KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur governance jumlah dewan komisaris, jumlah komite audit, ukuran perusahaan, rasio hutang atas perusahaan, return on asset perusahaan, ukuran kantor akuntan publik dan internal audit terhadap fee eksternal audit. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan program Statistical Package for Social Science SPSS Ver. 22. Data sampel perusahaan sebanyak 57 pengamatan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2012 - 2014. Hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat diringkas sebagai berikut: 1. Pengaruh jumlah dewan komisaris, jumlah komite audit, ukuran perusahaan, rasio hutang atas perusahaan, return on asset perusahaan, ukuran kantor akuntan publik dan internal audit terhadap fee eksternal audit. a. Berdasarkan hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap fee audit eksternal. b. Berdasarkan hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ukuran komite audit berpengaruh positif terhadap fee audit eksternal. c. Berdasarkan hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap fee audit eksternal. Universitas Sumatera Utara 82 d. Berdasarkan hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa rasio hutang atas perusahaan tidak berpengaruh terhadap fee audit eksternal. e. Berdasarkan hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa return on asset perusahaan berpengaruh positif terhadap fee audit eksternal. f. Berdasarkan hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ukuran kantor akuntan publik tidak berpengaruh terhadap fee audit eksternal. g. Berdasarkan hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa keberadaan audit internal tidak berpengaruh terhadap fee audit eksternal.

B. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mungkin dapat melemahkan hasil penelitian. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Populasi penelitian hanya menggunakan perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012-2014. 2. Kesulitan dalam mengobservasi kualitas pengendalian internal perusahaan, maka penelitian ini menggunakan data keberadaan fungsi audit internal untuk memberikan nilai pada variabel IA sebagai variabel dari pengendalian internal. 3. Karena keterbatasan data tentang fee audit, maka dalam penelitian ini diterapkan penggunaan data professional fees untuk memberikan nilai pada variabel fee audit. Universitas Sumatera Utara 83

C. Saran

Penelitian ini dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai beberapa hal diantaranya: 1. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperpanjang periode penelitian misalnya selama jangka waktu 4 atau 5 tahun. 2. Mengembangkan instrumen pengukuran untuk menghitung kualitas pengendalian internal perusahaan atas perusahaan – perusahaan publik di Indonesia, misalnya jumlah anggota audit internal 3. Pengukuran terhadap variabel fee audit pada penelitian mendatang sebaiknya menggunakan perusahan-perusahaan yang mencantumkan data tentang fee audit daripada data mengenai professional fees dalam laporan keuangannya sehingga lebih menggambarkan fee audit. Universitas Sumatera Utara 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek)

1 13 109

Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011)

2 11 142

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia Tahun 2014-2015)

0 8 22

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia Tahun 2014-2015)

1 27 113

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 11

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 2 10

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 28

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 1 2

Pengaruh Struktur Governance dan Internal Audit Terhadap Fee Eksternal Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 0 5