pH Potential of Hydrogen BOD COD

d. pH Potential of Hydrogen

Nilai pH yang didapat pada ketiga stasiun yaitu berkisar 6,4-6,5. Hasil ini menunjukan pH yang terdapat diperairan tersebut dikatakan pH yang masih normal. Sesuai baku mutu air berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001 dengan nilai pH yaitu 6-9. Kondisi perairan yang memiliki pH netral sangat bagus bagi ekosistem air dan baik untuk pertumbuhan dan perkembangan organisme air termasuk makrozoobnenthos. Hal ini sesuai literatur Barus 2004 yang menyatakan bahwa organisme akuatik dapat hidup dalam suatu perairan yang mempunyai nilai pH netral dengan kisaran tolerasi antara asam lemah sampai basah lemah. Nilai pH yang ideal bagi kehidupan organisme air pada umumnya terdapat antara 6-8,5. Kondisi perairan yang bersifat sangat asam maupun sangat basa akan membahayakan kelangsungan hidup organisme karena akan menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme dan respirasi.

e. BOD

5 Biochemical Oxygen Demand Nilai BOD 5 Biochemical Oxygen Demand yang terdapat pada ketiga stasiun yang berkisar 0,4-0,8 mgl. Perbedaan nilai BOD 5 tersebut salah satu pengaruhnya adalah waktu pengambilan sampel dan pencemaran organik disekitar perairan. Sesuai literatur Wargadinata 1995 yang menyatakan bahwa terjadi pencemaran organik didalam suatu perairan. Nilai BOD 5 diseluruh stasiun pengamatan berada dibawah kadar maksimum baku mutu air kelas I maupun kelas II sehingga masih layak dipergunakan untuk air kelas I dan II. Universitas Sumatera Utara

f. COD

Chemical Oxygen Demand COD Chemical Oxygen Demand yang didapat pada ketiga stasiun rata-rata berkisar 41,4-57,4 mgl. Nilai COD yang diperoleh mencapai nilai yang sangat tinggi bagi kehidupan makrozoobenthos dan dibandingkan dengan baku mutu air golongan 1 yaitu 10 mgl. Kadar COD yang sangat tinggi ini diduga dari buangan limbah penduduk, sisa buangan pupuk dan kegitan pelayaran disekitar perairan tersebut, sehingga menyebabkan kondisi perairan Estuari Percut Sei Tuan tampak coklat pekat dan kotor. Hasil ini sesuai literatur Sembel 2012 yang menyatakan bahwa sumber beban pencemar COD berasal dari pemukiman penduduk atau dari limbah rumah tangga ada banyak faktor yang mempengaruhi keberadaan bahan pencemar seperti pencampuran, penyebaran, konsentrasi bahan pencemar dan laju penguraian. Parameter yang sangat berbahaya yang masuk ke perairan adalah logam berat, karena logam berat sulit terdegradasi dalam air dan bersifat toksik, sedangkan untuk parameter organik dapat terdegradasi atau terurai.

g. DO Dissolved Oxygen