2.3.4. Titik Kritis Oksidasi
Oksidasi  umumnya  merupakan  sebagai  bentuk  reaksi  yang  paling  sering menyebabkan  kerusakan  lipida,  yang  menghasilkan  ketengikan,  senyawa  aroma-tak
sedap,  polimerisasi,  dan  reaksi  lainnya  yang  menyebabkan  kerusakan  dan  nilai  gizi dari produk pangan. Lipida terdapat pada hampir semua bahan makanan, dan sebagian
besar lebih dari 90 adalah dalam bentuk triasilgliserol yang merupakan este rasam lemak dan gliserol.
Dua  komponen  utama  terlibat  dalam  oksidasi  lipida  yaitu  asam  lemak  tak jenuh  dan  oksigen.  Degradasi  oksidatif  lipida  dapat  dimulai  oleh  oksigen  aktif  dan
terkait spesies Tabel 2.3., yang lebih aktif dari oksigen triplet yang ada diudara, dan juga oleh agen eksogen UV, ionisasiradiasi,panas.
Tabel 2.3. Oksigen Aktif dan Spesies yang terkait
Radikal Non radikal
O
2
·
-
superoksida HO·         radikal hidroksil
HO
2
·        radikal hidroperoksil L·             radikal lipida
LO
2
·         radikal lipida peroksil NO
2
·        nitrogen dioksida ·NO          nitril oksida
RS·           radikal thiil P·              radikal protein
H
2
O
2
hidrogen peroksida
1
O
2
oksigen singlet O
3
ozon LOOH    lipida hidroperoksida
Fe=O      kompleks besi-oksigen HOCl      hipoklorit
Asam-asam  lemak  bebas  juga  memberikan  pengaruh  pro-oksidatif.  Dimana akan  terbentuk  kompleks  antara  hidroperoksida  dan  kelompok  karboksil  melalui
ikatan  hydrogen  yang  mempercepat  terjadinya  dekomposisi  hidroperoksida  menjadi radikal  bebas.  Serangkaian  senyawa  hidroksilipida  seperti  alkohol  lemak  yang  lebih
tinggi,  sterol,  mono-  dan  diasilgliserol  adalah  komponen  dari  lipida  alam  yang mungkin  mempengaruhi  tingkat  oksidasi  mereka.  Efeknya  tergantung  pada  jenis
substrat  lipida  dan  kondisi  oksidasi.  Franzke  dkk  menemukan  bahwa  mono-dan diasilgliserol  tidak  terpengaruh  pada  proses  ini,  sedangkan  penulis  lain  telah
mengamati adanya pengaruh pro-oksidatif. Yanishlieva melaporkan bahwa luasnya pro-oksidatif pengaruh alkohol lemak
tergantung  pada  jenis  sistem  lipida,  kandungan  hidroperoksida,  panjang  rantai  dan konsentrasi  dari  alkohol.  Tindakan  pro-oksidatif  senyawa  lemak  hidroksi  tidak-
Universitas Sumatera Utara
OH
ROOH
O O
O O
ROO menghambat  oksidasi  lipida,  telah  terbukti  menjadi  akibat  percepatan  dekomposisi
hidroperoksida  menjadi  radikal.  Oksidasi  secara  termal  senyawa  lipida  juga menunjukkan  efekpro-oksidan  pada  penghalusan  dan  pemurnian  minyak  kedelai
Pokorny, 2001.
2.3.5. MenghambatAutoksidasi