41
3.3 Batasan Operasional
Peneliti ini memiliki batasan-batasan yaitu: 1.
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada
tahun 2012-2014. 2.
Faktor-faktor yang diteliti diperkirakan dapat mempengaruhi eksternal audit adalah ukuran dewan komisaris, komite audit, internal audit, ukuran
perusahaan, rasio hutang atas aktiva, return on assets, kantor akuntan publik KAP.
3.4 Defenisi Operasional
Variabel yang diteliti harus didefenisikan secara operasional agar lebih mudah dicari hubungannya antara satu variabel dengan variabel lainnya serta
pengukurannya. Defenisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen sering juga disebut variabel kriteria criterion variable adalah variabel yang nilai atau valuenya dipengaruhi atau ditentukan
oleh nilai variabel lain. Bagi para peneliti, variabel dependen merupakan variabel utama karena fokus investigasi pada umumnya ditekankan pada perubahan yang
terjadi pada variabel ini Sinulingga, 2011:35. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah fee audit. Fee Audit
adalah jumlah biaya yang dibebankan oleh auditor eksternal atau kantor akuntan publik untuk proses audit yang dilakukan terhadap entitas atau perusahaan
auditee El-Gammal,2012. Penentuan fee audit didasarkan pada perjanjian
Universitas Sumatera Utara
42 antara auditor dan klien bergantung pada jumlah waktu yang dihabiskan dalam
proses audit, layanan yang dibutuhkan, dan jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam proses audit. Pengungkapan data tentang fee audit di Indonesia masih
berupa voluntary disclosures sehingga belum banyak perusahaan yang mencantumkan data tersebut dalam annual report. Oleh karena itu, data tentang
fee audit akan diwakili oleh akun professional fees yang terdapat dalam laporan keuangan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Pemakaian
akun professional fees ini dikarenakan fee audit merupakan salah satu bagian dari professional fees. Selanjutnya, variabel akan diukur dengan menggunakan
logaritma natural dari professional fees. Variabel akan disimbolkan dengan lnfees di dalam persamaan.
2. Variabel Independen
Adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabellain,
terdiri dari: a. Dewan Komisaris
Komposisi dewan komisaris dalam suatu perusahaan, Sudana dan Arlindania 2011:41 menyatakan bahwa semakin besar jumlah anggota
komisaris, maka akan semakin mudah untuk mengendalikan CEO dan monitoring yang dilakukan akan semakin efektif. Jumlah anggota komisaris yang tepat juga
bergantung pada sektor industri perusahaan tersebut, karena akan turut menentukan jenis kompetensi yang sebaiknya dimiliki oleh dewan komisaris
secara keseluruhan. Ukuran dewan komisaris yang besar akan dapat membuat proses mencari kesepakatan dan proses membuat keputusan menjadi sulit,
Universitas Sumatera Utara
43 membutuhkan waktu yang lama dan bertele-tele. Keterbatasan ini perlu
diperhatikan dalam menentukan jumlah dewan komisaris Dewan komisaris ditugaskan dan diberi tanggung jawab atas pengawasan
kualitas informasi yang terkandung dalam laporan keuangan, sehingga memerlukan informasi yang independen yang berasal dari auditor eksternal.
Komisaris independen diukur melalui prosentase total komisaris independen terhadap total dewan komisaris, jumlah anggota diukur melalui jumlah total
dewan komisaris yang ada pada perusahaan selama periode akuntansi Dillian dalam Hazmi, 2013:52. Untuk selanjutnya komisaris independen akan
dilambangkan dengan boardind, jumlah anggota dilambangkan dengan DK.
b. Komite Audit