Analisis Data a. Kepadatan populasi K
Barus, 2004
Kepdatan populasi merupakan jumlah individu dari suatu spesies yang terdapat dalam satu satuan luas atu volume. Penghitungan kepadatan populasi
dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut :
b. Kepadatan Relatif KR Barus, 2004
Suatu habitat dikatakan cocok dan sesuai bagi perkembangan suatu organisme, apabila nilai KR 10.
c. Frekuensi Kehadiran FK Barus, 2004
Frekuensi kehadiran merupakan nilai yang menyatakan jumlah kehadiran suatu spesies dalam sampling plot yang ditentukan, yang dapat ditentukan
menghitung dengan menggunakan rumus berikut :
Keterangan :
FK 0-25 = Kehadiran sangat jarang
FK 26-50 = Kehadiran jarang
FK 51-75 = Kehadiran sedang
FK 76-100 = Kehadiran seringabsolut
Universitas Sumatera Utara
Suatu habitatdikatakan cocok dan sesuai bagi perkembangan suatu organisme apabila nilai FK 25.
d. Indeks diversitas Keanekaragaman shannon-Wiener H’ Suryati dan
Eko, 2012. Keanekaragaman jenis menunjukan jumlah jenis organisme yang terdapat
dalam suatu area untuk mengetahui keanekaragaman spesies yang ada dalam satu komunitas dan tingkat keanekaragaman dapat diketahui dengan modifikasi
Shannon-Wiener. Untuk itu dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : H
ꞌ : Indeks diversitas
pi : Jumlah individu masing-masing jenis i=1,2,3...n
s : Jumlah jenis
Ln : Logaritma natural
Pi : Σ niN perhitungan jumlah individu suatu jenis dengan keseluruhan
jenis
Dengan nilai H’ H’ 3
= Keanekaragaman tinggi 1 H’ 3
= Keanekaragaman sedang H’ 1
= Keanekaragaman rendah
e. Indeks kemerataan jenisindeks evenness E Fachrul, 2007
Indeks kemerataan jenisindeks evenness E digunakan untuk menentukn suatu kondisi komunitas dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
E = H ꞌlog S
Keterangan : E
: Indeks kemerataan jenisindeks Evenness H’
: Jenis keanekaragaman shannon – wiener S
: Jumalah jenis Nilai indeks kemerataan jensi ini berkisar antara 0-1 dengan deskripsi kondisi
sebagai berikut : E = 0, kemerataan antara spesies rendah, artinya kekayaan individu yang dimiliki
masing masing spesies sangat berbeda. E = 1, kemerataan antara spesies relatif merata atau jumlah individu masing-
masing spesies relatif sama.
f. Analisis Korelasi Person