Ekstrak jahe telah diteliti memiliki kemampuan untuk memperlambat oksidasi lemak pada daging babi, yang dapat dilihat dari menurunnya nilai TBA Thio
Barbituric Acid setelah adanya penambahan ekstrak dan penyimpanan pada suhu 4
o
C Lee dkk, 1986. Ekstrak jahe juga dapat melindungi Vitamin E dari oksidasi dimana
kemampuan ekstrak jahe rasio jahe : air panas = 1:2 diteliti mampu untuk menurunkan kadar Malonaldehida plasma indikator keberadaan radikal bebas
sehingga kadar Vitamin E dalam plasma meningkat Zakaria dkk, 2000.Adapun kandungan lemak tidak jenuh dari ikan nila Oreochromis niloticus adalahkandungan
PUFAPoly Unsaturated Fatty Acid = 44.76 + 0.40 [ω-3 = 27.07 + 0.15 ;ω-6 =
17.69 + 0.26 ], HUFA High Unsaturated Fatty Acid= 26.51 +0.22 Suloma, dkk, 2008.Sehingga perlu kiranya untuk mencegah terjadinya oksidasi terhadap asam
lemak tidak jenuhnya dengan penambahan antioksidan alami. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui, aktivitas
antioksidan minyak atsiri jahe gajah segar, ekstrak etanol dariampas rimpang jahe cultv. gajahkering dengan metode DPPH radikal bebas, komponen-komponen kimia
minyak atsiri rimpang jahe gajah segarserta aplikasinyapada ikan nilayang disimpan pada suhu 4
o
C selama 5 hari.Minyak ikan dianalisa bilangan peroksida dengan metode titrasi iodometri dan FT-IR.
1.2.Permasalahan
1. Bagaimana aktivitas antioksidan dari minyak atsiri dan ekstrak etanol dari ampasrimpang jahe gajah kering dengan metode DPPH radikal bebas
2. Komponensenyawa kimia apa sajakah yang terdapat pada minyak atsiri rimpang jahe gajah segar
3. Bagaimana pengaruh antioksidan minyak atsiririmpang jahe gajah segar dan ekstrak etanol ampas rimpang jahe gajah kering terhadap lipidapada daging ikan
nilabila disimpan selama 5 hari pada suhu 4
o
Cdengan penentuan bilangan peroksida secara titrasi iodometri dan FT-IR.
1.3. Pembatasan masalah
- Rimpang jahe gajah segar dan daging ikan nila segar diperoleh dari pasar sore di padang bulan, Medan.
Universitas Sumatera Utara
- Daging ikan nila diambil pada bagian tengah badan. 2 cm dari ekor dan 1 cm dari kepala
- Sebagai antioksidan dipakai minyak atsiri jahe gajah segar dan ekstrak etanol ampas jahe gajah kering
- Penyimpanan dilakukan selama 5 hari pada suhu 4
o
C
1.4. Tujuan Penelitian
1.Untuk mengetahui aktivitas antioksidan minyak atsiri jahe gajah segar dan ekstrak etanol dari ampas rimpang jahe gajah kering dengan metode DPPH radikal bebas
2.Untuk mengetahui komposisi senyawa kimia yang terdapat pada minyak atsiri
rimpang jahe gajah segar dengan metode GC-MS
3. Untuk mengetahui pengaruh antioksidan minyak atsiri rimpang jahe gajah segar danekstrak etanol ampas rimpang jahe gajah kering terhadap lipida pada daging
ikan nila bila disimpan selama 5 hari pada suhu 4
o
C dengan penentuan bilangan
peroksida secara titrasi iodometri dan FT-IR.
1.5.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dibidang organik mengenai komposisi-komposisi senyawa kimia pada minyak atsiridan aktivitas
antioksidan minyak atsiri jahe gajah segar dan ekstrak etanol dari ampas rimpang jahe gajah kering dan aplikasi sifat antioksidannya terhadap lemak pada daging ikan
nilabila disimpan pada suhu 4
o
C selama 5 hari.
1.6.Metodologi Penelitian
Rimpang jahe gajah segar mengandung minyak atsiri dan juga bahan antioksidan. Isolasi minyak atsiri dari bahan segar rimpang jahe gajah tersebut
dilakukan dengan metode hidrodestilasi dan dianalisis GC-MS. Ampas rimpang jahe gajah kering diambil ekstraknya dengan pelarut etanol menggunakan alat soklet dan di
uji skrining fitokimia. Minyak atsiri jahe gajah segar dan ekstrak etanol ampas jahe gajah kering diuji sifat antioksidannya dengan metode DPPH radikal bebas. Yang
selanjutnya diaplikasikan pada daging ikan nila dengan penyimpanan pada suhu 4
o
C selama 5 hari.
Universitas Sumatera Utara
Minyak yang terdapat pada daging ikan nila yang disimpan diekstraksi dengan pelarut n-heksana dan isopropanol dengan perbandingan 3 : 2. Untuk mengetahui
terjadinya oksidasi pada lipida dilakukan penentuan bilangan peroksida dengan titrasi
iodometri dan spektrofotometer FT-IR.
1.7.Lokasi Penelitian
Pengekstraksianminyak atsiri,ekstrak etanol dari ampas rimpang jahe gajahdan ekstrak lemak ikan nila dilakukan di LaboratoriumKimia Organik FMIPA-USU,
Skrining Fitokimia dilakukan di laboratorium Kimia Organik Bahan AlamFMIPA- USU, Uji antioksidan di Laboratorium Penelitian USU, Penentuan bilangan peroksida
dilakukan di LaboratoriumAnalitik FMIPA-USU, Analisa GC-MS dan FT-IR
dilakukan di Laboratorium Kimia Organik FMIPA-UGM.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Jahe Zingiberaceae Officinale