H = ketinggian struktur portal m
Menurut AISC 2005, besarnya drift indeks berkisar antara 0,01 sampai dengan 0,0016.
Kebanyakan, besar nilai drift indeks yang digunakan antara 0,0025 sampai 0,002.
1. Drift Ratio Drift Indeks DR Berdasarkan FEMA 310
Menurut FEMA 310, besarnya Drift Ratio Drift Indeks DR dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut: DR =
.
dimana, DR = Drift Ratio
k
b
= IL untuk balok representasi k
c
= Ih untuk kolom representasi V
c
= Gaya geser kolom E = Modulus elastisitas
h = Story height I = Momen inersia penampang
L = Bentang portal. Sehingga,
I = 112 bh
3
= 112 x 0,30 x 0,30
3
= 0,000675 m
4
K
b
= IL = 0,0006754,0 = 0,00017 K
c
= Ih = 0,0006753,5 = 0,00019 DR =
.
DR = 0,00017+0,00019 0,000170,00019 3,5122.531.050,7 131,83 = 11.145,51 1,152x10
-7
131,83 = 0,169
2. Drift Ratio Drift Indeks DR Berdasarkan Hasil Perhitungan SAP2000
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SAP2000 v14.0.0 Advanced
dari data geometris mengenai simpangan horisontal Interstory drift pada Tabel 4. 5, maka dapat dicari nilai Drift Ratio Drift Indeks DR pada Tabel 4.20. berikut ini.
Tabel 4.20. Tabel drift indeks drift ratioDR Hasil Perhitungan SAP2000
No Arah Sumbu
Interstory Drift Δδ
Δ H
2
- Δ H
1
mm Tinggi
Portal mm Drift Ratio
1. Arah x
0,78269 3500
0,00022 2.
Arah y 0,11088
3500 0,00003
Berdasarkan tabel 4.20. di atas diperoleh bahwa nilai drift indeks drift ratio dari
data hasil perhitungan SAP2000 v14.0.0 Advanced menunjukkan bahwa bangunan masih dalam batas aman dari nilai
drift indeks drift ratio yang seharusnya
, yaitu kurang dari 0,002.
3. Drift Ratio Drift Indeks DR Berdasarkan Hasil Pengukuran di Lapangan
Mengacu pada hasil pengukuran di lapangan, dari data geometris mengenai simpangan horisontal Interstory drift pada Tabel 4.5, maka dapat di cari nilai Drift Ratio
Drift Indeks DR pada Tabel 4.21. berikut ini.
Tabel 4.21. Tabel drift indeks drift ratioDR Hasil Pengukuran Lapangan
No Lokasi Pengukuran Interstory Drift
Δδ Δ H
2
- Δ H
1
mm Tinggi
Portal mm Drift Ratio
1. As 1 dari arah utara
10,35 3500
0,00296 2.
As 4 dari arah utara 33,74
3500 0,00664
3. As 4 dari arah utara
23,04 3500
0,00658 4.
As A dari arah timur 39,97
3500 0,01142
Berdasarkan Tabel 4.21. di atas diperoleh bahwa nilai drift indeks drift ratio dari
data hasil pengukuran di lapangan menunjukkan bahwa bangunan sudah melebihi batas nilai
drift indeks drift ratio yang seharusnya , yaitu kebanyakan, besar nilai drift indeks
yang digunakan antara 0,0025 sampai 0,002 Adanya perbedaan yang begitu besar antara nilai drift indeks drift ratio dari data hasil
pengukuran di lapangan dan drift indeks drift ratioDR dari hasil perhitungan menggunakan program SAP2000 v14.0.0 Advanced dan perhitungan menggunakan rumus FEMA 310,
dimungkinkan disebabkan oleh kesalahan dan kecerobohan di dalam pelaksanaan konstruksi bangunan yang dilakukan oleh pihak kontraktor pelaksana. Hal ini diperkuat dengan kualitas
visual hasil pengecoran kolom lantai dua yang sangat memprihatinkan secara pengukuran geometrisnya maupun kualitasmutu beton yang dihasilkan.
3.8.8. Pengecekan Tegangan Geser Kaki Kolom