Deskripsi Karakteristik Sampel Hasil Penelitian .1 Deskripsi Lokasi Penelitian

5.1.5 Deskripsi Total Pasien ISK yang Melakukan Kultur urin dan Leukosit Urin.

Tabel 5.3 Total Pasien ISK yang Melakukan Pemeriksaan Kultur Kultur Urin Frekuensi n Persentase Positif 97 64,7 Negatif 53 35,3 Total 150 100 Pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa pemeriksaan kultur urin dari 150 sampel pasien yang didiagnosis ISK yang melakukan kultur urin, dimana pasien ISK dengan kultur positif sebanyak 97 orang 64,7, dan kultur negatif sebanyak 53 orang 35,3. Tabel 5.4 Total Pasien ISK yang Melakukan Pemeriksaan Leukosit Leukosit Urin Frekuensi n Persentase Leukosit ≥10LPB 73 48,7 Leukosit ≤10LPB 77 51,3 Total 150 100 Pada tabel 5.4 menunjukkan bahwa pemeriksaan jumlah leukosit dari 150 sampel pasien yang didiagnosis ISK yang melakukan leukosit urin, pasien ISK dengan leukosit negatif sebanyak 77 orang 51,3, dan leukosit positif sebanyak 73 orang 48,7. Tabel 5.5 Distribusi Jumlah Leukosit Pasien ISK Jumlah Leukosit Frekuensi Persentase ≤10 77 51,3 11-40 47 31,3 41-80 17 11,3 80 9 6,0 Total 150 100 Pada tabel 5.5 menunjukkan bahwa pada hasil penelitian ini diperoleh kelompok sampel ≤10 leukositLPB sebanyak 77 orang 51,3, dibandingkan 80 leukositLPB sebanyak 9 orang 6,0.

5.1.6 Hasil Analisa Data

Data yang dikumpulkan dianalisa dengan menggunakan uji korelasi. Untuk melihat hubungan antara kultur urin dengan leukosit urin pasien ISK dilakukan dengan bantuan program statistik secara komputerisasi yang menganalisis secara bersama-sama variabel dependen dan independen. Data yang dikumpulkan dari rekam medis 150 sampel dianalisis melaluli uji korelasi yang sesuai. Adapun uji korelasi pada kedua variabel penelitian ini dapat dinyatakan pada tabel berikut ini: Tabel 5.6 Hasil Uji Korelasi Spearman Mengenai Hubungan Kultur Urin dengan Leukosit Urin VARIABEL JUMLAH LEUKOSIT r p value KULTUR URIN 0,07 0,34 Berdasarkan tabel 5.6 diatas dapat kita ketahui bahwa nilai korelasi r kultur urin terhadap leukosit urin adalah positif berada pada 0 r ≤ 0,1 r = 0,07 yang berarti keeratan hubungan tergolong sangat lemah. Kemudian didapati nilai p0,05 sehingga tidak terdapat korelasi yang signifikan antara kedua variabel yang diteliti.

5.2 Pembahasan

Infeksi saluran kemih ISK adalah keadaan berkembang biaknya mikroorganisme yang patogen di dalam saluran kemih yang menyebabkan inflamasi. Kultur urin merupakan pemeriksaan baku emas gold standard dalam menegakkan diagnosisi ISK. Seseorang dikatakan menderita ISK apabila ditemukan pertumbuhan koloni kuman yang signifikan yaitu 10 5 CFUml