Penentuan Kadar Aspal Optimum KAO

3.2.1 Penentuan Kadar Aspal Optimum KAO

Pembuatan sampel atau briket campuran beraspal untuk mencari kadar aspal optimum, dengan mengikuti tahap – tahap berikut:  Pembuatan design mix formula . Langkah pertama yang dilakukan dalam tahap ini adalah menentukan Pb , yaitu kadar aspal yang digunakan sebagai perkiraan awal kadar aspal rancangan yang dapat dinyatakan dalam persamaan berikut : Pb = 0,035 CA + 0,045 FA + 0,18 filler + konstanta Dimana : Pb : kadar aspal semen minimum CA : agregat kasar tertahan saringan No.8 100 - lolos saringan No.8 FA : agregat halus lolos saringan No.8 dan tertahan saringan No.200 lolos saringan No.8 - lolos saringan No.200 Filler : agregat halus lolos saringan No.200 Setelah didapa nilai Pb , diambil 5 kadar aspal yang ditentukan dengan nilai Pb sebagai nilai tengah , kemudian diambil 4 kadar aspal berbeda lainnya yaitu ± 0,5 dengan ketentuan : Pb – 1 , Pb – 0,5 , Pb , Pb + 0,5 , Pb + 1 .  Setelah didapat 5 kadar aspal , maka dibuatlah sample briket masing-masing sebanyak 3 buah triplo , jadi total terdapat 15 briket campuran beraspal.  Proses pembuatan campuran beraspal dilakukan dengan cara panas , dengan suhu pencampuran campuran beraspal sesuai dengan suhu pencampuran dari pengujian viskositas material aspal .  Kemudian , semua briket tersebut didinginkan sampai mencapai suhu yang sama dengan suhu ruangan , lalu dianalisis properti volumetriknya . Setelah itu , rendam semua briket Universitas Sumatera Utara di air dengah suhu 60˚C selama kurang lebih 45 – 60 menit , lalu kemudian dilakukan uji tekan marshall terhadap seluruh briket untuk mendapatkan parameter stabilitas dan kelelehan .  Untuk menentukan kadar aspal optimum yang dipakai , diambil berdasarkan 6 karakteristik Marshall , yaitu : Stabilitas , kelelehan dan hasil bagi Marshall dari pengujian tekan dan VIM , VMA , serta VFA dari analisis volumetrik .  Kadar aspal optimum selanjutnya akan ditentukan dari nilai kadar tengah antara rentang kadar asal maksimum dan minimum yang memenuhi persyaratan spesifikasi.

3.2.2 Pembuatan Benda Uji dengan Campuran Zeolit