Pengambilan Sampel Katak Pemasangan Alat Pada Katak Penentuan Titik Penelitian Pengamatan Pola Pergerakan Katak Penggunaan Mikrohabitat oleh P. leucomystax
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
10 menggunakantali. Metode ini memakai alat yang terdiri dari sedotan untuk
jantan atau palet dari plastik untuk betina untuk tempat menggulung benang, kertas mika untuk jantan atau tempat obat untuk betina untuk tempat gulungan
benangdan benang katun yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkanalat yang dapat mendeteksi pergerakan harian dari P. leucomystax
dengan cara mengikuti benang dari spool track
.
Cara pembuatan spool track ialah benang digulung sepanjang kurang lebih 100 meter dalam sedotan yang sudah dipotong dan diberi pembatas kertas mika.
Sedotan yang sudah dibentuk tersebut diletakkan di dalam selongsong yang terbuat dari kertas mika atau di dalam potongan botol obat yang berfungsi agar
saat benang terurai tidak akan membelit katak. Dalam penelitian ini, benang yang digunakan ialah benang katun atau benang jahit biasa yang berwarna cerah. Hal
ini dilakukan karena benang katun lebih mudah lapuk sehingga jika ada katak yang tidak dapat ditemukan kembali maka benang akan lepas dengan sendirinya.
Setelah itu, alat tersebut ditutup dengan benang katun. Penutupan palet dilakukan untuk menghindari benang yang terurai ketika katak bergerak. Palet yang telah
digulung dengan benang dan diberi wadah nantinya akan diikatkan pada punggung katak dengan menggunakan selotip paralon. Pemilihan selotip paralon
sebagai bahan pengikat alat karena jenis ini elastis dan tidak terlalu menyakiti katak yang dipakaikan alat. Berat alat ini harus kurang dari 10 dari berat tubuh
katak Polypedates leucomystax . Semua kegiatan pembuatan alat Spool Track
dilakukan di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.