, biaya kesejahteraan pegawai bonus, biaya masyarakat
sekitar perusahaan air bersih, biaya pemantauan produksi biaya iklan layanan masyarakat, sebagai variabel independen penelitian berpengaruh positif terhadap
kinerja sosial perusahaan yang merupakan variabel dependennya. Sueb menggambarkan bahwa biaya pengelolaan lingkungan yang paling dominan
berpengaruh terhadap kinerja sosial perusahaan terbuka di Indonesia adalah gaji dan upah.
McGuire et. al, 1988 yang meneliti tentang tanggung jawab sosial perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan menemukan bahwa hubungan antara
CSR dan stock-market-based yang diukur dengan kinerja adalah signifikan. Ukuran kinerja berdasarkan akuntansi berhubungan secara signifikan dengan CSR, ROA dan
total aset berhubungan positif terhadap CSR dan operatung income berkorelasi negatif. TR berhubungan positif dan tidak signifikan terhadap CSR dan Alpha
berhubungan positif dan signifikan terhadap CSR. CSR mempunyai hubungan negatif pada Standar deviasi dan positif pada operating leverage.
xvi